Perkutut
Latihan Dinilai Ramaikan Pelantikan Pengcam Tanjungbumi Bangkalan, Ketua Pengwil Jatim Hadiri Acara, Sri Rama Raih Podium Pertama

Pelantikan Pengurus P3SI Pengcam Tanjungbumi resmi dilakukan langsung oleh Ketua P3SI Pengda Bangkalan, Ir.R.Moh Mahmud pada Minggu 3 Oktober 2021. Acara tersebut diramaikan juga oleh gelaran Latihan Dinilai yang khusus membuka kelas Piyik Hanging sebanyak tiga blok.

Sekitar 150 burung, ikut ambil bagian dalam kegiatan yang dihelat menggunakan lapangan Macajah Tanjungbumi. Dalam sambutannya, Ketua Pengda Bangkalan berharap agar pengurus baru ini bisa memberikan kontribusi besar bagi perkembangan hobi perkutut di wilayah Bangkalan utara.
“Saya berharap banyak agar Pengurus Pengcam Tanjungbumi yang baru ini bisa memberikan kontribusi besar bagi perkembangan hobi perkutut, khususnya di Bangkalan karena Tanjungbumi merupakan daerah yang berbatasan dengan Sampang bagian utara,” tegas Ir.R.Moh Mahmud.

Diharapkan juga dengan pelantikan pengurus ini, Bangkalan bisa lebih meratakan hobi perkutut ke masyarakat yang tidak terjangkau oleh Pengda. Pengcam adalah kepanjangan tangan dari Pengda untuk mengurusi penghobi pada wilayah yang tidak mampu terjangkau oleh Pengda.
Sehingga nantinya keberadaan Pengcam, setiap program-program Pengda bisa terealisasi dan tersampaikan pada tingkat yang paling bawah. “Fungsi dari Pengcam adalah membantu mensosialisasikan program Pengda sampai ketingkat yang paling bawah, sehingga tidak ada masyarakat yang belum mengetahui dan menerima program dari Pengda,” sambung pemilik CTP Bird Farm Bangkalan.

Drg.Agus Baijuri yang diserahi tanggungjawab untuk memimpin Pengcam Tanjungbumi mengaku siap mengemban amanah tersebut. “Tugas pertama yang akan kami lakukan adalah menyasar pemain lama yang sudah vakum untuk bisa kembali menekuni hobi dan mencari pemain-pemain baru untuk ikut serta meramaikan hobi perkutut di Tanjungbumi,” harap Drg.Agus Baijuri.

Tugas selanjutnya adalah memberikan pengetahuan baru yang sampai saat ini masih belum dimiliki para penghobi. “Penghobi di Tanjungbumi rata-rata adalah pemain lama, sehingga belum sepenuhnya mengerti perkembangan perkutut saat ini, kami ingin ada waktu dan kesempatan untuk mendatangkan mentor guna memberikan ilmu seputar hobi perkutut yang lagi trend,” sambung drg.Agus Baijuri.
Hadir dalam kesempatan tersebut, H.Gunawan, Ketua P3SI Pengwil Jawa Timur. Saat berada di lokasi, H.Gunawan memantau langsung kegiatan yang ada. Bahkan H.Gunawan sempat mengucapkan selamat kepada Pengurus Pengcam Tanjungbumi yang terpilih. “Saya sebenarnya ada acara ke Jakarta, tapi batal berangkat, akhirnya saya datang ke Tanjungbumi,” ungkap pemilik Amuse Bird Farm Bangkalan.

Sementara itu, pelaksanaan Latihan Dinilai berlangsung sukses dan lancar. Tidak nampak adanya kendala yang menghambat acara. Sejak dimulai sampai berakhir, seluruh rangkaian bisa berjalan sesuai harapan. “Alhamdulillah acara bisa berjalan sesuai keinginan panitia,” jelas Bambang Sutrisno selaku ketua pelaksana.

Semua ini menjadi bukti bahwa dukungan yang luar biasa diberikan oleh kung mania, tidak sekedar menjadi peserta saja, tetapi mereka ikut memiliki gelaran untuk pertama kalinya sejak Pengcam Tanjungbumi kembali dihadirkan. Rasa persaudaraan begitu kental terlihat selama acara berlangsung.

Empat babak penjurian yang diberikan, berlangsung dalam suasana hiruk pikuk. Suara peserta yang berada dipinggir lapangan, semakin menambah hangat persaingan yang terjadi di dalam lapangan. Cuaca cerah cenderung panas, semakin membuat perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan.

Di akhir babak, saat penilaian berada di meja rekap, diumumkan peserta yang berhasil meraih juara. Untuk podium pertama berhasil didapat Sri Rama orbitan Holik JBN Galis, ditetapkan sebagai peraih juara. Keberhasilan perkutut bergelang JBN yang digantang pada nomor 32, berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan keempat serta bendera dua warna hitam pada babak ketiga.

Disusul kemudian oleh Superboy, andalan Suud Galis. Menempati nomor gantangan 35, perkutut bergelang LB sukses meraih bendera tiga warna pada babak pertama dan keempat serta bendera dua warna hitam pada babak kedua dan ketiga. Ditempat ketiga ada Aktor Muda, amunisi Abdul Wahid Socah.

Berada pada nomor gantangan 138, perkutut produk ternak Nofa sukses meraih bendera tiga warna pada babak pertama dan keempat, dua warna pada babak kedua dan bendera bunyi pada babak ketiga. Diakhir acara drg.Agus Baijuri meminta ma’af pada seluruh peserta yang telah hadir dan memberikan dukungan.

“Agenda kali ini adalah kegiatan kami untuk pertama kalinya, terus terang saya belum pengalaman dalam hal ini. Untuk itulah jika ada yang kurang berkenan, saya atas nama panitia meminta ma’af dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kehadiran seluruh peserta,” sambung drg.Agus Baijuri lagi.

