Connect with us

Puter Pelung

Latbernil Gargita Swara P4SI Bali: Bangun Kegembiraan, Ganasena dan Drakula Teratas

KONBUR Tayang

:

pelung
Para jawara di Laga Puter Pelung.

PENGDA P4SI Bali kembali menggulirkan latihan bersama dinilai. Kali ini bertajuk Latbernil Gargita Swara yang dimaknai Suara Hati Gembira di saat mengikuti latihan. Latbernil digelar Minggu, 13 November 2022 di Gantangan Galunggung Denpasar.

Ketua Pengda P4SI Made Tendha menyampaikan bahwa P4SI Bali akan secara rutin menggelar latihan seperti Latbernil bertajuk Gargita Swara sebagai wujud hati penggemar puter pelung yang selalu dalam suasana hati bergembira. Terlebih lagi di saat mengikuti latihan dengan penuh suka cita berkumpul bersama rekan, bersilaturahmi menambah keakraban dan kekeluargaan.

Para jawara puter pelung, penuh semangat.

Meski dalam suasana musim upacara, namun P4SI tetap menggelar latihan, sebagai media pembelajaran bagi penggemar puter pelung khususnya para pemula yang sudah mulai menggeliat. Untuk ke depan, P4SI akan mencoba menggelar lomba di sore hari untuk bisa mengakomodasi rekan-rekan yang memiliki kesibukan di pagi hari. “Komunitas puter pelung ini adalah milik penggemar sendiri, oleh karena itu, kalau memang sore hari digelar akan lebih baik kita akan coba digelar sore hari agar peserta bisa lebih banyak guyub di lapangan,‘‘ ujar Made Tendha seraya menegaskan lomba berikutnya pada Desember akan digelar sore hari.

Sabet lima warna bikin hati gembira.

Made Tendha mengatakan perkembangan lomba puter pelung di P4SI Bali semakin seru. Jika sebelumnya didominasi oleh para senior, saat ini tidak sedikit gaco yang pendatang baru berhasil bertengger di puncak. Bahkan sampai menembus nilai lima warna sebagai bukti gaco-gaco berkualitas sudah mulai menyebar ke semua penggemar. “Tinggal bagaimana merawat dan bisa bekerja di lapangan, maka juri dipastikan akan memberikan nilai yang terbaik kepada semua peserta,‘‘ ujar Made Tendha yang diamini Agung Adi Putra, koordinator juri puter pelung.

Pada ajang Gargita Swara kali ini, Ganasena bergelang DS sukses memetik kemenangan di kelas madya. Ganasena sempat meraup nilai lima warna di babak kedua dan keempat. Debutan milik Dharma Sesana ini bersaing ketat dengan Bumi Ayu milik AA Wiranata bergelang Gita Bali.

Semangat raih trofi kebanggaan

Sementara di kelas utama, Drakula milik Raja Dewata BF bergelang RD sukses menduduki podium utama. Drakula  bersaing dengan Tedja Prana debutan Imam Hariadi  bergelang Elha BF dan Lubdhaka Milik Made Dirgha bergelang DRG BF.

Kejutan dapat nilai lima warna.

Babak keempat menjadi penentu juara di kelas utama. Setelah bersaing dari babak pertama sampai babak ketiga, di babak keempat Drakula dan Tedja Prana sukses sama-sama memetik nilai lima warna. Namun juri menetapkan Drakula sebagai pemenang dan di posisi runner up disabet Tedja Prana dan Lubdhaka di posisi ketiga.

Made Tendha mewakili juri dan panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh penggemar puter pelung yang sudah berkenan hadir. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf jika selama gelaran ini ada hal-hal yang kurang berkenan. (gde)

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.