Perkutut
Latdinil “Hebad Cup 2” Tanggul-Jember, Sabtu (20/11) : Teroris dan Sampras Jadi Yang Terdepan
Untuk kedua kalinya, latihan diniliai (latdinil) bertajuk “Hebad Cup 2” yang digagas oleh duet H.Gufron dan H.Badri. Pada hari Sabtu, 20 November 2021 kemarin, di lapangan HG BF Klatakan, Tanggul, Jember. Mampu menggugah semangat kung mania Jember dan sekitarnya.
Dan meskipun saat itu cuaca kurang bersahabat, karena mendung terus memayungi kota Jember. Bahkan sesekali gerimis turun membasi lapangan, namun itu tak menyurutkan nyali kung mania yang hadir. Untuk tetap mengerek gaco perkututnya, agar bisa merebut prestasi juara di latdinil kali ini.
“Alhamdulillah, meski cuaca hari ini tidak mendukung. Namun teman-teman perkutut yang hadir, baik dari wilayah Jember sendiri maupun dari Lumajang dan Klakah, sangat antusias sekali. Sehingga gelaran latdinil kedua ini bisa ramai. Terima kasih atas dukungan teman-teman semua,” terang H.Gufron selaku ketua panitia.
Hal senada juga disampaikan oleh H.Badri, pemilik Hebad BF yang dipercaya sebagai sekretaris Sub Pengda Tanggul. Ia juga merasa bersyukur setelah meilhat semangat kung mania yang hadir. Pasalnya, acara yang digagas bersama H.Gufron ini rupanya mendapat dukungan luar biasa dari kung mania dalam dan luar kota Jember.
“Betul, tujuan saya bersama H.Gufron rutin tiap bulan menggelar latihan dinilai ini. Selain untuk memberi pemahaman soal penilaian burung lomba kepada anggota arisan di sini yang semuanya pemula. Gelaran ini juga untuk meramaikan dunia perkutut, khususnya di wilayah Tanggul dan sekitarnya. Dan alhamdulillah, dukungan dan partisipasi teman-teman sangat menggembirakan,” tutur H.Badri.
Antusias peserta yang hadir di latdinil “Hebad Cup 2” kemarin memang luar biasa. Buktinya, dari 1 blok gantangan kelas piyik yunior dan 2 blok kelas piyik hanging, semua terisi penuh. Dan meksipun udara saat itu cukup dingin, seakan menembus kulit dan tulang. Tapi persaingan antar jago-jago perkutut yang turun, tetap panas.
Karena masing-masing jago, berusaha keras untuk bisa menunjukkan performa dan anggung terbaiknya dihadapan juri yang bertugas. Dan persaingan ketat dan panas itu terlihat sejak peluit tanda babak pertama penilaian dimulai.
Seperti yang terlihat di kelas setengah kerek atau kelas piyik yunor. Sejak babak pertama, ada beberapa jago yang langsung on fire, bersaing ketat untuk bisa mendapat nilai tertinggi disetiap babaknya. Adu kualitas anggung pun terdengar silih berganti, dari masing-masing jago yang dikerek.
Dikerekan 23 ada nama Samudra milik H.Badri, dikerekan 26 ada nama Nining andalan Kades Pondok Joyo. Lalu dikerekan 30 ada nama Guntur milik Anjar dari Jenggawah, dikerekan 32 ada nama Teroris andalan Ikmar Aly Kencong. Dan dikerekan 39 ada nama Jendral milik Rofik Lumajang.
Namun setelah kelima jago-jago tersebut terlibat persaingan sengit selama 4 babak penuh. Akhirnya Teroris milik Ikmar Aly yang memang terlihat paling dominan. Jago bergelang Cleo hasil produk sendiri itu, berhasil menjadi yang terdepan di kelas piiyik yunior tersebut. Lalu disusul oleh Guntur, Jendral, Nining dan Samudra mengunci posisi lima besar.
Selanjutnya di kelas piyik hanging, yang persaingnya juga cukup ketat dan ramai. Duet jago muda yang diusung oleh Sutikno Lumajang, yaitu Sampras dan Becker yang sama-sama bergelang Angel. Mampu mendominasi posisi dua besar terbaik, Sampras menjadi yang terdepan dan Becker sebagai runnerp upnya.
Sedangkan duet SekarAndin dan Naga Bonar yang jadi andalan H.Sofyan dari Sukowono. Harus puas mernempati posisi ketiga dan keempat. Dan posisi lima besar terbaik, berhasil direbut oleh Sapu Jagat milik M. Purwanto dari Klakah. Setelah bersaing ketat dengan Mbah Pradah andalan H.Sugeng dari Jombang, Kencong.
Itulah beberapa nama jago yang berhasil merebut posisi terdepan dan lima besar terbaik di masing-masing kelas. Dan untuk mengetahui jago-jago lainnya yang juga berhasil masuk nominasi kejuraan. Selengkapnya bisa dilihat di box daftar juara di bawah ini.
Dan dikesempatan terakhir, H.Gufron bersama H.Badri. Sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih, kepada semua peserta yang hadir. Dan mohom ma’af, jika masih banyak kekurangan. “Ya hanya itu yang bisa saya sampaikan. Dan untuk latdinil Hebad Cup 3, insyaallah tanggal 25 Desember,” tutup H.Badri. *agrobur.