Perkutut
Latihan Dinilai II Pengcam Blega Bangkalan, Jumlah Peserta Dibatasi, Harmonis dan Wani Piro Memimpin
Geliat hobi perkutut di Blega Bangkalan pasca pandemi Corona, begitu luar biasa. Kung mania setempat nampaknya tidak ingin berlama-lama berada di rumah tanpa bisa lagi melakukan aktifitas. Latihan Dinilai yang digelar pada Rabu, 1 Juli 2020 di Lapangan Perkutut Pengcam Blega di Dusun Kopang Desa Karang Gayam Kecamatan Blega menjadi bukti nyata.
Jayus selaku Ketua Pengcam Blega mengatakan bahwa kegiatan ini digelar khusus untuk kalangan sendiri. “Even yang kami gelar hanya untuk rekan-rekan di Blega dan sekitarnya saja,” terang Jayus. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa pada pelaksanaan sebelumnya, banyak peserta tuan rumah yang tidak kebagian tiket karena acara dihadiri peserta dari Bangkalan dan Surabaya.
Kali ini panitia ingin memberikan kesempatan bagi kung mania di Bangkalan Blok Timur yang meliputi Blega, Modung, Galis dan Konang agar mereka bisa melombakan burung perkututnya. Apalagi jika melihat keterbatasan kerekan dan gantangan yang hanya berjumlah 66 kerekan dan 60 gantangan, sehingga tidak memungkinkan untuk menghadirkan peserta dari luar wilayah tersebut.
Diakui oleh Zainal Arifin, selaku panitia acara mengatakan bahwa sebenarnya ada rencana untuk menambah jumlah kerekan dan gantangan. “Kami rencana akan menambah sekitar 84 kerekan dan tiga blok gantangan, bahan sudah ada tinggal mengerjakan saja, sehingga untuk gelaran berikutnya, peserta bisa lebih banyak lagi,” jelas Zainal Arifin
Jayus, mengharapkan agar kegiatan ini memiliki manfaat lebih, sehingga tidak hanya sebagai ajang silaturrahmi dan menyalurkan hobi semata. “Tujuan dari acara ini adalah agar kita bisa mengetahui seberapa bagus kualitas burung kita, sehingga kita tahu dan bisa mengukur kekuatan burung sendiri,” ungkapnya.
Ir.Mahmud selaku ketua Pengda P3SI Bangkalan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pengcam Blega. “Gelaran kali ini adalah agenda kedua Pengcam Blega dan Putaran kelima Pengda Bangkalan, saya apresiasi pada Pengcam Blega yang telah mendukung semarak hobi perkutut di Bangkalan,” tegas Ir.Mahmud dalam sambutannya.
Lebih lanjut Ir.Mahmud mengharapkan kinerja juri bisa lebih baik dan fair dalam menilai burung, sehingga pelaksanaan acara kali ini benar-benar sesuai keinginan bersama. “Marilah kita menjadi peserta yang santun dan bagi juri, jadilah pengadil yang betul-betul adil,” harap pemilik CTP Bird Farm Bangkalan.
Acara ini nampaknya masih menyertakan Donasi Peduli Corona. Hasil donasi kemudian diberikan pada anak-anak yatim piatu dan fakir miskin. “Kami tetap membuka donasi pada acara kali ini, sehingga anak-anak yatim piatu yang berada disekitar lokasi pelaksaan acara bisa mendapatkan manfaat,” lanjut Jayus.
Sementara itu setelah melalui empat babak penjurian Harmonis, orbitan Abu Bakar Jeddih Bangkalan berhasil membukukan kemenangan. Dikerek pada nomor 18, perkutut ternakan Senneng ini berhasil meraih bendera tiga warna pada babak pertama, dua warna hitam pada babak kedua dan keempat serta bendera koncer pada babak ketiga.
Kemenangan ini merupakan yang kedua setelah dalam even yang sama sebelumnya di Lapangan Sangra Agung Jeddih, Harmonis meraih hasil sama. “Alhamdulillah Harmonis masih mau bunyi meski tidak maksimal, mudah-mudahan kedepan bisa tampil terus,” harap Abu Bakar.
Disusul kemudian pada urutan kedua dan ketiga dengan hasil sama yakni Mayor andalan Mr.Mistu Blega ring Song pada nomor kerekan 12 dan Sultan milik H.Marlayem Durin Timur ternakan Sinar Fajar pada kerekan 64. Keduanya meraih nilai draw yakni dua warna hitam selama empat babak berturut-turut.
“Kerekan 12 dan 64 punya nilai sama, tapi setelah dilihat hasilnya, kerekan 12 menang diujung jika dibandingkan 64,” jelas Sueb selaku koordinator juri. Dengan demikian juara kedua diraih oleh Mayor dan juata ketiga menjadi milik Sultan. Sedangkan di Kelas Piyik Hanging, Wani Piro orbitan Holik JBN Galis ditetapkan sebagai juara pertama.
Perkutut ternakan JBN yang digantang pada nomor 15 sukses mengkoleksi nilai dua warna hitam pada babak pertama dan keempat, tiga warna hitam pada babak kedua dan dua warna pada babak ketiga. Menyusul kemudian Lembayung Sutra andalan Ir.Mahmud Bangkalan.
Menempati nomor gantangan 34, perkutut produk CTP berhasil meraih bendera dua warna hitam pada babak pertama dan ketiga, tiga warna hitam pada babak kedua dan bendera koncer pada babak keempat. Dan tempat ketiga menjadi milik Arjun amunisi Jayus Blega ring Renggade yang digantang pada nomor 52, dengan Raihan bendera dua warna hitam rata babak pertama sampai babak akhir.