Perkutut
Latdin Piyik Bulu Coklat Pantura Pamekasan, (Senin, 25/09) Mendongkrak Eksistensi Peternak dan Pelomba di Wilayah Setempat

Senin, 25 September 2023 berlokasi di markas Balada Bird Farm Tamberu Alif Desa Batu Bintang, terlihat beberapa kung mania berkumpul disana. Mereka hadir dalam rangka memenuhi undangan panitia dalam rangka gelaran LatDin Piyik Bulu Coklat. “Kegiatan ini adalah agenda kami yang pertama kalinya bersama rekan-rekan kung mania disini,” terang Hamidi selaku pencetus ide.

Lebih lanjut disampaikan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengangkat eksistensi peternak dan kung mania yang berada di wilayah tersebut. “Saya berharap dengan kegiatan ini bisa memberikan kesempatan kepada peternak dan pelomba untuk terbiasa melatih piyik miliknya,” sambung pria yang juga juri nasional Pamekasan.
Dikatakan oleh Hamidi bahwa pelopor kegiatan ini adalah kolom Jumatan yang aktif setiap seblum dua kali mengadakan kegiatan yang sama dan langsung dikomandani oleh Hamidi. “Saya ingin peternak dan pelomba disini terbiasa dengan kegiatan seperti ini, sehingga akan memberikan manfaat pada mereka untuk menuju pada jenjang yang lebih tinggi lagi,” ungkap Hamidi.
Apalagi, saat ini peternak diwilayah ini sudah banyak berkumunculan dan berkembang, sehingga perlu diberikan jalan dan wadah agar mereka bisa menyalurkan hobi perkututnya. “Disini banyak peternak muncul, makanya piyik juga menjadi banyak, saya harap dari piyik ini sudah dilihat dan dinilai,” kata Hamidi lagi.

Setidaknya dengan cara ini diharapkan peternak bisa mengukur kualitas piyik ternaknya, apakah layak untuk dilombakan atau tidak. Dengan adanya kegiatan Latdin, kualitas produk ternaknya bisa diketahui. Dari sini, peternak Pantura akan menilai, jika memang kurang, maka akan meningkatkan mutu dan kualitasnya.
“Saya selaku perintis lomba bulu coklat berharap kedepan akan dapat di adopsi untuk Latber di lomba-lomba yang lebih besar, khususnya daerah Madura bisa dilaksanakan, agar para pelomba piyik bulu coklat dapat berlomba tanpa beban, karena saingan di blok tersebut rata-rata seusianya,” harap Hamidi lagi.
Dalam kegiatan kali ini, panitia menyediakan 1 blok untuk menampung peserta yang hadir. Dan ternyata antusias serta respon yang diberikan begitu luar biasa. tiket yang terjual langsung ludes diserbu oleh peserta. Bahkan ada beberapa kung mania yang terpaksa batal gantang karena kehabisan tiket.

“Alhamdulillah respon bagus diberikan peserta, mereka langsung menyerbu tiket dan langsung habis, ada juga peserta yang tidak kebagian tiket dan gagal ikut acara karena tidak dapat tiket. Untuk itulah kami meminta ma’af bagi peserta yang tidak bisa ikut gantang bareng,” sambung Hamidi lagi.
Agenda ini mendapatkan dukungan dari Ketua Pengcam Batumarmar yakni H.Ramli. “Saya akan tetap mendukung setiap kegiatan yang memang bermanfaat dan bisa membantu peternak, pelomba dan kung mania untuk bisa meningkatkan kualitas burungnya dan membuat hobi perkutut semakin semarak,” tegas H.Ramli.
Disampaikan pula bahwa dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa menjadi awal yang baik perkembangan hobi di Pantura. Rencana kegiatan seperti ini akan terus dilakukan setiap bulan. “Mohon doa dan dukungannya, agar kami bisa menggelar kegiatan yang sama setiap bulan di markas Balada Bird Farm,” ucap Hamidi lagi.

