Perkutut
Latihan Dinilai Majatama Sidoarjo, Bukti Kesungguhan Pengcam Tarik Semarakkan Hobi, Peserta Penuh Sesak, Podium Pertama Jadi Milik Gandiwa, Rockstar dan Las Vegas
Setelah resmi dilantik pada Minggu, 21 Mei 2023 lalu, Pengcam Tarik terus menambah kegiatan ajang pencarian bakat dan silaturahmi kung mania. Kali ini organisasi komunitas perkutut ditingkat bawah pimpinan H.Agus ini menggelar kembali acara Latihan Dinilai Majatama pada Minggu, 04 Juni 2023.
Menempati lokasi di Lapangan Sebani Tarik Sidoarjo, agenda kali ini menjadi bukti bahwa Pengcam Tarik turut serta dalam semarak hobi perkutut, khusunya di Sidoarjo. H.Agus selaku Ketua Pengcam mengakui bahwa kegiatan ini adalah keinginan dari rekan-rekan penghobi dan pengurus agar ada lanjutan kegiatan.
“Latihan Dinilai kali ini adalah keinginan dari teman-teman agar Pengcam Tarik kembali adakan acara biar hobi perkutut tetap semarak,” terang H.Agus. Sebab dengan adanya kegiatan semacam ini maka semangat rekan-rekan untuk menekuni hobi akan bertambah. “Kami hanya memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada teman-teman agar mereka bisa tetap turun lomba,” sambung H.Agus.
Hal senada disampaikan Boy R, panitia yang memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan event kali ini. “Saya bantu teman-teman yang ingin kembali adakan acara, makanya langsung saya pastikan bisa tergelar,” jelas Boy R. Meski kegiatan ini terbilang singkat dalam mempersiapkan, namun tidak sampai membuat angka perolehan jumlah peserta merosot sesuai ekspektasi panitia.
“Terus terang Latihan Dinilai Majatama persis kami gelar lima hari setelah agenda di Mojokerto, awalnya ada teman-teman yang khawatir dengan respon peserta, namun saya pastikan dan yakinkan bahwa kegiatan Majatama harus tetap tergelar,” ungkap pemilik Gong Liu BF Krian Sidoarjo.
Ternyata, prediksi itu benar-benar nyata. Tiga partai yang dibuka (Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging), berhasil menghadirkan peserta sesuai tiket yang dibuat. “Kami hany membuka tiga kelas, masing-masing 1 blok dengan pertimbangan jumlah kerekan dan gantangan yang kami miliki. Alhamdulillah semua terisi oleh peserta tanpa ada yang kosong,” tambah Boy lagi.
Bahkan di Kelas Piyik Hanging, jumlah peserta melebihi ekspektasi panitia. Menurut Boy, awalnya kelas perkutut usia muda ini hanya dibuka 42 tiket, namun bertambah sesuai pesanan peserta. Sebenarnya kondisi ini juga berlaku pada Kelas Piyik Yunior. Ada beberapa peserta yang mendaftar telat, sehingga tidak bisa dipenuhi untuk menjadi peserta.
“Di Kelas Piyik Yunior ada beberapa peserta yang tidak bisa kami tampung semua, mereka telat daftar, sementara jumlah kerekan sudah penuh,” kata Boy lagi. Padahal ada burung milik temen dekat dan juga panitia yang berusaha dikurangi jumlah keikutsertaannya, namun hal itu belum menjadi solusi terbaik.
“Antusias peserta memang luar biasa, ada yang tidak kebagian tiket, padahal kegiatan ini hanya Latihan Dinilai, tapi yang mau ikutan lumayan besar,” tambah Boy lagi. Nampaknya kenyataan ini menjadi pemikiran Pengcam Tarik ke depan agar tidak sampai ada peserta yang tertolak.
“Kami memang rencana ada lahan baru bantuan dari Kepala Desa Tarik untuk digunakan, mudah-mudahan bisa segera kami wujudkan,” kata H.Agus. Sementara itu dari dalam lapangan diinformasikan bahwa perebutan posisi kejuaraan berlangsung dalam suasana yang relatif lebih damai tanpa ada teriakan yang menyolok.
Sesekali memang terdengar ada suara dari peserta saat perkutut orbirannya mengeluarkan suara indah agar bisa terpantau juri, namun hal itu masih dalam batas kewajaran. Empat babak penjurian berlangsung lancar tanpa kendala. Sampai akhirnya diputuskan posisi kejuaraan di masing-masing kelas yang dinilai.
Untuk Kelas Dewasa Bebas, juara pertama berhasil menjadi milik Gandiwa amunisi Gus Ghofur Jombang produk ternak R.Anjani yang menempati nomor kerekan 44. Dilanjutkan kemudian Berkah, andalan H.Khusnut Taufik Sidoarjo, ternakan Kartika yang dikerek pada nomor 49 dan di tempat ketiga dimenangkan Rujuk Kembali orbitan H.Riman/Jatayu Team Surabaya produk ternak Inases yang berada pada kerekan nomor 56.
Di Kelas Piyik Yunior, juara pertama dimenangkan oleh Rockstar amunisi Slamet Riyadi Malang, produk bergelang Fajar yang berada pada nomor kerekan 26. Disusul kemudian Laskar Cinta, andalan H.Iwan Jombang ternakan TS yang berada pada nomor 16 dan diposisi ketiga dimenangkan Maharatu orbitan Cak Goendul BF Surabaya, ternakan Chelsea yang dikerek pada nomor 32.
Dan pada Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil dimenangkan Las Vegas andalan Fajar BF Gresik, produk bergelang Fajar yang berada pada gantangan nomor 25. Dilanjutkan kemudian Lariso andalan Tia Chelsea BF Nganjuk, perkutut ternakan Chelsea yang digantang pada nomor 05 sebagai peraih podium kedua dan tempat ketiga ada Al Fatih orbitan H.Iwan Jombang ternakan TS yang digantang pada nomor 18.
Diakhir acara, panitia memberikan sinyal bahwa gelaran lanjutan rencana akan digelar pada 09 Juli 2023 dengan tajuk Kades Cup. “Planning kedepan kami akan menggelar kegiatan dengan judul Kades Cup, rencana awal bulan Juli. Saat ini masih negosiasi dengan pihak setempat. Mudah-mudahan bisa terealisasi,” harap Boy R.