Connect with us

Perkutut

Latber New Normal Praya Lombok Penuh Sesak Peserta, Jago, Irupsi Rinjani dan Anak Gajah Mengawali Kemenangan

KONBUR Tayang

:

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Geliat hobi perkutut di Praya Lombok pasca Pandemi Corona kembali terasa. Latber New Normal yang digelar pada Minggu, 5 Juli 2020 seakan menjadi obat penghapus rindu kung mania setelah lebih dari tiga bulan harus libur tanpa ada kegiatan. Wajar jika latber yang menempati lokasi Taman Gita Batu Praya sesak oleh peserta.

Panitia Latber New Normal Praya Lombok

            Tiga kelas yang dibuka yakni Dewasa Senior, Dewasa Yunior dan Piyik Hanging nyaris tidak ada tempat yang kosong. Semua berebut untuk mendapatkan tiket dan tidak ingin melepaskan begitu saja. Sejak awal dibuka pendaftaran, para peserta sudah banyak yang langsung menyatakan ikut.

Advertisement
Breefing juri mengawali pelaksanaan penjurian

Kenyataan ini disadari Hendry Kusuma, salah satu panitia sebagai refleksi dari keinginan lama kung mania untuk kembali ke lapangan,menggantang dan mengerek burung perkutut miliknya. Menurutnya pelaksanaan Latber New Normal ini sebagai wujud keinginan kung mania di Praya dan sekitarnya untuk kembali melanjutkan kegiatan yang sempat terhenti.

Peraih juara menerima trophy

“Selama ini kami harus sabar menunggu kembalinya kegiatan lomba perkutut, nah ketika ada waktu dan moment tepat, kami langsung menggelar,” terang Hendry Kusuma. Dilanjutkan oleh Hendry Kusuma bahwasanya kegiatan ini sebagai bagian dari rencana besar bagi Praya dan sekitarnya untuk menggelar kegiatan yang berbeda.

Peraih juara menerima trophy

“Pelaksanaan Latber New Normal Alhamdulillah lancar, kedepan kami berharap bisa melaksaan even lebih besar dan spektakuler sesuai dengan himbauan pemerintah new normal,” ungkap pemilik Hollywood Bird Farm Lombok. Kegiatan ini masih tetap mengikuti protocol kesehatan.

Peraih juara menerima trophy

Seluruh peserta diwajibkan pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Geliat kegiatan yang begitu luar biasa ini nampaknya menjadi jalan awal menuju cita-cita yang lebih besar. “Kedepan saya berharap ada pemain-pemain perkutut dari Praya Lombok dan juga sekitarnya yang memiliki gaco bagus dan pemahaman yang tinggi tentang hobi perkutut,” lanjut Hendry..

Kebahagiaan ketiak jago orbitannya menembus juara

            Sementara itu setelah melalui empat babak penjurian, akhirnya di Kelas Dewasa Senior, Jago orbitan Teguh Perumnas Praya yang dikerek pada nomor 24, perkutut bergelang Randy 190 berhail meraih juara pertama, disusul kemudian oleh Caber Rawit andalan H.Ramli Gerung yang menempati nomor kerekan 4 ternakan HR Penas pada urutan kedua.

Posisi ketiga diraih Joda Akbar milik Pung Perumnas Praya yang dikerek pada nomor 33 priduk NKR. Di Kelas Dewasa Yunior, Irupsi Rinjani orbitan Maryono Aik Bukak yang menempati kerekan 86 ring RDD dinobatkan sebagai juara pertama. Juara kedua menjadi milik Hulk andalan Farhan Puyung pada nomor kerekan 110 produk ternak Idola.

Peraih juara menerima trophy

Tempat ketiga diraih Corona andalan Roy Irawan Rensing yang dikerek pada nomor 82, ternakan JTK. Di Kelas Piyik Hanging, Anak Gajah orbitan Haitami Praya yang digantang pada nomor 35, perkutut bergelang ABG 047 sebagai juara pertama, dilanjutkan pada urutan kedua Jantung Pisang andalan Pandu BF Praya pada gantangan 09 ternakan Idola dan tempat ketiga menjadi milik Rumba amunisi Pak Hendro Blencong pada gantangan 13 ternakan RB.

Peraih juara menerima trophy

Diakhir acara, Hendry Kusuma mewakili panitia mengucapkan banyak terima kasih dan meminta ma’af jika selama pelaksanaan acaa masih ada hal-hal yang kurang berkenan bagi peserta. “Sukses acara karena dukungan semua pihak termasuk peserta, saya ucapkan banyak terima kasih. Kami juga sudah berusaha yang terbaik, jika masih yang kurang, kami mohon ma’af,” lontar Hendry mengakhiri obrolan.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.