Connect with us

Perkutut

Latihan Dinilai II Burneh Bangkalan, Panitia Buka Donasi Peduli Covid-19, Alambara, Bintang Madura dan Lembayung Sutra Petik Kemenangan

Published

on

Setelah tiga bulan harus istirahat tanpa ada kegiatan, Pengda P3SI Bangkalan kembali memberikan kesempatan kepada kung mania untuk melepaskan masa kangen bertemu sesama penghobi, bersilaturrahmi sekaligus kembali menyalurkan hobi perkututnya. Acara yang dikemas lewat Latihan Dinilai, Minggu 21 Juni 2020 mampu menjadi pengobat rasa rindu.

Moh.Saleh,Ketua Pengcam Burneh Bangkalan saat memberi sambutan

Menempati lokasi di Lapangan Pengcam Burneh Bangkalan, Ir,Mahmud mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai jawaban atas keinginan kung mania untuk kembali melakukan aktifitas. Pengda berharap agar kegiatan ini tetap mendapatkan dukungan sehingga bisa terlaksanan dengan semarak.

“Kami dari Pengda Bangkalan ingin mengakomidir keinginan dari teman-teman untuk segera melakukan aktifitas, lewat latihan dinilai, latithan pertama sudah terlaksana di Nofa BF Socah dan ini adalah putaran kedua, latihan-latihan berikutnyaakan tetap kami gelar secara bergiliran,” papar Ir.Mahmud.

Ketua P3SI Pengda Bangkalan saat memberikan sambutan

Untuk itulah Pengda P3SI Bangkalan mohon dukungan untuk terus semangat dan untuk melakukan latihan-latihan dinilai agar kung mania tidak lemah dan tidak hilang semangat, dalam menjalankan hobi perkutut. Antusias kung mania untuk mengikuti gelaran kali ini cukup luar biasa besarnya.

Penyerahan masker oleh Ketua pengda kepada salah satu peserta

“Alhamdulillah jumlah peserta yang ikut dalam acara Latihan Dinilai Minggu kali ini lumayan besar, karena tiket yang kami jual tidak tersisa,” jelas Moh.Saleh, Ketua Pengcam Burneh. Tiga kelas yang dibuka yakni Dewasa Bebas 1 blok, Piyik Yunior 1 blok dan Piyik Hanging 2 blok, penuh sesak oleh peserta.

Latihan Dinilai II Burneh Bangkalan bertema Peduli Covid-19

Tak terlihat adanya kerekan ataupun gantangan kosong. Pemadangan ini juga terjadi saat kegiatan pertama di Lapangan Nofa BF Socah. Peserta juga membludak diluar dugaan panitia. “Saat kami gelar Latihan Dinilai I, peserta yang ambil bagian dalam kegiatan ini cukup besar, semua kerekan dan gantangan full tak tersisa,” terang Abdul Wahid, pemilik Nofa BF.

Inilah bentuk kecintaan dan keinginan yang kuat kung mania untuk kembali melakukan aktifitas seperti biasanya. Kegiatan kali ini, ternyata bukan sekedar menjadi ajang kembali dan berkumpulnya kung mania untuk menyalurkan hobi, tetapi ada misi yang ingin dilakukan terkait kondisi saat ini.  

Suasana pelaksanaan Latihan Dinilai I di lapangan Nofa BF Socah

“Latihan Dinilai kali ini bertajuk Peduli Covid-19, selain latihan kita menjalankan hobi, juga berpartisipasi dan peduli pada musibah dan bencana nasional yang kita hadapi,” ungkap Ir.Mahmud. Ada donasi yang dibuka guna meringankan dan membantu masyakarta sekitar yang terkena dampak pandemic.

Donasi peduli Covid-19 diserahkan langsung oleh Ketua Pengda Bangkalan

Mereka ada para anak yatim piatu. Ada tujuh anak yatim piatu yang mendapatkan uluran tangan dari hasil donasi. Penyerahan donasi dilakukan langsung oleh Ketua Pengda P3SI Bangkalan bersama para pengurus dan tokoh perkutut di Bangkalan. Diakhir sambutan Ir,Mahmud berharap agar kondisi bisa segera kembali normal.

