Perkutut
Latihan Dinilai Puri Asik Sidoarjo, Mantapkan Persiapan Jago-Jago Tuan Rumah Jelang Latber Asik Perebutan Trophy Team Bulldog

Menjelang pelaksanaan Latber Asik Sidoarjo dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-75 dan memperebutkan Trophy Team Bulldog sepekan lagi, tepatnya Minggu 23 Agustus 2020, beberapa kung mania Sidoarjo mulai mempersiapkan orbitan miliknya yang akan ikut ambil bagian dalam perebutan posisi kejuaraan.

Satu pekan mendekati hari pelaksanaan mereka sepertinya ingin memanfaatkan kesempatan tersebut untuk latihan akhir. Tepat pada Minggu, 16 Agustus 2020 mereka menggelar acara bertema Latber Dinilai. Kegiatan ini sengaja digelar sederhana dan tidak melibatkan banyak peserta.
“Ada beberapa rekan-rekan yang mengusulkan untuk menggelar Latber Dinilai, setelah saya rundingkan dengan yang lain, akhirnya kami merealisasikan kegiatan tersebut,” terang Budi Susilo, Ketua Asik. Meski acara tersebut terbilang mendadak, namun cukup banyak peserta yang hadir untuk mengerek burungnya.

Dua Kelas yang dibuka yakni Dewasa Bebas dan Piyik Hanging, penyumbang terbanyak peserta ada di Kelas Kerekan, sebaliknya Kelas Hanging tidak sampai penuh. “Kegiatan kali ini tidak ada target yang harus kami capai, karena ini murni untuk ajang persiapan menuju hari pelaksanaan,” lanjut Budi Susilo.

Hadir dalam acara tersebut H.Kecek sesepuh kung mania Sidoarjo, Lamidi kung mania senior dan beberapa nama lain yang sudah memiliki reputasi sebagai kung mania sejati yang dimiliki Sidoarjo. Meski acara ini hanya bertema Latihan Dinilai, namun tidak sampai mengurangi serunya persaingan perebutan posisi juara.
Empat babak penjurian tetap menjadi standart penilaian yang diterapkan sebagai salah satu prosedur sebuah penyelenggaraan konkurs. Juripun juga diturunkan untuk menjadi pengadil, menentukan burung milik siapa yang berhak mendapatkan nilai berdasarkan kualitas suara dan ditetapkan sebagai pemenang.

“Kami berusaha untuk memenuhi seluruh prosedur penyelenggaraan lomba meski kegiatan kali ini hanya sebatas Latihan Dinilai. Bagi kami inilah wujud keseriusan kami untuk memberikan sesuatu yang sudah ditetapkan dan kami tidak berani untuk menentukan keputusan sendiri,” lanjut Budi Sudilo.

Saat empat babak dilalui, akhirnya diputuskan nama-nama yang berhasil mengisi posisi kejuaraan di dua kelas yang dibuka dan dinilai. Untuk Kelas Dewasa Bebas, Intan By Duri orbitan Lamidi Sidoarjo ring BN yang dikerek pada nomor 26 berhak menjadi juara pertama.
Disusul kemudian Gajah Sora andalan Boy R Krian produk ternak Gong Liu yang menempati nomor kerekan 23 sebagai peraih podium kedua dan di tempat berikutnya yakni urutan ketiga berhasil menjadi milik Cerdas amunisi Budi Y Sidoarjo ring Cito yang dikerek pada nomor 06.

Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil dimenangkan oleh Andalan Dua orbitan anyar H.Kecek Sidaorjo ternakan Putra Maju miliknya yang digantang pada nomor 13. Disusul kemudian oleh Kwanton andalan Ari Lengkeng Sidaoarjo produk ternak Ariel yang menempati nomor gantangan 05.

Dan tempat ketiga ada Gomblo milik Anas M Sidoarjo ring ALZ yang digantang pada nomor 02. Kegiatan lain yang dilakukan beberapa kung mania Sidoarjo adalah gotong royong menata lokasi yang akan dipakai untuk acara Minggu depan. Mulai dari membersihkan tumpukan sampah sampai pemasangan kerekan dan gantangan.
“Mulai saat ini kami sudah melakukan persiapan lapangan yang akan digunakan pada tanggal 23 Agustus nanti. Ada beberapa penambahan kerekan dan mengatur posisi gantangan yang akan dipakai. Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah membantu kelancaran acara,” imbuh pemilik The Mars Bird Farm.

