Perkutut
Latihan Dinilai JBN Bird Farm Galis Bangkalan, Tiket Semua Kelas Ludes Terjual, Dewi Purnamasari dan Pryisai Raih Podium Pertama
Markas JBN Bird Farm yang berlokasi di Banyubunih Galis Bangkalan, pada Rabu 23 Maret 2022 ramai dikunjungi kung mania Bangkalan. Pasalnya pada hari tersebut dihelat Latihan Dinilai. “Saya kembali mengundang teman-teman datang ke sini (JBN Bird Farm) karena ada acara Latihan Dinilai,” terang Holik sang tuan rumah.
Dipilihnya Hari Rabu karena tidak ada waktu lain untuk menggelar kegiatan. Hari Minggu yang biasanya dipakai untuk kegiatan sudah penuh dengan agenda di daerah lain, sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan hari libur tersebut. Kegiatan kali ini hanya membuka dua kelas yakni Piyik Yunior (Setengah Kerekan) dan Piyik Hanging dengan jumlah peserta mencapai angka total 151 tiket.
Adapun rinciannya adalah Kelas Piyik Yunior sebanyak 49 peserta dan Kelas Piyik Hanging 102 peserta. Jumlah tersebut disesuaikan dengan banyaknya kerekan dan gantangan yang dimiliki JBN Bird Farm. Meski sebenarnya ada beberapa peserta yang ingin menjadi peserta, namun batal mengikuti karena tiket ludes terjual.
“Ada beberapa peserta yang sebenarnya ingin ikut tapi telat daftar ketika tiket sudah laku terjual semua,” ungkap Ade, bagian ticketing. Diawal acara sebelum penjurian dimulai, Ketua Pengda Bangkalan Ir.R.Moh.Mahmud yang hadir dalam kegiatan tersebut memberi apresiasi pada juri Bangkalan yang sudah menunjukkan kinerja terbaiknya selama bertugas di luar daerah.
“Saat LPJT di Jember Sabtu dan Minggu kemarin, saya menilai bahwa juri-juri Bangkalan mampu menjalankan tugas dengan baik, saya mengucapkan terima kasih atas kinerja baik kalian dan menjaga nama harum Bangkalan,” tegas pemilik CTP Bird Farm Bangkalan. Diharapkan kinerja bagus ini bisa dipertahankan dalam setiap tugas yang diemban.
Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa penjurian berlangsung dalam kondisi cuaca cerah dan cenderung panas. Empat babak yang disediakan mampu menilai burung yang berada di atas kerekan dan gantangan. Beberapa peserta yang berada dipinggir lapangan terlihat semangat mensupport perkutut orbitannya.
Sampai akhirnya babak penjurian berakhir dan penentuan posisi kejuaraan diumumkan. Untuk Kelas Piyik Yunior, juara pertama berhasil diraih Dewi Purnamasari orbitan H.Tohir Blega. Kemenangan perkutut bergelang Ababil Bali yang dikerek pada nomor kerekan 10 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan ketiga.
Serta dua warna hitam babak kedua dan bendera dua warna pada babak keempat. Menyusul kemudian Download andalan Wawan Blega. Sukses perkutut ternakan Domisol yang menempati nomor kerekan 37 berkat raihan bendera tiga warna pada babak ketiga dan dua warna hitam pada babak pertama, kedua dan keempat pada posisi runner up.
Di tempat ketiga ada Kahuripan amunisi Moh.Kanzul Fikri Blega perkutut produk ternak ABI pada kerekan nomor 31 sukses meraih bendera tiga warna pada babak pertama, dua warna hitam pada kedua dan keempat serta bendera dua warna pada babak ketiga. Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil menjadi milik Priysai andalan Kades Pakes Konang Bangkalan.
Perkutut bergelang BLGM pada gantangan nomor 30 sukses menempati podium terdepan berkat raihan bendera tiga warna pada babak kedua, babak ketiga dan babak keempat serta dua warna hitam pada babak pertama. Diurutan kedua, ada Indrajid orbitan R.Indra Bangkalan.
Kemenangan perkutut ternakan JBN pada gantangan nomor 26 berkat perolehan bendera tiga warna pada babak kedua dan ketiga serta bendera dua warna hitam pada babak pertama dan keempat. Di tempat ketiga, ada Mandakini amunisi CTP Group Bangkalan. Sukses ternakan CTP yang menempati nomor gantangan 20 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, kedua, ketiga dan keempat.