Connect with us

Perkutut

Latihan Dinilai Bhenimg BF Banyuates Sampang, Kebangkitan Kung Mania Pantura, Abel dan Sabda Hati Ditetapkan Sebagai Pemenang Pertama

KONBUR Tayang

:

Kung mania Pantura Sampang Madura menggeliat. Latihan Dinilai Bhening BF Banyuates Sampang yang digelar pada Sabtu, 13 Agustus 2022 menjadi salah satu awal bergulirnya kegiatan di Sampang pesisir bagian utara setelah sekian lama tidak ada kegiatan yang bisa dinikmati oleh komunitas disana.

Panitia dan juri foto bareng sebelum acara dimulai

Menempati lokasi di markas Bhening Bird Farm Masaran Banyuates Sampang, kegiatan kali ini hanya membuka dua kelas yakni Piyik Yunior (2 blok) dan Piyik Hanging (1 blok). H.Muksin selaku tuan rumah menyampaikan bahwa kegiatan ini dihelat untuk menggerakkan hobi perkutut di wilayah Sampang bagian Utara.

“Saya melihat bahwa penghobi di Sampang, khususnya wilayah utara jumlahnya lumayan, makanya saya ingin mereka bisa lebih semangat untuk terus menekuni hobi. Salah satu cara yang saya lakukan adalah dengan menggelar kegiatan Latihan Dinilai,” terang pemilik Bhening Bird Farm.

Akhmad Mauluddin (kiri) memberikan arahan pada juri yunior

Tidak banyak target yang diharapkan bisa memberikan dukungan, karena ini hanya merupakan langkah untuk memulai geliat hobi agar bisa lebih nampak. “Mudah-mudahan apa yang dilakukan hari ini bisa menjadi awal kegiatan berikutnya, sehingga kung mania di Pantura bisa lebih eksis lagi,” sambung H.Muksin.

Hal senada disampaikan H.Yusuf selaku Ketua Pengcam Banyuates. “Saya senang Sampang di bagian Utara mulai ada kegiatan, saya rasa ini bisa memberikan penyemangat mereka untuk lebih giat menekuni hobi perkutut, sehingga hobi akan semakin semarak dan benar-benar bisa dirasakan,” jelas pemilik WAS Bird Farm Banyuates.

Dua blok Kelas Piyik Yunior penuh sesak oleh peserta

Guna merealisasikan keinginan tersebut, ada rencana yang sudah dalam pemikiran Ketua Pengcam Banyuates yakni merencanakan adanya lapangan permanen yang bisa digunakan untuk kegiatan kung mania di wilayah Pengcam Banyuates, sehingga komunitas disana, terutama untuk pemula, tidak sampai bingung untuk menyalurkan hobinya.

“Saya ingin di Pengcam Banyuates ada tempat latihan yang bisa dipakai teman-teman sehingga bisa bisa melatih perkututnya dengan jarak yang tidak terlalu jauh ketika harus ke Sampang Kota,” harap pengusaha sukses di bidang tambak udang. Sementara itu dari dalam lapangan diinformasikan bahwa proses penjurian berlangsung lancar tanpa hambatan.

Kelas Piyik Hanging dipadati peserta

Empat babak penjurian yang rencananya akan dilangsungkan tidak bisa terpenuhi akibat cuaca yang kurang bersahabat. Sejak babak pertama cuaca cerah dan sesekali mendung, mengawal proses penjurian. Babak kedua, mendung semakin tebal. Memasuki babak ketiga, mendung nampaknya belum mau beranjak dan akhirnya hujan turun dipertengahan waktu.

Dengan sendirinya proses penjurian dinyatakan berhenti karena banyak peserta yang langsung menuju kerekan dan gantangan dimana perkutut miliknya berada. Tidak ada yang bisa dilakukan kecuali mengakhiri penjurian. Dua babak penjurian dirasa sudah bisa dijadikan pijakan untuk menentukan posisi kejuaraan.

Kirom (kiri) dan rekan, Juri Yunior Sampang

Proses perekapan dilakukan dan urutan pertama ditentukan. Di Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Abel orbitan Team Hera Ketapang produk ternak Hera yang menempati nomor kerekan 142, disusul kemudian Dolken andalan Kades Masaran Banyuates ternakan GM yang dikerek pada nomor 134 dan tempat ketiga ada Mistro milik H.Mat Juri Banyuates ring WAS yang berada di nomor kerekan 103.

Peserta yang sukses menembus urutan juara di Kelas Piyik Yunior

Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama diraih Sabda Hati andalan H.Muksin Banyuates, produk ternak Bhening yang menempati nomor gantangan 05, urutan kedua dimenangkan oleh Senopati Orbitan H.Ramli Tamberu ring Jasika yang ada di gantangan 38 dan tempat ketiga ada Flamboyan amunisi Kades H.Maskur Banyuates.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Piyik Hanging

Perkutut tersebut adalah produk ternak Panama yang digantang pada nomor 53. Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari seluruh kung mania peserta latber dan meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama proses acara berlangsung.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.