Perkutut
Latihan Dinilai Sangra Agung Jaddih Bangkalan Jadi Milik Tuan Muda dan Restu
Lokasi latihan Sangra Agung Jaddih Bangkalan yang biasanya digunakan beberapa mania untuk ngerek bareng, kali ini ramai diserbu sekitar 100 perkutut usia muda dan dewasa. Pasalnya Selasa, 04 Januari 2022 kali ini ada gelaran Latihan Dinilai yang menempati lokasi di depan kediaman Salam, mania kung setempat.
“Memang benar hari ini ada acara Latihan Dinilai di rumah saya, teman-teman minta untuk meminjam tempat,” terang Salam. Keterbatasan lokasi membuat panitia hanya membuka dua kelas yakni Dewasa Bebas dan Piyik Hanging dengan kapasitas masing-masing kelas hanya 1 blok (Dewasa Bebas 50 kerekan dan Piyik Hangin 50 gantangan).
Kegiatan tersebut dilakukan untuk melatih perkutut agar terbiasa berhadapan dengan perkutut lain dalam jumlah yang lebih banyak. “Latihan Dinilai ini kami adakan untuk melatih mental, mempersiapkan burung muda dan burung yang lama absen serta biar teman-teman lebih semangat lagi,” terang Baihaki salah satu panitia.
Lebih lanjut disampaikan bahwa sebenarnya ada beberapa peserta yang ditolak untuk bergabung dalam kegiatan tersebut karena tiket sudah terjual habis. “Saya atas nama panitia meminta ma’af apabila ada yang tidak kebagian tiket karena memang jumlahnya terbatas,” sambung Baihaki.
Moh. Saleh Ketua Pengcam Socah yang merupakan pemangku wilayah mengaku senang dengan kegiatan seperti itu. “Latihan seperti ini akan membuat semangat teman-teman, makanya saya dukung saat mereka mau adakan acara latihan dinilai ditempat ini,” tegas Moh Saleh, Ketua Pengcam Socah.
Cuaca cerah sepanjang penjurian membuat persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung sengit. Empat babak penjurian berlangsung tanpa hambatan. Setelah melalui uji kualitas selama empat babak akhirnya ditentukan posisi kejuaraan. Untuk Kelas Dewasa Bebas, juara pertama berhasil diraih Tuan Muda orbitan Mr.Jono produk ternak Trisula yang menempati kerekan nomor 32.
Menyusul kemudian Diposisi kedua, Delima andalan H.Limarno Surabaya ring Delima yang dikerek pada nomor 23 dan tempat ketiga ada Pujangga amunisi Moh.Kanzul Fikri Blega ternakan ABI yang dikerek pada nomor 11. Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil diraih Restu orbitan H.Abdul Muksid Labang ring Yamama yang menempati nomor gantangan 13.
Disusul kemudian Mandala andalan H.Sidik Sangra Agung ternakan Kilat yang digantang pada nomor 44 dan Belva amunisi Mawardi Burneh produk ternak Tombo Ati. Ditempat keempat dan kelima ada dua produk Suki yakni Cendrawasih milik Muhaimin Burneh yang digantang pada nomor 06 serta Valdi jago H.Abdul Malik Burneh yang digantang pada nomor 37.
“Alhamdulillah dua ternakan saya masuk juara 4 dan 5. Mudah-mudahan kedepan bisa lebih bagus dan banyak ternakan saya yang bisa jadi juara lagi,” kata Suki sang pemilik farm. Selanjutnya kung mania Bangkalan akan kembali mengikuti Liga Hanging Bangkalan Seri II Putaran 9 yang akan diadakan di Labang pada 08Januari 2022 nanti.