Perkutut
Latihan Dinilai Andeng II Burneh, Anak Preman Tak Mampu Dilawan, Deal Menggelegar di Arena

Untuk yang kedua kalinya Andeng Bird Farm menggelar kegiatan Latihan Dinilai. “Hari ini adalah kegiatan Latihan Dinilai Andeng Bird Farm untuk yang kedua kalinya, setelah pada gelaran sebelumnya kami juga sudah menggelar,” terang Drs. Amirullah, MM selaku Ketua Pelaksana.

Menempati lokasi di Lapangan Borneo Burneh Bangkalan, Rabu 13 Juli 2022, even hanya membuka 1 kelas yakni Piyik Yunior (Setengah Kerek). Satu blok yang disediakan panitia, penuh sesak oleh kehadiran kung mania. “Kita sesuaikan saja dengan jumlah kerekan yang ada, tidak perlu nambah kerekan, yang penting ada kegiatan untuk terus menyalurkan hobi bagi teman-teman,” sambung Drs. Amirullah, MM.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata sebagai wadah menyalurkan hobi dan menjalin silaturahmi serta menguji kemampuan dan kualitas Orbitan, tetapi juga membiasakan kung mania untuk belajar memahami penjurian yang sesuai aturan. Karena yang pasti, panitia memberlakukan aturan terutama untuk penjurian sesuai dengan AD/ART.

Semisal untuk waktu penjurian babak pertama dan kedua, disediakan waktu 45 menit sedangkan babak ketiga dan keempat 40 menit. “Tidak ada toleransi waktu selama cuaca cerah dan tidak ada gangguan lain, saya biasakan teman-teman mengikuti aturan main yang ada,” ungkap pemilik Andeng Bird Farm.
Begitu juga dengan penjurian. Mengingat kelas yang dilombakan adalah Piyik Yunior, maka penjurian dilakukan ketat. “Kelas Piyik Yunior ataupun Piyik Hanging, maka burung tidak boleh terlalu gacor. Burung Piyik tidak boleh bunyi sebelum hitungan ke 20 dari bunyi sebelumnya atau balas 20 detik, kalau ada burung bunyi berikutnya atau balas sebelum hitungan 20 detik, maka burung tersebut dianggap dewasa,” urai Drs.Amirullah, MM.

Hal ini bisa diterapkan untuk meminimalisir burung dewasa masuk di Kelas Piyik. “Saya kira cara ini bisa dibuat aturan pada setiap lomba untuk menjaga agar peserta di Kelas Piyik, benar-benar burung usia muda,” sambung Amirullah lagi. Sepanjang proses penjurian dilakukan, tidak nampak adanya protes.
Sebelum acara dimulai, Drs Amirullah sudah mewanti-wanti peserta untuk tidak melakukan protes karena kegiatan ini hanya bersifat Latihan Dinilai. “Saya harap peserta bisa tertib dan tidak melakukan teriakan dan protes karena kegiatan ini adalah Latihan Dinilai,” kata Drs.Amirullah lagi.

Dari empat babak penjurian, akhirnya diputuskan posisi kejuaraan. Untuk podium pertama, dimenangkan oleh Anak Preman orbitan Abu Bakar Jaddih perkutut ternakan Rus MBL yang dikerek pada nomor 23. Dilanjutkan kemudian Bintang Tamu andalan Jamal Bangkalan ring Amuse yang menempati nomor kerekan 32.
Dan Libom amunisi Jamil Tragah produk ternak Samba yang ada di nomor kerekan 12. Pada kesempatan yang sama terjadi transaksi heboh. Burung orbitan Samsul Bang Jamal Burneh langsung di take over H.Moh Sholeh. Perkutut yang sempat ikut dalam kegiatan Latihan Dinilai Andeng BF II yang menempati nomor kerekan 33 nampaknya membuat H.Moh.Sholeh terpikat.

Kebetulan Bang Jamal sendiri tidak hadir dalam acara tersebut, burung miliknya dititipkan ke H.Husairi. namun H.Moh.SHoleh langung menghubungi Samsul via telp untuk memperjelas maksud dan tujuannya. Sampai akhirnya terjadi kesepatakan untuk memboyong perkutut tersebut.
“Alhamdulillah akhirnya saya punya perkutut yang bisa dibuat main. Mudah-mudahan bisa cocok bersama saya,” jelas Ketua Pengcam Burneh. Samsul sendiri mengaku senang karena bisa memberikan perkutut yang bisa dibuat lomba untuk rekannya sesama mania. “Yang namanya teman, ya harus saling membantu, siapa tahu burung ini cocok berada di H.Sholeh,” ungkap Samsul Bang Jamal.

Tidak disebutkan berapa nominal yang disepakati mereka berdua untuk melepas dan menerima buruugn masa depan tersebut, namun yang pasti, Bang Jamal tersenyum lebar ketika melihat tumpukan rupiah berwarna merah saat diterima dari H.Moh.Sholeh. “Ya lumayan buat cari gaco baru dan bisa juga untuk liburan,” sambung Bang Jamal lagi.
Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran peserta dan meminta ma’af apabila ada hal-hal yang kurang berkenan. Gelaran di Lapangan Borneo Burne Bangkalan akan kembali hadir di hadapan kung mania dengan sajian dan kelas yang akan ditambah. Tunggu saja tanggal mainnya.

