Lomba
Latber Spesial M3 Subdenpom BC Jember: Diguyur Hujan, Ijo Keris Patih, Murai Gontor dan LB Dima Boyong Tropy BOB

Hujan yang terus mengguyur, sebelum gelaran latber spesial M3 Subdenpom BC Jember hari Minggu 14 Desember 2019 kemarin. Rupanya bukan jadi penghalang bagi kicaumania sejati, untuk tetap menurunkan gaco andalannya. Agar bisa memboyong tropy kebanggaan dari panitia Subdenpom BC Jember.
Dan meski hujan yang terus menghadang ditambah udara dingin yang seakan ikut menambah beratnya perjuangan sang gacoan. Pasalnya dengan kondisi udara yang begitu dingin, diprediksi kerja burung di lapangan tidak akan bisa maksimal. Bahkan burung yang sudah disetting, bisa-bisa tidak mau kerja sama sekali.

Tapi yang terjadi di arena Subdenpom BC kemarin diluar prediksi banyak kicaumania. Dengan semangat tak kenal menyerah sebelum gaconya kalah, betul-betul ditunjukkan oleh peserta yang hadir saat itu. Buktinya, begitu sesi pertama dibuka yaitu kelas Love Bird (LB) Balibu A, suasana gantangan pun langsung ramai dan nyaris full pesertanya.
Dan anehnya, udara yang terasa begitu dingin menusuk tulang, seakan tak berpengaruh pada jago-jago LB muda yang tengah beraksi. Bahkan jago-jago yang di gantangan saat itu, hampir semuanya perfom apik dihadapan tim juri dan tak ada satupun yang diam. Adu kekean panjang untuk mendapat poin, terdengar ramai bergantian.

Dimana akhir Valentino, debutan muda Mr.Hendro dari Nusantara BC, mampu mengoleksi total poin tertinggi dan berhak merebut podium terbaik. Dan disusul kemudian oleh Genduk andalan Mr.Ferdi dari GLG BC Kalisat. Lalu Topas milik Vicky Arowana SF yang mengunci posisi tiga besar.

Rintik hujan dan dinginnya udara yang terus mengiringi perjalan gelaran, rupanya juga berdampak saat sesi Cucak Hijau (CH) A dimainkan. Tengok saja, nyaris semua jago-jago yang turun saat, terlihat sama-sama fight untuk mendulang prestasi juara. Rollingan lagu-lagu mewah yang dikombinasi dengan suara tembakan panjang, terdengar jelas dari masing-masing jago.

Dan setelah melalui persaingan ketat dan seru sepanjang babak penilaian. Akhirnya tim juri memutuskan nama Bali Hay milik H.Rendy yang dikawal oleh Mr.Mashuri, sebagai yang terbaik pertama. “Alhamdulillah, meski cukup lama Bali Hay parkir karena kondisinya kurang siap. Akhirnya hari ini Bali Hay bisa kerja bagus dan juara, terima kasih tim juri,” kata Mr.Mashuri usai menurunkan burungnya.

Namun sayang, disesi CH berikutnya, yaitu CH B kerja Bali Hay tak seperti sesi pertama. Dan di sesi ini, Madagaskar milik Ebess mampu memaksa tim juri untuk memberi koncer A mutlak. Pertarungan di partai CH memang cukup ketat, terbukti dari 3 sesi ijo yang dimainkan plus 1 sesi ijo Best of The Best (BOB gratis). Semua juara satunya direbut oleh jago yang berbeda.
Lihat saja, setelah Bali Hay dan Madagaskar berhasil menjadi kampiun di ijo A dan ijo B. Di sesi ijo C, giliran Power Metal besutan Mr.Max Luke Bondowoso yang sukses mencuri tropy juara satunya. Bahkan di sesi ijo BOB, pertarungan seru dari para jawara itu akhirnya dimenangkan oleh Keris Patih milik Mr.Dariel dari Cybox BC.

Namun untuk sesi Murai Batu (MB) yang memainkan tiga sesi murai utama (A, B dan C) serta satu sesi murai BOB gratis. Persaingan antar jawara juga terbilang seru dan ketat, karena yang turun rata-rata burung-burung hebat yang memang punya kualitas materi lagu mewah serta tembakan-tembakan panjang melengking.

Di sesi murai A, beberapa jago unggulan terlihat saling mengumbar rollingan lagu isian lengkap yang dipadu dengan suara tembakan panjang terdengar silih berganti. Dinginnya udara yang terus menyelimuti arena laga, Rupanya sudah tak mampu lagi melawan panasnya persaingan antar jawara.

Dan akhirnya, Gunung Harta yang jadi andalan Gus Opek berhasil meredam ambisi serta semangat semua lawan-lawanya. Jago yang memang terus ngotot sejak menit awal sampai akhir itu berhasil menjadi yang terbaik pertama di sesi murai B. Yang disusul kemudian oleh Dobrak Ireng milik Mr.Rully Semboro dan Gontor andalan Mr.Vivi Alfian Tanggul.
Disesi berikutnya, persaingan di kelas burung ekor panjang ini makin panas saja. Dan Gontor yang di sesi murai pertama hanya masuk juara 3, namun saat tarung kembali di sesi murai B. Aksi Gontor betul-betul mampu menyita perhatian tim juri yang bertugas.

Lihat saja, meski dikepung oleh banyak jago-jago handal, namun Gontor masih bisa lolos dan berhasil merebut podium juara. Bahkan performa apik Gontor ini kembali dipertontonkan saat turun dipartai final murai BOB. Disesi ini Gontor mampu tampil ciamik, baik kualitas irama lagu plus tonjolannya, gaya serta volum suaranya yang tembus.
Dan tak keliru kalau akhirnya Gontor berhasil memboyong tropy dan piagam penghargaan sebagai jawara murai BOB. “Terus terang saya puas dengan kerja Gontor hari ini, karena lawan-lawannya bukan jago sembarangan. Ya mudah-mudahan, performa Gontor bisa terus stabil saat diturunkan dilomba lainnya,” bangga Mr.Vivi Alfian.

Panitia selain menyiapkan tiket serta tropy plus piagam gratis untuk sesi final ijo dan final murai. Tiket, tropy dan piagam BOB gratis juga disiapkan untuk partai final LB dewasa. Dan kali ini, jago LB yang mampu memboyong tropy dan piagam BOB adalah Dima milik Mr.Rizal. Setelah dipartai bergengsi itu Dima unggul dari total poin yang dikoleksi oleh Rexsa maupun Oscar.
“Saya atasnama seluruh kru panitia Subdsenpom BC serta mewakili tim juri yang bertugas. Mengucapkan banyak terima kasih atas semua dukungan dan partisipasi kicaumania. Dan apabila masih ada kekurangan, kami semua juga mohon ma’af. Sekali lagi terima kasi dan sampai jumpa digelaran rutin berikutnya,” tutur Mr.Yudi dkk, usai memberikan tropy dan piagam BOB. *agrobur2.
