Perkutut
Latber Madiun New Normal 2020, Agenda Perdana Pasca Pandemi Covid-19, Bilman dan Favorite Raih Podium Pertama
Sejak Maret 2020, Madiun tak ada lagi kegiatan hobi perkutut. Seluruh agenda dinyatakan libur. Kondisi ini disebabkan oleh covid-19 yang menyerang tanah air. Sejak saat itu pula, hiruk-pikuk suara perkutut yang dikerek ataupun digantang, tak lagi terdengar. Para penghobi hanya bisa menikmati suara perkutut dari kediamannya masing-masing.
Seiring perjalanan waktu, ketika pandemic corona berangsur-angsur menuju pada kondisi lebih aman, Pengda P3SI Madiun mencoba melakukan langkah untuk bisa membuka kembali kran hobi perkutut didaerahnya, agar bisa kembali normal. Karena yang pasti beberapa daerah sudah melakukan hal yang sama, yakni mulai menggelar kegiatan.
Bambang Purwanto, ketua Pengda P3SI Madiun akhirnya menyampaikan keinginan untuk membuka kembali lapangan milik Pengda yang lama kosong dan tidak terpakai. Sampai akhirnya, Pengda P3SI mendapatan ijin dari Walikota Madiun untuk kembali melakukan aktifitas seperti biasa.
“Dengan seijin Walikota Madiun maka hari ini, Minggu 30 Agustus 2020 Pengda P3SI Madiun bisa kembali menggelar latber,” tegas Bambang Purwanto. Meski ada ijin, namun protocol kesehatan harus tetap diperhatikan. Panitia berusaha memberikan himbauan kepada peserta untuk pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
Mengawali kegiatan yang baru pertama kalinya dilakukan pasca pandemi corona, panitia hanya membuka dua kelas yakni Dewasa Bebas 1 blok dan Piyik Hanging 2 blok. Dari dua kelas yang dibuka, panitia berhasil menghadirkan sebanyak 142 peserta. “Alhamdulillah meski baru pertama kali digelar, panitia bisa mengundang peserta dari beberapa kota disekitar Madiun,” terang Bambang.
Empat babak penjurian yang dilaksanakan, akhirnya menetapkan posisi kejuaraan dimasing-masing kelas. Untuk Kelas Dewasa Bebas, juara pertama berhasil diraih oleh Bilman, orbitan Bambang Madiun, ring KAB yang menempati nomor kerekan 20. Disusul kemudian Bebelove andalan Andri Madiun ring WNA yang dikerek pada nomor 41 sebagai juara kedua.
Juara ketiga diraih Warox milik Danang Ponorogo ring Warox yang menempati nomor kerekan 56. Di Kelas Piyik Hanging, Favorite orbitan Sudarso Magetan ring Darso yang digantang pada nomor 33. Menyusul kemudian Kenthir andalan Prima/Agung Jipen Magetan ring WNA yang digantang pada nomor 38. Dan urutan ketiga ada Mutiara milik Bambang Caruban ring IOT yang digantang pada nomor 58.
Dari keseluruhan acara ini panitia merasa sukses dan berhasil menggelar acara. “kami ucapkan terima kasih kepada peserta yang telah mendukung acara dan kami juga meminta ma’af jika dalam acara ada hal-hal yang kurang berkenan,” ucap Bambang lagi.