Perkutut
Latihan Dinilai Hanging Sidoarjo, Undangan Terbatas, Dua Blok Penuh Sesak Peserta, Idola jadi Pilihan Juri
Antusias kung mania Sidoarjo untuk tetap menyalurkan hobi perkututnya, sudah tidak bisa ditahan lagi. Terlebih PPKM yang mulai diperlonggar menjadi pilihan tepat bagi mereka untuk segera kembali ke lapangan. Sampai akhirnya mereka sepakat untuk memulai agenda menyalurkan hobi.
Minggu, 12 September 2021, sepakat menggelar kegiatan. Namun sayang, lapangan yang biasa mereka pakai yakni Sikumbang Asik lagi dalam proses perbaikan, akhirnya lokasi dipindahkan ke Lapangan Putra Maju yang beralamat di perum Puri Indah Sidoarjo. Boy R, salah satu panitia mengatakan bahwa pemindahan lokasi tersebut atas ijin pemilik lapangan.
“Abah Kecek menyarankan ke kami untuk menggunakan lokasi di Putra Maju Bird Farm, karena lapangan Sikumbang Asik yang biasa kami gunakan lagi diperbaiki, makanya kami langsung pindah kesana,” ungkap pemilik Gong Liu Bird Farm Krian. H.Nasarudin (H.Kecek) sendiri mengakui hal tersebut.
“Karena tidak ada lokasi latihan yang bisa dipakai, apalagi hanya untuk Kelas Hanging, maka saya sarankan untuk menempati lokasi Putra Maju, kalau cuma 2 blok, saya rasa cukup,” terang H.Kecek. Kegiatan tersebut hanya untuk perkutut usia muda. Menurut Boy ini adalah awal dari kung mania Sidoarjo untuk memulai kegiatan lama yang sempat terhenti.
“Event Latihan Dinilai sengaja saya buka hanya 2 blok, itupun tidak dipublikasikan karena hanya untuk kalangan sendiri, kami informasikan via japri dan by phone,” lanjut Boy lagi. Disela-sela acara beberapa pengurus dan penasehat yang sempat berunding untuk memulai kegiatan di Sidoarjo. Rencana selanjutnya jika lapangan Sikumbang Asik sudah bisa dipakai kembali, maka kegiatan akan segera dimulai.
“Teman-teman sudah tidak sabar menunggu lapangan Sikumbang Asik, mudah-mudahan segera bisa digunakan,” harap Boy lagi. Sementara itu, persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung penuh drama. Empat babak penjurian akhirnya memuluskan langkah Idola, orbitan Hendra Sidoarjo produk ternak Aurora yang digantang pada nomor 29 menuju podium pertama.
Disusul kemudian oleh Prahara andalan H.Sahri Sidoarjo ring BN pada gantangan nomor 12 sebagai juara kedua dan urutan ketiga dimenangkan oleh Singa Raja amunisi Rusman Gresik ring WDT yang menempati nomor gantangan 42.