Perkutut
Latber Pengda Kampar Pekanbaru Riau, Eksistensi Hobi yang Tak Pernah Pudar, Naga Puspa dan Melly Raih Nilai Tertinggi

Hobi perkutut di Kampar Riau, sampai saat ini masih terus eksis. Kegiatan demi kegiatan menjadi aktifitas warga setempat yang kebetulan menekuni hobi dan ternak perkutut. Begitu juga dengan organisasi di tingkt Pengda, masih memiliki agenda demi menyemarakkan hobi dan memberikan semangat kung mania untuk tetap eksis.

Seperti kegiatan Latber Pengda Kampar Riau yang terselenggara pada Minggu, 31 Juli 2021 menjadi bukti bahwa kegiatan disana masih tetap ada. Menempati lokasi di Lapangan Sungai Pagar Kampar Kiri Riau, kegiatan tersebut mendapatkan respon positif, tidak hanya dari kung mania setempat, tetap juga dari luar daerah.
Dua kelas yang dibuka (Dewasa Bebas dan Piyik Yunior), nyaris terisi oleh serbuan peserta. Dari data yang masuk, peserta berasal dari Padang, Payahkumbuh, Jambi, Pekanbaru dan daerah sekitarnya. Suparno, salah satu panitia mengatakan bahwa peserta yang dari Padang, Jambi dan Pekanbaru merupakan daerah terjauh.

“Peserta yang dari Padang, Jambi dan Pekanbaru biasanya butuh waktu berjam-jam untuk bisa sampai di Kampar, jarak mereka benar-benar jauh,” terang Suparno. Kehadiran mereka nampaknya menjadi bukti nyata bahwa hobi perkutut di Kampar mendapatkan respon dan daya tarik luar biasa dari kung mania.
Herman Achmad, peserta asal Padang mengaku bersyukur bisa ikut nimbrung di gelaran tersebut. Meski harus menempuh perjalanan berjam-jam di atas kendaraan, Herman Achmad mengaku tidak merasa dirugikan. Baginya lomba adalah sebuah jalan dan wadah untuk silaturrahmi dan menyalurkan hobi.
“Saya menempuh perjalanan sepanjang 7 sampai 8 jam dari Padang untuk bisa sampai ke Sungai Pagar Kampar. Namun semua itu bukan halangan dan kendala bagi saya, karena saya senang bisa ketemu teman-teman sesama kung mania dan saya sendiri bisa menyalurkan hobi perkutut bersama yang lain,” jelas Herman Achmad.

Perjalanan jauh baginya tidak menjadi beban, apalagi bisa berhasil menjadi juara. “Alhamdulillah hari ini orbitan saya bisa juara dua. Mudah-mudahan kedepan bisa lebih baik dan tampil maksimal,” harap pria asli Bangkalan Madura. Kehadiran mereka mendapatkan apresiasi dari panitia. Jarak yang jauh bukan halangan bagi mereka untuk bisa bertemu.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendukung dan ikut mensukseskan acara Latber Pengda Kampar. Saya atas nama panitia juga meminta ma’af jika selama penyelenggaraan, ada hal-hal kurang berkenan. Semoga untuk kegiatan selanjutnya kami bisa lebih baik dan lebih banyak mendapatkan dukungan,” harap Suparno.
Sementara itu, dari dalam arena diinformasikan pertarungan berjalan seru. Empat babak penjurian berlangsung seru dan menegangkan. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Untuk di Kelas Dewasa Bebas, juara pertama berhasil menjadi milik Naga Puspa orbitan M.Rois Abdullah Bangkinang.

Perkutut ternakan Win’s yang dikerek pada nomor 20 berhasil meraih poin nilai 87 ¼. Dilanjutkan kemudian Zulfikar andalan Herman Achmad Padang, ternakan ABD yang dikerek pada nomo 28 dengan poin 87. Dan tempat ketiga ada Primadona amunisi Komarudin Rengat, ring ABI yang menempati kerekan nomor 30 dengan nilai 86 ½.
Di Kelas Piyik Yunior, urutan pertama berhasil diraih Melly amunisi Muh Sani Jambi perkutut bergelang 311 yang dikerek pada nomor 74 dengan raihan nilai 86 / 43. Urutan kedua ada Erlangga andalan Herman Achmad Padang, ternakan Win’s yang menempati nomor kerekan 75 dengan raihan nilai 86 / 42 ½. Dan ditempat ketiga ada Mantili orbitan Suparno Sei Pagar. Produk ternak Jaya Abadi yang dikerek pada nomor 55 dengan raihan nilai 86 / 52 ½.