Penerimadonasi pose bareng Ketua Pengda dan tokoh perkutut Bangkalan

“In shaa Allah bersama-sama kita berdoa semoga bencana ini segera berakhir, sehingga Liga Perkutut Bangkalan dan Liga Perkutut Madura bisa segera kita jalankan, sambil kita menunggu informasi dari petugas covid Kabupaten dan Provinsi. Selamat berlomba dan selamat berteriak setelah tiga bulan kita tertahan,” pungkasnya.

Donasi peduli dampak covid saat Latihan Dinilai I Lapangan Nofa BF

Sementara itu dari dalam lapangan dikabarkan bahwa persaingan perebutan posisi kejuaran berlangsung seru dan menegangkan. Empat babak penjurian yang berlangsung, akhirnya memutuskan posisi kejuaraan. Di Kelas Dewasa Bebas, Alambara orbitan H.Alamsyah Tragah ring ALS.

Abdul Wahid dan Kyai Fatah foto bareng bersama penerima donasi peduli covid-19

Perkutut yang digantang pada nomer 16 sebagai juara pertama dengan raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan kedua. Memasuki babak ketiga raihan bendera tiga warna berhasil didapat. Menyusul pada urutan kedua, Alfia andalan Toher Tanah Merah. Perkutut produk Alfia yang menempati nomor kerekan 23 berhasilmeraih bendera dua warna hitam rata selama empat babak berturut-turut.

Dan posisi ketiga ada Putra Agung amunisi H.Mansyur Burneh ring Hamas yang dikerek pada nomor 22 dengan raihan bendera rata dua warna hitam selama empat babak berturut-turut. Di Kelas Piyik Yunior, Bintang Madura andalan Rusdi Tanah Merah ring BN berhasil menuntaskan penjurian sebagai juara pertama.    

Alambara orbitan H.Alamsyah raih juara pertama Kelas Dewasa Bebas

Perkutut yang dikerek pada nomor 34 berhasil meraih bendera dua warna hitam pada babak pertama, tiga warna babak kedua dan keempat serta tiga warna hitam pada babak ketiga. Diurutan kedua ada Harmonis milik Abu Bakar Jeddih yang dikerek pada nomor 35 dengan raihan bendera dua warna hitam pada babak kedua dan tiga warna pada babak ketiga dan keempat.

Bintang Madura ditetapkan sebagai juara pertama Kelas Piyik Yunior

Dan diposisi ketiga ada Andika P milik R.Surya I Bangkalan ring Brojoguno yang menempati nomor kerekan 06 dengan raihan bendera dua warna hitam pada babak kedua dan keempat serta tiga warna pada babak ketiga. Sedangkan di Kelas Piyik Hanging, Lembayung Sutra andalan Ir.Mahmud Bangkalan pada urutan pertama.

Lembayung Sutra orbitan Ir,Mahmud CTP rajai Kelas Piyik Hanging

Perkutut ternakan CTP yang digantang pada nomor 20 berhasil meraih bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta dua warna hitam pada babak keempat. Kemenangan ini diraih untuk yang kedua kalinya setelah dalam minggu lalu berhasil menjuarai Latber Sultan BF Surabaya pada posisi dan kelas yang sama.

Urutan kedua Marlena andalan H.Heri Bangkalan ring Adua/A2 yang digantang pada nomor 56 dengan raihan bendera tiga warna pada babak kedua dan dua warna hitam pada babak ketiga dan keempat. Sayonara, andalan lain Ir,Mahmud ring CTP pada nomor gantangan 19 pada posisi ketiga. Dalam acara tersebut dibagian masker langsung oleh Ketua Pengda P3SI Bangkalan, untuk dipergunakan sebagai salah satu syarat protokol kesehatan.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.