Perkutut
Latihan Bersama Madiun Raya Piala Agung Jipen, Bendera Tiga Warna Hitam Antar Boss Whong ke Podium Juara, Lembu Suro Tunjukkan Taring
Menempati lokasi di Lapangan Perkutut Pengda P3SI Madiun Raya, gelaran Latihan Bersama Perkutut Madiun Raya Piala Agung Jipen, Minggu 04 April 2021, berjalan sukses dan lancar. Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari Madiun saja, tetapi dari berbagai kota sekitar, yakni Magetan, Maospati dan Caruban.
Agung Jipen selaku pencetus ide mengatakan bahwa kegiatan ini dimasudkan untuk memberikan tambahan semangat bagi kung mania yang ada di Madiun dan sekitarnya, terutama mereka para pendatang baru, agar eksistensi mereka di dunia hobi burung perkutut bisa muncul ke permukaan.
“Saya melihat bahwa potensi di Madiun dan sekitarnya cukup besar, makanya saya galakkan kegiatan untuk merespon kehadiran mereka untuk bisa lebih eksis, karena ada wadah yang bisa menyalurkan hobinya,” terang Agung Jipen. Diharapkan dengan kegiatan ini setidaknya hobi perkutut dii Madiun dan sekitarnya bisa lebih semarak dan semangat.
Cuaca cerah selama penjurian berlangsung menjadi salah satu poin yang membuat gelaran ini terasa nyaman dan tenang. Para peserta bisa menikmati jalannya penjurian tanpa terganggu dan bisa mendengarkan suara perkutut yang menempati kelas kerekan dan kelas gantangan.
Setelah melalui empat babak penjurian, di meja perumus ditetapkan posisi kejuaraan untuk masing-masing kelas yang dibuka. Untuk Kelas Piyik Yunior, Boss Whong orbitan Budi BWN Bird Farm Magetan ditetapkan sebagai juara pertama. perkutut ternakan BWn Bird Farm sukses menggebrak dengan raihan nilai luar biasa.
Kemenangan Boss Whong didapat setelah berhasil mengkoleksi bendera 3 warna usulan pada babak pertama, 3 warna hitam babak kedua, 2 warna hitam babak ketiga dan 3 warna usulan babak keempat. “Alhamdulillah Boss Whong sudah menunjukkan kelasnya sebagai perkutut handal dengan meraih juara pertama,” terang Budi BWN sang pemilik.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Boss Whong ini sebenarnya masih memiliki jam terbang yang kurang, namun tetap menunjukkan performa terbaiknya ketika berhadapan dengan lawan yang sudah kenyang pengalaman tarung di lapangan. “Usia Boss Whong masih 4,5 bulan tapi sudah menunjukkan bakatnya sebagai burung masa depan,” sambung Budi BWN.
Kemenangan ini tentu menjadi awal yang membahagiakan baginya, mengingat BWN Bird Farm adalah pendatang baru yang belum memiliki jam terbang tinggi. Menyusul pada urutan kedua dan ketiga diboyong Sudarso Maospati lewat performa cantik Favorite Jr dan Komando, keduanya merupakan produk ternak Darso miliknya. “Hasil yang menngembirakan hari ini karena bisa mempersembahkan juara,” jelas Sudarso.
Dikelas Piyik Hanging, Lembu Suro orbitan Imam DNP Magetan ring DNP sukses mencuri perhatian juri dan ditetapkan sebagai peraih podium pertama. Disusul kemudian Semongko andalan Acong Magetan ring Cron diurutan kedua dan tempat ketiga diisi oleh Kaizer milik Ali Madiun ring SPN. Diakhir acara, Agung Jipen mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan seluruh kung mania sehingga pelaksanaan acara berlangsung lacnar dan tertib. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara ada hal-hal yang kurang berkanan.