Latber On Line Puter Pelung Madura Bersatu, Saling Memahami Menuju Even Lebih Berkualitas Tanpa Komplain

            Latber Puter Pelung On Line Madura Bersatu, Minggu 03 Mei 2020 menjadi even untuk yang keenam kalinya. “Alhamdulillah kami dari Pengurus P5SI Madura sampai hari ini Minggu, 03 Mei 2020 sudah berhasil melaksanakan latber puter pelung on line untuk yang keenam kalinya,” terang KH.Ubaidillah tokoh puter pelung asal Sampang.

Selama kegiatan berlangsung dari awal sampai gelaran keeenam, semua berjalan lancar, teratur dan mencapai kata sukses. Tak ada satupun kendala yang sempat mengganggu jalannya kegiatan on line tersebut. Seluruh rangkaian bisa dilaksanakan tanpa ada complain yang dilancarkan oleh peserta. Artinya mereka merasa puas dengan hasil penjurian.

            Menurut KH.Ubaidillah, kegiatan latber puter pelung on line ini sebagai rangkaian dari agenda untuk menyemarakkan hobi yang ada di Madura. “Agenda seperti ini kami jadikan sebagai ajang pembelajaran antara juri dan peserta yang sama-sama pemula, sehingga juri dan peserta harus memahami bahwa mereka sama-sama belajar,” lanjutnya.

            Dikatakan olehnya bahwa yang namanya belajar, pasti ada salah dan itu jangan sampai dijadikan pemicu adanya perbedaan pemikiran, namun harus dijadikan sebagai pengalaman berhara untuk bisa saling membenahi agar kedepan bisa lebih baik. “Saya katakana pada peserta, jika mereka kurang puas, maka langsung complain kesaya dan Alhamdulillah semua merasa puas,” ungkapnya.

            Moh.Mahrus, ketua pelaksana Latber Puter Pelung On Line pada Minggu 03 Mei 2020 ini mengaku bahwa tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk meramaikan hobi. “Kegiatan ini kami lakukan agar teman-teman penghobi tidak sampai vakum karena libur lomba dan tetap terjalin silaturrahmi,” jelas Moh.Mahrus.

Tujuan lain adalah dengan adanya latber maka burung-burung tetap terawat karena yang pasti dikhwatirkan jika tidak ada kegiatan maka burung dibiarkan tanpa ada perhatian. Mahmud, Ketua P5SI Sampang mengaku mendukung penuh kegiatan tersebut. “Selama even ini baik dan bermanfaat, maka saya pasti akan memberikan dukungan,” tegas Mahmud.

Bahkan dirinya salut dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengurus P5SI di Madura. “Koordinasi pengurus, panitia, juri dan peserta sangat bagus, makanya saya yakin kalau kegiatan ini akan mendapatkan dukungan dan bisa berjalan dengan tertib, lancar tanpa ada masalah yang bisa memicu adanya masalah,” paparnya. 

            Seperti kegiatan di daerah lain, peserta dibatasi hanya 20 orang. Formasi penilai terdiri dari satu orang koordinator yakni Mujib Sumenep dan empat orang juri. Komposisi juri diambil dari seluruh kota yang ada di Madura yang meliputi Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, masing-masing 1 orang juri. 

            Panitia memperketat aturan pengiriman video. Menurut KH.Ubaidillah jika batas waktu pengiriman ada peserta yang belum mengirim, maka panitia langsung menutup pendaftaran. “Telat lima menit saja peserta mengirim video, maka langsung kami diskualifikasi. Kami ingin memulai mendisiplinkan peserta dari sekarang, sehingga nantinya mereka terbiasa,” tambahnya.

Begitu juga dengan peserta yang burungnya sudah pernah meraih juara 1, 2 dan 3, maka dilarang untuk mengikuti latber berikutnya. “Kami dari panitia dan pengurus memiliki file video milik peserta yang pernah juara, jika masih tetap diikutkan, maka langsung kami diskualifikasi,” kata KH.Ubaidillah lagi.

Diharapkan dengan agenda seperti ini, maka akan memberikan kesempatan kepada juri dan juga peserta untuk bisa lebih belajar dan lebih memahami hobi puter pelung, sehingga nantinya ketika kondisi sudah normal kembali, maka mereka siap untuk menghadapi kegaitan yang sebenarnya.