Latihan dan Buka Bersama Sikumbang Asik Sidoarjo, Buka Tiga Kelas, Harga Tiket Sesuka Hati

Bulan puasa nampaknya tidak membuat komunitas kung mania Sidoarjo yang tergabung dalam Sikumbang Asik mengurangi semangat untuk tetap menyalurkan hobi perkututnya. Bagi mereka hobi adalah aktifitas yang harus tetap tersalurkan dan ditunjukkan meski dalam kondisi perut lapar dan tenggorokan haus.

Semangat itulah yang mereka tampilkan dalam gelaran Latihan dan Buka Bersama, Minggu 02 Mei 2021. Menempati lapangan Sikumbang Asik di Desa Pilang Wonoayu Sidoarjo, panitia berhasil mendatangkan tiga blok peserta yang terdiri atas kelas Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging, masing-masing 1 blok.

Meski acara ini terbilang mendadak dan tidak terpublikasi ke masyarakat luas, namun peserta masih terbilang lumayan banyak. “Latihan kali ini terbilang mendadak, saat kami latihan pada Rabu kemarin, ada usulan dari rekan-rekan untuk diadakan buka bersama, makanya langsung kami tanggapi,” ungkap Budi Susilo Ketua Sikumbang Asik.

Masih menurut Budi Susilo, hanya mereka yang kebetulan latihan pada Rabu, 28 April 2021 kemarin yang mendengar informasi tersebut. Lebih lanjut Budi Susilo mengatakan bahwa kegiatan tersebut memang tidak ditargetkan untuk mendatangkan peserta dalam jumlah besar, mengingat kondisi yang tidak memungkinkan.

“Kami sepakat tidak membuat kegiatan lebih meriah dan besar, karena kondisi pandemi dan juga puasa ramadhan, makanya kami targetkan berapapun peserta yang hadir, tetap kami gelar kegiatan, yang penting, usulan dari rekan-rekan bisa tetap kami realisaikan,” lanjut pemilik The Mars Bird Farm Sidoarjo.

Kegiatan ini pula menghadirkan tiga orang juri dan penancap bendera, disesuaikan dengan jumlah blok yang ada. “Agar kegiatan ini lebih greget, makanya kami datangkan juri untuk menilai burung yang hadir, sehingga betul-betul ada penilaian untuk seluruh burung yang berhasil dikerek di lapangan Sikumbang Asik,” tambah Budi Susilo.

Tiga orang juri yang dihadirkan adalah Sugito dan Andri dari Mojokerto serta Suwandi dari Tropodo Sidoarjo. Soal tiket yang dibandrol, Budi mengaku tidak ada nilai resmi, berapa tiket yang harus dikenakan untuk semua peserta. “Kami bebaskan peserta mau kasih berapa, yang penting ikhlas dan barokah,” kata Budi lagi.

Beberapa peserta yang hadir yakni Benny Mintarso Surabaya bersama rekan, Cihai Surabaya, H.Syukur Sidoarjo, Lamidi Sidoarjo, Deemas Sidoarjo, Dozer Team, Karman Krian, HM.Zainuddin Mojokerto dan beberapa kung mania tuan rumah. Diakhir penjurian, Aamiin, perkutut orbitan HM/Zainuddin Mojokerto ring Supra yang dikerek pada nomor 73 ditetapkan sebagai pemenang pertama Kelas Dewasa Bebas.

Di Kelas Piyik Yunior, Libas andalan Dozer BF ternakan Thor yang dikerek pada nomor 15 dinobatkan sebagai peraih juara pertama dan Pacman amunisi Deemas Sidaorjo, produk ternak Noor NDR yang menempati nomor gantangan 16 ditetapkan sebagai juara pertama di Kelas Piyik Hanging.

Usai acara Budi Sudilo mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama penyelenggaraan berlangsung dari awal hingga akhir.