Latber Spesial M3 Subdenpom BC Jember: Adu Kualitas Di Cucak Hijau dan Murai Batu, Kelas Tledekan Curi Perhatian

Gantangan Subdenpom BC Jember, kembali jadi arena untuk mengukur kualitas sang jagoan. Buktinya hari Minggu 18 Agustus 2019 kemarin, arena yang jadi barometernya perburungan di wilayah Jember itu ramai diserbu kicaumana sejati.

Bahkan latber spesial M3 (Minggu ke 3) ini, banyak memunculkan burung-burung hebat dengan kualitas mumpuni. Seperti di kelas Cucak Hijau (CH) yang masih jadi kelas primadona, karena setiap sesinya nyaris full peserta. Dan dari empat sesi yang dimainkan, semuanya berlangsung sangat ketat.

Seperti di sesi pertama CH-A, dari menit-menit awal nyaris semua jago memamerkan kualitas lagu mewah serta durasi kerja yang seimbang. Sementara tim juri yang dikomandani langsung oleh Mr.Tatang, nampak bekerja keras tanpa kompromi untuk memantau satu persatu kinerja jago-jago yang berlaga.

Cuaca panas hari itu, benar-benar sangat mengganggu perjuangan para jagoan. Terbukti saat memasuki menit-menit akhir, banyak jago-jago yang mulai kendor kinerjanya. Namun ada beberapa jago yang masih konsisten menunjukkan performanya. Seperti Songket (gantangan 10), Bintang (gantangan 26), Toxin (gantangan 39) dan Ki Ronggo (gantangan 52).

Empat jago inilah yang terus kerja ngotot, sambil mengumbar lagu isian terbaiknya dihadapan tim juri. Dan akhirnya, Ki Ronggo besutan Mr.Eriek mampu merebut podium pertamannya. Disusul kemudian oleh Bintang milik Mr.Willy, lalu Toxin andalan Mr.Iga Mantri dan Songket milik Mr.Johar.

Persaingan ketat juga terjadi di tiga sesi CH berikutnya, terbukti tak ada satupun jago yang mampu naik podium pertama dua kali. Lihat saja hasilnya, di sesi CH-B, podium pertamanya berhasil direbut oleh Mawar Hitam milik Mr.Yudik. Setelah berjuang keras meladeni gempuran Timex milik Mr.Deny dan Petir andalan Mr.A.Soleh.

Namun di sesi CH-C, Petir yang memang punya kualitas lagu tipe roll tembak mewah, berhasil memaksa tim juri untuk menancapkan bendera koncer A mutlak. Dan di sesi terkahir yaitu CH-D, giliran Potre Koneng milik Mad Sate yang sukses mengunci kemenangan di sesi ini.

Dan selain CH, kelas lainnya yang juga cukup seru persaingannya adalah kelas Murai Batu (MB). Karena hari itu, banyak jago-jago murai papan atas yang memilih turun Subdenpom BC untuk menunjukkan kualitas terbaiknya. Dan persaingan ketat di tiga sesi MB, akhirnya memaksa tim juri untuk memilih tiga jago yang berbeda sebagai pemenangnya.

Di sesi MB-A, Sancaka milik Mr.Fahrul sukses mencuri podium pertamanya, setelah bertarung ketat malawan Warno milik Mr.Rudy dan Rubicon andalan Mr.Mahrus. pula di sesi MB-B, Musdalifah yang jadi andalan Mr.Rudy WP Arjasa. Juga berhasil meraih podium utama setelah mampu mereadam ambisi Osaka milik Mr.Sobri Jr dan Granat andalan Mr.Dwi.

Dan di sesi MB-C, Warno yang gagal mencuri podium di sesi pertama MB-A. Namun di sesi terakhir, Warno betul-betul mampu menunjukkan kelasnya sebagai jago papan atas. Setelah di sesi pamungkas itu, Warno berhasil lolos dari hadangan Jinggo milik Mr.Young dan Landro andalan Mr.Riyanto.

Selanjutnya di dua sesi Kacer, masing-masing podium pertamanya juga direbut oleh dua jago yang berbeda. Di sesi Kacer-A, Juventus besutan Mr.Lukman behasil mencuri podium pertamanya. Namun di sesi Kacer-B, giliran Sapu Jagad milik DR. Nugraha SPM yang sukses merebut tropy juara satunya.

Sebetulnya ada yang menarik di latber spesial M3 kemarin, yaitu dibukanya kelas baru, kelas Tledekan. Bahkan kelas yang dulu pernah jadi kelas favorit dihampir semua EO (Event Organizer) lomba saat itu. Rupanya Tledekan masih jadi kelas yang menarik untuk dihidupkan atau diramikan kembali.

Terbukti, meski sesi Tledekan hanya main satu kali dan jago-jago yang turun juga masih minim, tapi kelas ini mampu mencuri perhatian. Gaya tarung Tledekan yang khas, nyeklek (kepala ditekuk kebelakang dengan mendongak ke atas) sambil melepas isian lagu tipe ngeroll nyaris tanpa henti inilah yang jadi pesonanya.

Dan hari itu Mascot milik Mr.Davin yang mampu menunjukkan performanya sebagai yang terbaik pertama. Sedangkan Suling Bambu milik Mr.Jusak jadi runner upnya.  “Saya sangat mendukung kelas Tledekan ini diramaikan lagi. Dan mudah-mudahan ini jadi awal bangkitnya kembali burung Tledekan,” kata Mr.Indra Buser yang juga ikut mengawal Mascot juara.

Selanjutnya untuk kelas Lovebird (LB) yang juga cukup stabil pesertanya. Untuk kelas LB Balibu yang memainkan tiga sesia, masing-masing juara satunya berhasil direbut oleh De Nyot Kenyot, Ding Dong dan Dragon LB 21. Sedangkan untuk dua sesi LB L1 A dan B, juara satunya direbut oleh Zero dan Banjil.

Namun untuk tiga sesi LB Dewasa. Selain ada Dima milik Mr.Rizal yang berhasil mencuri podium di LB Dewasa A. Dua sesi berikutnya, semua podium pertamanya mampu diborong oleh Artis andalan Mr.Mex Borobudur.

Dan untuk tiga sesi Benari Bebas, masing-masing dimenangkan oleh JK andalan Mr.Gama, Colorado milik Mr.Rohim dan Proton besutan Mr.Diansyah. Sedangkan untuk sesi Kenari Kecil, podium pertamanya mampu direbut oleh King Firaun Jr milik Mr.Wahyu. Untuk nama-nama nominasi selengkapnya, bisa di klik di daftar juara.  *agrobur2.