Connect with us

Perkutut

Latihan Bersama Berhadiah Lada Pamekasan (11/10), Bangkitkan Semangat Pemula Demi Mendukung Semarak Hobi Perkutut

KONBUR Tayang

:

Ditengah semarak hobi perkutut, khususnya di Pamekasan Madura, Komunitas Kolom Alar Lawangan Daya berusaha untuk memberikan wadah bagi kung mania pemula atau baru, untuk bersama-sama tampil dan eksis menekuni perkutut demi semarak hobi. Kegiatan rutin tersebut digelar secara bergiliran dari satu lokasi ke lokasi lain.

Suasana Latihan Bersama Berhadiah di Kolom Lada Pamekasan

Gelaran yang mereka kemas dengan tajuk Latihan Bersama Berhadiah Seni Suara Alam Burung Perkutut di Kolom Alar Lawangan Daya Pademawu Pamekasan, Selasa 11 Oktober 2022 dibuka langsung oleh H.Iskandar, Ketua Pengcam Pademawu. Dalam sambutannya, H. Iskandar mengaku bahwa kegiatan ini demi memberikan semangat bagi kung mania pemula.

“Kegiatan rutin ini bertujuan untuk menggalang para penggemar kung mania baru atau pemula agar burungnya yang belum banyak terlatih bisa mendapatkan tempat untuk melatih perkutut miliknya,” jelas H.Iskandar. Ditambahkan pula bahwa kegiatan ini tidak hanya mengunakan satu lokasi saja.

“Giat rutin kegiatan ini dilakukan secara berpindah-pindah dari satu kolom ke kolom lainnya  dibawah binaan Pengcam Pademawu, Pengcam Proppo di Desa Klampar, Pengcam Palengaan di Desa Sumber Papan di Desa Potoan Dajah, Pengcam Pagantenan di Desa Plakpak secara bergantian setiap dua minggu sekali,” sambung H.Iskandar.

Penjurian di Kelas Piyik Hanging berjalan lancar dan sukses

Dengan system bergilir ini diharapkan kung mania bisa terus melakukan silaturahmi atar sesame. “Kami sadar bahwa tidak sedikit dari kung mania yang memiliki kesibukan padat, makanya hanya dengan cara ini, kami bisa bersilaturrahmi agar jalinan persaudaraan tidak sampai terputus,” ungkap H.Iskandar.

Kegiatan kali ini membuka tiga kelas yakni Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging dengan total peserta mencapai jumlah 117 burung. Pelaksanaan lomba berjalan tertiba dan lancar meski tidak mendapatkan dukungan cuaca yang cerah karena selama proses penjurian, mendung mengawal dengan setia.

Di Kelas Dewasa Bebas, juara pertama berhasil menjadi milik Idaman, amunisi Dullah pamekasan bergelang Ababil yang dikerek pada nomor 17 dengan raihan bendera tiga warna selama 3 babak penjurian. Disusul kemudian Javana andalan Mabes Pamekasan yang dikerek pada nomor 1 dengan raihan bendera 3 warna selama dua babak.

Di tempat ketiga dimenangkan Deposito orbitan Suryadi Pamekasan ternakan IMR yang dikerek pada nomor 18 degan raihan bendera dua warna hitam dan tiga warna hitam usulan. Di Kelas Piyik Yunior, juara pertama dan kedua menjadi milik Kades Bukek Pamekasan, masing-masing atas nama Sinar Muda dan Anakan Manis.

Peserta di Kelas Kerekan penuh sesak tanpa ada tiang kosong

Sinar Muda dikerek pad pada nomor 72 sebagai juara pertama dengan raihan bendera 3 warna pada tiga babak, sedangkan Anak Manis yang menempati nomor kerekan 74 dengan raihan bendera 3 warna selama dua babak. Dan ditempat ketiga da Agresip andalan Harun Pamekasan, ring Mila yang dikerek pada nomor 78 dengan raihan bendera tiga warna selama dua babak.

Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama menjadi milik Generasi andalan Ustadz Rifadi Inti Pamekasan, menyusul pada urutan kedua SAB andalan Jumari Pamekasan, perkutut yang digantang pada nomor 28 dan tempat ketiga dimenangkan Natu orbitan Dadang Pamekasan yang digantang pada nomor 30.

Diakhir acara, Ketua Kolom Alar Lada menyampaikan terima kasih kepada para peserta kung mania yang hadir dan meminta ma’af apabila ada hal-hal yang kurang berkenan karena ada keterbatasan lokasi yang ditempati.

“Tujuan kami adalah untuk membina dan menggalang kung mania baru dan melatih burung untuk diikutsertakan ke konkrus baik Regional, Besar maupun Nasional dan memantapkan kinerja Juri dan Perumus Yunior yang di pandu oleh Juri Nasional Hariyono dan Faizal Arip,” kata H.Iskandar lagi.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.