Puter Pelung
Latber Puter Pelung Bali Bersatu, Duel Maut Sabda Pralina dan Michat di Kelas Utama
Denpasar, mediaagrobur.com – Latber PPPSI Provinsi Bali bertajuk Bali Bersatu yang digelar Minggu 13 Juni 2021 di Gantangan Galunggung Denpasar berjalan meriah, bersatu dalam satu rasa, penuh guyub rukun. Dari dua kelas yang dibuka yakni kelas Madya dan Utama, panitia menetapkan 30 burung terbaik. Dua di antaranya berhasil menduduki posisi puncak yakni Sabda Pralina dan Sabda Pramana.
Seperti biasa, latber puter pelung digelar sore hari. Sejak pukul 15.00 Wita para penggemar puter pelung sudah ngluruk Gantangan Galunggung yang tempatnya strategis di pinggir jalan utama Ubung. Di antaranya para penggemar puter pelung yang hadir yakni Wayan Suka, Made Sumawijaya, H Salim Andriyanto, Trio Rimba dengan personelnya Komang Prancis, Pak Kumis dan Mr. Jhon, ada Suripto JBT, Rais Sugiyanto, Kadir Van Vani, Nyoman Sudiarsa, Tim Kibul BF, Wayan Mulyawan, Mangku, dr. Ardhana, Hariyanto, tentunya kru panitia seperti Agus Weda, Made Tendha, Rizky, Mangku Subawa dan banyak lagi.
Mereka berkumpul dengan gaconya masing-masing. Ada dari hasil tetasan sendiri, namun tidak sedikit yang berburu ke peternak-peternak yang ada di Bali, bahkan sampai berburu ke Jogjakarta.
Namun soal juara, ujiannya ada di lapangan, baik diukur dari kualitas suara dan juga kinerjanya sepanjang babak yang diikuti.
Seperti yang terjadi di kelas Madya, Sabda Pramana milik Agus Weda sukses menduduki podium utama setelah beruntun tiga kali meraih empat warna dan hanya kurang kerja di babak keempat. Nilai yang sama juga diraih Sabda Alam milik Tut Astika. Namun Sabda Alam masuk peringkat kedua setelah melalui penghitungan matang dewan juri.
Di posisi ketiga disabet Cakra Buana debutan Rais Sugiyanto yang tiga kali berturut-turut mengantongi tiga warna dan justru di babak keempat berhasil menembus empat warna. Cakra Buana yang bergelang ABF ini langsung dikawal pemiliknya di lapangan.
Sementara itu, di kelas Utama, terjadi duel maut antara Sabda Pralina dengan Michat. Sabda Pralina lagi-lagi menunjukkan keperkasaannya di arena. Namun debutan Agus Weda kali ini mendapat perlawanan maut dari Michat. Sabda Pralina bergelang MDK BF sempat meraih tiga warna di babak pertama. Namun di tiga babak berikutnya, Sabda Pralina langsung tancap gas mengantongi empat warna.
Nilai yang sama juga diraih Michat milik Hariyanto bergelang GSM. Michat juga tertinggal di babak pertama dengan torehan tiga warna. Tetapi di tiga babak berikutnya langsung mendominasi dengan empat warna dan akhirnya menduduki posisi kedua.
Di posisi ketiga disabet Rambo debutan Agung Astawa yang dua kali mengantongi bendera empat warna. Hanya di babak pertama dan keempat meraih tiga warna. Rambo yang bergelang Rimba BF ini mendapat pengawalan dari Komang Prancis.
Di akhir lomba, seperti biasa panitia mengundi aneka jenis barang di antaranya ada masker, sembako dan juga seekor burung yang dimenangkan Suripto JBT.
Ketua PPPSI Bali Made Tendha mewakili panitia dan juri yang bertugas mengucapkan terimakasih kepada seluruh pelung mania yang sudah berkenan hadir di latber dengan tema bersatu kita bisa dalam satu rasa, dan terimakasih juga disampaikan kepada para sponsor yang sudah menyumbangkan doorprize. Panitia juga tidak lupa menyampaikan permohonan maaf jika selama perlombaan ini ada hal-hal yang kurang berkenan. PPPSI Bali siap untuk melanjutkan latber seri berikutnya tentunya tetap bersatu dalam satu rasa saling guyub rukun. (gde)