Latber Perkutut “Bajigur Cup” Muncar-Banyuwangi: Upaya Menjaring Kungmania Pemula, Jumbo Visma dan Cemeti Terdepan

Setelah kondisi pandemi Covid-19 sudah agak meredah dan diberlakukannya aturan “New Normal”. Pengda P3SI Banyuwangi yang dinahkodai oleh Aang Andrano pun juga mulai bangkit. Untuk meramaikan kembali dunia perkutut di Bumi kota Gandrung Banyuwangi dan sekitarnya.

Terbukti hari Minggu 6 September 2020 kemarin. Pengcam Muncar yang dibantu Imam, Pitoyo, Sukri, Prengki, Dodik bersama kungmania muda Ivan Bajigur dan Supri. Sukses menggelar hajatan perdana “Bajigur Cup” di lapangan Roxy Art Shop, Palurejo, Sumber Sewu, Muncar.

Dua blok gantangan yang disediakan panitia, yaitu 1 blok kelas dewasa bebas dan 1 blok piyik hanging, semuanya full tidak ada yang kosong. Bahkan latber perdana ini, mampu menjaring kungmania pemula.

Bahkan untuk memanjakan semua peserta yang hadir. Panitia sengaja memberi kesempatan nominasi juara lebih banyak dari biasa. Dimana meskipun kelas dewasa bebas dan kelas piyik hanging hanya 1 blok. Namun panitia akan menyediakan tropy kejuaraan dari 1 sampai 20 nominasi dari masing-masing kelas yang biasanya hanya 10 nominasi kejuaraan.

“Alhamdulillah, berkat dukungan Pengda Banyuwangi serta support dari bapak Imam, bapak Pitoyo, bapak Prengki, bapak Dodik, bapak Supri serta bantuan doorprise dari bapak Ivan Bajigur. Agenda perdana latber di Muncar ini bisa sukses dan lancar. Bahkan banyak pemain-pemain pemula mulai merapat. Terima kasih semuanya dan mohon ma’af bila masih banyak kekurangan,” tegas Sukri, selaku ketua Pengcam Muncar.

Selain banyak kungmania pemula mulai merapat. Arisman selaku Kades Sumber  Sewu, juga sangat mendukung dengan adanya gelaran ini. Bahkan ia berharap, Pengcam bisa menggelar lomba yang lebih besar lagi di Muncar.

Suksesnya Pengcam Muncar menggelar latber perdana ini, langsung mendapat apresiasi dari ketua Pengda Banyuwangi. Bahkan Ketua bersama jajaran pengurusnya, berencana akan membentuk Pengcam Pengcam baru di wilayah Banyuwangi.

“Betul, melihat animo pemula di sini, saya bersama pengurus akan secepatnya membentuk Pengcam baru dan mengaktifkan Pengcam yang sudah ada. Dan nantinya, latber akan digelar bergilir dari Pengcam yang satu ke Pengcam lainnya. Ya ini untuk menjaring pemain baru, biar hobi perkutut di Banyuwangi tambah ramai dan semarak,” tutur Aang selaku ketua Pengda Banyuwangi.

Sementara jalannya latber perdana di Pengcam Muncar ini cukup lancar. Bahkan antar peserta baik itu kungmania lama maupun pemain baru. Terlihat cukup gayeng dengan suasana persaudaraan yang sangat akrab. Tali silahturahmi antar penghobi rupanya makin erat.

Tapi tidak demikian dengan jago-jago yang dikerek di kelas dewasa bebas maupun di kelas piyik hanging. Lihat saja, sejak peluit babak pertama dimulai semua gaco saling pamer anggung suara emasnya. Demi mendapat perhatian dan mendapat nilai tertinggi dari tim juri yang bertugas.

Dan setelah para jago-jago tersbut bersaing ketat selama empat babak penuh. Akhirnya di kelas dewasa bebas, Jumbo Visma yang jadi andalan Aang Andrano. Berhasil menembus podium tertinggi, sebagai juara pertama.

Sedangkan untuk kelas piyik hanging. Cemeti milik Pitoyo, juga sukses menjadi yang terbaik pertama. Setelah bersaing ketat dengan Ken Arok milik Basuki Rahmad, Lesmono andalan Asak, Prabu milik Pak Roni dan Lenggang andalan Didik, yang semuanya sebetulnya juga tampil apik.

Itulah jago-jago yang berhasil merebut podium terbaik di latber perdana ini. Untuk jago-jago lainnya yang juga sukses masuk nominasi kejuaraan. Selengkapnya bisa dilihat di box daftar juara di bawah ini.  *agrobur2.