Perkutut
Latber Siliwangi Kalianget Sumenep, Membidik Kung Mania Ujung Timur Pulau Madura, Abos dan Anugerah Tampil Terbaik
Hobi perkutut menembus pelosok desa. Itulah tema yang ingin diangkat gelaran Latber Latber Siliwangi Kalianget Sumenep yang dihelat pada Sabtu, 05 Februari 2022. Menempati lokasi di Dusun Tarengungan Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep Pulau Madura Provinsi Jawa Timur.
Parman, Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan bahwa agenda ini memang untuk membidik dan mengupayakan agar kung mania yang ada dipelosok dusun tersebut bisa merasakan bagaimana latber diselenggarakan. Setidaknya panitia ingin memberikan kesempatan kepada mereka agar bisa ikut dalam semarak hobi perkutut.
“Peserta Latber Siliwangi kali ini banyak pemula meski ada juga pemain senior. Saya ingin agar pemula bisa ikut berlomba, mengerek burung dan kalau bisa juga meraih juara agar mereka tetap semangat untuk main perkutut,” terang Ketua Paguyuban Siliwangi. Meski bersifat latber, namun panitia tetap mendatangkan juri nasional seperti Gazali dan Acik milik Pengda Sumenep.
“Biar latber tapi kami harus mengundang juri nasional agar peserta tahu kualitas burungnya masing-masing,” sambung Parman. Hal senada dilontarkan Jumadin, Ketua Pengcam Kaliangat. “Kegiatan kali ini memang sengaja dilakukan untuk menyemarakkan hobi perkutut, khususnya di Pengcam Kalianget, biar mereka juga bisa tahu seperti apa kegiatan lomba. Kami berharap kegiatan ini bisa digelar rutin untuk memberikan semangat pada peserta dan mereka bisa terlihat langsung dalam setiap kegiatan,” harap Jumadin.
Nampaknya antusias peserta untuk mengikuti kegiatan Latber Siliwangi begitu luar biasa. Terbukti dengan ludesnya tiket yang disediakan panitia. Dua kelas yang dibuka yakni Kelas Dewasa Bebas dan Piyik Hanging penuh sesak oleh kehadiran peserta. Bahkan ada beberapa yang tidak kebagian tiket.
“Ada juga yang tidak bisa ikut latber karena tiket sudah habis terjual. Kami tidak mungkin menambah jumlah peserta karena lokasi tidak memungkinkan. Dua blok yang kami buka itu sudah lebih dari cukup sebagai awal dari kegiatan,” ungkap Jumadin. Komentar serupa juga dilontarkan Parman.
“Lokasi yang dipakai sekarang ini memang permanen, hanya ada dua blok masing-masing untuk kerekan dan hanging, makanya untuk jumlah peserta kami sesuaikan dengan keadaan dan kondisi lapangan, kami jelas tidak mungkin menambah jumlah peserta. Mau ditaruh dimana, tempat sudah penuh,” papar Parman lagi.
Untuk itulah panitia memohon ma’af apabila ada peserta yang tidak kebagian tiket. “Kami atas nama panitia mengucapkan permintaan ma’af apabila ada peserta yang tidak bisa ikut latber kerana tidak kebagian tiket,” jelas Parman. Jumadin berharap agar kegiatan selanjutnya tidak ada peserta yang batal untuk ikut lomba.
“Ini memang tugas kami semua untuk bisa memenuhi keinginan peserta agar bisa mengikuti lomba tanpa ada yang ditolak, mudah-mudahan saja untuk kegiatan selanjutnya kami bisa mencarikan solusi sehingga kegiatan lanjutan tidak ada peserta yang ditolak dan mereka semua bisa ikut,” kata Jumadin lagi.
Hadir dalam acara tersebut RB.H.Abdul Halim Wakil Ketua Penjurian P3SI Pusat dan Gus Didik Ketua Penjurian Pengda Sumenep. Keduanya memantau secara langsung proses penjurian. “Alhamdulillah saya datang untuk silaturrahmi dengan sesame kung mania. Mudah-mudahan bisa terus hadir dalam setiap kegiatan,” harap Gus Halim.
Begitu juga yang disampaikan Gus Didik. “Kebetulan ada waktu kosong, makanya saya sempatkan untuk hadir,” terang Gus Didik. Sementara itu acara berlangsung lancar tanpa masalah. Cuaca cerah dan cenderung panas mengawal acara dari awal hingga akhir. Para juri yang diturunkan untuk menjadi juru vonis bekerja dengan baik tanpa ada intervensi.
Diakhir acara, akhirnya ditentukan posisi kejuaraan di masing-masing kelas. Untuk Kelas Dewasa Bebas berhasil diraih oleh Abos orbitan anyar H.Afandi Marengan produk ternak SKAD yang dikerek pada nomor 34. Disusul kemudian andalan H.Suanahwi Talango ternakan NPD yang menempati nomor kerekan 27.
Ditempat ketiga ada Sakira andalan H.Muslim Lenteng ring SKAD yang dikerek pada nomor 13. Untuk Kelas Piyik Hanging, juara pertama menajdi milik Anugerah orbitan Anwar Sumenep ring NHD pada gantangan nomor 29, dilanjutkan oleh Tempur Beras andalan Team Bintang Surya Sumenep ring Euro pada gantangan nomor 08 dan tempat ketiga diraih Migas milik Abd.Salim ring SNTL pada gantangan 49.