Perkutut
Latihan Dinilai P3SI Pengda Bangkalan, Jadi Ajang Pamer Kualitas Suara Hati, Harmonis dan Sadis
P3SI Pengda Bangkalan mengawali aktifitas hobi perkutut lewat gelaran Latihan Dinilai pada Rabu, 26 Mei 2021. Menempati lokasi di Lapangan Nofa Bird Farm Keleyan Socah, kegiatan ini dihadiri langsung Ir.Moh.Mahmud dan beberapa pengurus, tokoh perkutut Bangkalan dan sekitarnya.
“Event kali ini saya manfaatkan sebagai moment untuk saling memaafkan setelah satu bulan penuh melaksanakan puasa,” terang Ir.Moh.Mahmud. Lebih lanjut diharapkan dengan kegiatan tersebut sesama kung mania bisa menuju titik kesempurnaan. Kegiatan hari ini adalah even awal bagi Pengda Bangkalan, karena selanjutnya akan ada kegiatan-kegiatan lain.
Untuk itulah Ir.Moh.Mahmud berharap agar moment ini bisa dijadikan ajang untuk berbuat lebih baik lagi. “Saya berpesan agar juri yang bertugas, bisa transparan dan fair play, sehingga kung mania Senior yang sudah vakum dan pensiun, bisa tertarik untuk kembali menyemarakkan hobi perkutut. Tolong event ini jadikan ajang untuk menunjukkan transparansi dan fair play,” imbuh pemilik CTP Bird Farm Bangkalan.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua P3SI Pengda Surabaya. “Hari ini saya datang sebagai bentuk dukungan pada kegiatan di Bangkalan, mudah-mudahan kehadiran saya semakin memperkuat ikatan silaturahmi dengan sesama pengurus dan kung mania,” harap Choirul Anwar.
Dukungan luar biasa, tidak hanya datang dari kung mania setempat, dari catatan di bagian ticketing, peserta berasal dari Surabaya, Sampang dan Sidoarjo, ikut ambil bagian. Event kali ini membuka 3 kelas yakni Dewasa Bebas (46 peserta), Piyik Yunior (96 peserta) dan Piyik Hanging (95 peserta).
“Alhamdulillah, dukungan yang diberikan peserta begitu besar sehingga acara ini bisa berlangsung sukses dan lancar, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak dan peserta yang telah mendukung kegiatan ini” jelas Abdul Wahid, selaku tuan rumah. Sementara itu cuaca cerah berlangsung sepanjang proses penjurian.
Empat babak yang dibuka, akhirnya menentukan posisi kejuaraan di masing-masing kelas. Untuk Kelas Dewasa Bebas, podium pertama berhasil diraih oleh Suara Hati orbitan H.Mahdi Team Koncer Pasuruan. Menempati nomor kerekan 43, perkutut ternakan SH Jaya memai Raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, bendera tiga warna sukses didapat. Hasil tersebut bertahan sampai babak ketiga. Dan di akhir babak, kembali meraih dua warna hitam. Menyusul kemudian, Nada Pesona andalan H.Hatip Surabaya. Dikerek pada nomor 42, perkutut ternakan LK ini juga mengawali raihan bendera dua warna hitam.
Babak kedua melorot dengan raihan dua warna, babak ketiga kembali raih dua warna hitam dan babak pamungkas langsung menggebrak dengan nai bendera tiga warna. Al Fatih ring A&A, amunisi H.Anang Bali yang berada pada kerekan 10 sempat memberikan perlawanan, meski akhirnya harus menuntaskan penjurian dipodium ketiga dengan raihan bendera rata dua warna hitam selama empat babak berturut-turut.
Di Kelas Piyik Yunior, Harmonis orbitan Abu Bakar Jaddih, dinobatkan sebagai juara pertama. Perkutut produk terbaik Senneng Nepa yang ada di kerekan 94 menyelesaikan penjurian dengan nilai bendera dua warna pada babak pertama, tiga warna pada babak kedua, ketiga dan keempat.
Panji Laras andalan H.Muaffar Tanah Merah yang dikerek pada nomor 131, ring TML mengakhiri penjurian pada podium kedua setelah berhasil meraih bendera dua warna hitam pada babak pertama dan ketiga, serta tiga warna pada babak kedua dan keempat. Diurutan ketiga ada Populer amunisi Drs.Amir,MM Bangkalan.
Dikerek pada nomor 114, perkutut ternakan Andeng berhasil meraih bendera dua warna hitam pada babak pertama, ketiga dan keempat, serta tiga warna pada babak kedua. Di Kelas Piyik Hanging, dua produk terbaik CTP Bird Farm Bangkalan berhasil menguasai podium pertama dan kedua, lewat performa cantik Sadis orbitan Sinal Kopang Blega.
Menempati nomor gantangan 13, Sadis berhasil meraih bendera dua warna hitam pada babak pertama, ketiga dan keempat serta tiga warna pada babak kedua. Sedangkan di podium kedua Mahapati yang diorbitkan sendiri oleh CTP Group pada nomor gantangan 69 dengan raihan bendera dua warna hitam rata selama empat babak berturut-turut.
Salbut, amunisi Jali Surabaya ring IBM yang menempati gantangan 95, harus puas menjadi peraih ketiga dengan raihan bendera dua warna hitam rata pada babak pertama, kedua, ketiga dan keempat. Diakhir acara segenap panitia dan pelaksana mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh peserta dan meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan.