Lomba
Latber Rasa Cup di Jumat Ceria Pondok Indah PBI: Ada Transaksi Merah, Darah Biru dan NWB Juara Umum
JALAN-JALAN membawa gacoan ke Jumat Ceria Pondok Indah bersama PBI, 17 Januari 2020 kemarin tidak sekedar melatih burung. Banyak plus plus bisa dirasakan pemain. Mulai dari lapangan yang luas, dibuka semua kelas, bagi yang ingin mengorbitkan tim ada juara umum BC dan SF, hadiah yang pantas, doorprize, pas buat pemburu gaco karena di event ini sering muncul pendatang baru hingga sajian penganan yang beragam.
Tak heran event latber Jumat Ceria kemarin layaknya cup. Peserta ramai tidak saja di kelas cucak ijo dan murai batu juga kelas punglor merah dan kacer serta love bird yang stabil. Tim-tim baru pun tertarik untuk mengorbitkan diri. Di antaranya Darah Biru BC yang sukses membawa pulang trofi eksklusif setelah ditetapkan sebagai juara umum BC. Sementara itu, NWB SF berhasil memenangkan juara umum single fighter. Di ajang ini juga terjadi transaksi punglor merah setelah Greder menjuarai di kelas merah B.
Latber diawali kelas punglor merah. Dari sekitar 30-an yang naik, hanya tercatat 7 kontestan yang kerja. Itu pun ada yang terlambat start. Berbeda dengan Hard Rock milik Vincent yang digantang di nomor 38. Tampil teller dengan bawaan lagunya yang rapat dan kasar-kasar. Hard Rock akhirnya memenangkan pertarungan.
Pertarungan kembali berlanjut di sesi B setelah peserta tidak ada yang beranjak pulang. Kali ini Greder yang digantang di nomor 19 tampil terdepan. Hanya beberapa menit Greder keluar arena langsung terjadi transaksi. Greder bersaing ketat dengan Numero dan Seuz yang juga lelep selama penilaian.
Di laga panas ijo, sederet gaco langsung tancap gas di sesi awal. Begitu juga sang joki DK1 yang terpaksa memilih di nomor 52 lantaran tiket bernomor 20 sudah ada yang menempati. Sedikit terlambat membuat DK1 sedikit gagap. Namun setelah melihat gaco di sebelahnya ngentrok-ngentrok, Dk1 terpancing. Tidak saja ngentrok tetapi tonjolannya yang panjang-panjang ngeban keluar dengan volumenya yang tembus sampai keluar arena. DK1 pun menang mutlak disusul Elang S milik Indra S dari BSC SF.
Di laga kedua yang kembali ramai, Extream tampil eboh. Seperti namanya, gaco milik Riyanto ini tampil sangar dengan gaya ngentrok sambil memuntahkan rolingan dan tembakannya yang beruntun. Extream sempat adu edan dengan Grandong yang diusung Yosep dari Kwanji Dalung yang menempati posisi runner up.
Tak kalah seru pertarungan di partai neraka murai batu ring. Saling adu tembakan yang terjadi di lapangan membuat riuh peserta. Berbeda dengan Submarine milik Agus Sapujagat. Tampil dengan gaya sujud-sujud sambil memainkan rolingan beragam lagu begitu energik sepanjanag penilaian. Terlebih lagi tembakan cililin yang nyambung kenarian lanjut lagu-lagu kecil yang terus dikocok dengan speed yang pas menjadi pertimbangan juri memberikan koncer A penuh buat Submarine.
Di laga kedua kekuatan berubah. Caisar milik Yusup Cargo tampil mengamuk. Sejak strat, Caisar begitu lincah membawakan lagu yang diramu sedemikian rupa baik rolingan maupun tonjolan-tonjolannya seperti kenarian. Full kerja dari awal sampai akhir berhasil terdepan di laga murai B.
Pertarungan sadis hampir mirip terjadi di kelas kacer yang menembus 25-an peserta. Saling memperlihatkan gayanya yang ciamik di sesi awal. Namun seiring waktu banyak yang tumbang. Ada yang mbagong, hilang lagu hingga bengong. Berbeda dengan Bajingseng milik Wawan Yong yang tampil stabil. Begitu juga Asmat milik Mr. Big yang juga eboh di posisi dalam. Bajingseng akhirnya memenangkan pertarungan.
Namun di laga kedua Asmat berhasil membalas. Tampilannya yang apik mengantarkan Asmat di posisi puncak. Bersanding dengan Chivas di tempat kedua.
Di kelas love bird dewasa Dewa Az dan Tigar saling menunjukkan keistimewaannya masing-masing. Dewa Az sempat unggul di Ieg A, namun di sesi B giliran Tigar yang meledak. Tigar meninggalkan jauh lawan-lawannya dan berhasil naik podium utama.
Sementara itu, ada satu kelas paud yang mengorbikan Topas milik Iyan dari NWB SF menempati posisi puncak. Seperti biasa di akhir lomba panitia mengundi doorprize di antaranya pakan burung Boost dan uang tunai. Yang kemudian ditutup penyerahan trofi juara umum BC yang disabet Darah Biru BC dan NWB SF sebagai juara umum single fighter.
Agus S mewakili panitia dan juri PBI menghaturkan terimakasih kepada kicau mania yang sudah berkenan hadir seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3