Connect with us

Perkutut

Latihan Dinilai “HG BF” Klatakan-Jember: Terapkan Prokes Ketat, Jendral dan Krisna Terdepan

KONBUR Tayang

:

Latihan Dinilai HG BF Tanggul Jember
SUASANA LATIHAN DINILAIHG BF. Lancar dan kondusif.

Setelah cukup lama aktifitas dunia hobi perkutut di wilayah Jember dan sekitarnya vakum. Karena penerapan PPKM oleh Pemerintah Pusat dan Daerah, demi memotong matarantai penyeberan pandemi Covid-19 di Bumi Indonesia.

Dan kota Jember yang sebelumya masuk PPKM level 4. Namun beberapa beberapa hari belakangan ini, kota Jember sudah masuk level 2. Itu setelah Pemkab Jember dinilai mampu oleh Pemprov Jawa Timur, dalam penangani atau menurunkan penyebaran Covid-19.

H.GUFRON DAN H.BADRI. Dua motor perkututan Tanggul.

Kondisi inilah yang langsung dimanfaatkan oleh kung mania Jember dan sekitarnya, untuk beraktifitas kembali. Tapi meski Jember sudah masuk level-2, namun itu tetap menjadi perhatian kung mania, saat melakukan aktifitas hobi perkututnya.

Seperti yang terlihat pada hari Sabtu, 11 September 2021 kemarin, di markas HG BF Klatakan, Tanggul Jember. Dua motor penggerak perkututan Tanggul, yaitu H.Gufron pemilik HG BF bersama H.Badri. Sukses mengemas latihan dinilai dengan tetap menerapkan Prokes Covid-19 yang sangat ketat.

Latiha Dinilai, upaya untuk memberi ilmu kepada anggota arisan.

“Alhamdulillah, Jember sudah masuk level-2. Tapi meski demikian, kita tidak boleh lengah dengan kondisi ini. Dan kung mania yang hadir hari ini, semuanya wajib mematuhi prokes covid-19. Yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” terang H.Gufron.

Sebetulnya, lanjut pemilik HG BF. Latihan dinilai ini rutin digelar setiap bulan sekali oleh anggota arisan yang ada di wilayah Tanggul, panitianya pun begiliran. HG BF hanya memfasilitasi tempatnya dan prasarana lainnya saja. Namun berhubung beberapa bulan kemarin pemerintah menerapkan PPKM, akhirnya kegiatan ini kita stop dulu.

JUARA PIYIK YUNIOR. Jendral jadi yang terdepan.

“Terus terang tujuan dari latihan dinilai ini, selain untuk memberi ilmu kepada semua anggota arisan yang ada di wilayah Tanggul. Juga untuk meramaikan dunia hobi perkutut di wilayah Jember barat. Dan alhamdulillah, ternyata dari wilayah lainnya juga ikut hadir,” tambah H.Gufron.

Dan untuk memberi ilmu soal penilaian burung perkutut lomba yang benar sesuai pakem P3SI, H.Gufron bersama H.Badri tak mau main-main. Terbukti, 3 Jurnas senior yaitu sdr Teguh, Adi Purwanto, Heppy  dan 1 Juri yunior, diundang untuk mengawal latihan dinilai. Yaitu 1 blok kelas piyik yunior  (setengah kerek) dan 2 blok kelaspiyik hanging.

JUARA PIYIK HANGING. Jago-jago muda Lumajang mendominasi.

Dengan dikawal langsung oleh 3 Jurnas senior tersebut, jalanya latihan dinilai pun berlangsung lancar. Bahkan sejak dari babak pertama dimulai sampai babak empat berakhir. Tak ada kendala apapun dan suasan terlihat guyub, rukun serta kondusif. Semua peserta menerima apa yang jadi keputusan tim juri yang bertugas.

Dan setelah melalui persaingan seru dan ketat selama empat babak penuh. Akhirnya untuk kelas piyik yunior, nama Jendral milik M.Rofik dari Lumajang. Berhasil menjadi yang terdepan, setelah mampu meredam ambisi Lora milik Supriadi Sumber Baru dan Bintang Timur andalan Ponadi juga dari Lumajang.

Begitu juga untuk kelas piyik hanging. Jago-jago muda dari Lumajang, mampu mendominasi posisi empat besar terdepan. Lihat saja, selain ada nama Krisna milik Ponadi sebagai yang terdepan. Kemudian dibelakangnya ada nama Sapu Jagad milik Purwanto. Lalu ada duet Berlian dan Jamrud andalan Irfan yang mengunci posisi tiga dan empat.

Itulah nama-nama jago perkutut yang sukses meraih prestasi dilatihan dinilai “HG BF” Klatakan, Tanggul, Jember kemarin. Untuk melihat nama-nama jago lainnya yang juga berhasil masuk nominasi kejuraan. Selengkapnya bisa dilihat di box daftar juara di bawah ini.

PANITIA HG BF. Mengucapkan terima kasih atas dukungan kung mania.

Dan dikesempatan terakhir, H.Gufron selasku penanggung jawab acara. Mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran semua kung mania. Dan tak lupa mohon ma’af, jika masih banyak kekurangan di sana sini.

“Betul, hanya itu yang bisa kami sampaikan. Dan mudah-mudahan, pandemi covid-19 bisa segera berakhir. Sehigga aktifitas hobi perkutut bisa lebih bergairah dan dunia perkututpun bisa lebih ramai lagi,” tutup H.Gufron yang diamini oleh H.Badri.   *agrobur.

Klik untuk memperbesar Daftar Juara.
Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.