Perkutut
Latber Hanging Peternak Perkutut Blitar Raya, Target Awal Peserta Satu Blok Membengkak Jadi Dua Blok

Latber Hanging untuk pertama kali di era New Normal covid-19 Pengda P3SI Blitar Raya, Minggu 12 Juli 2020 tergelar dalam suasana meriah dan semarak. Menempati lokasi di lapangan Pengda P3SI Blitar Raya di Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjen Blitar, acara dikhususkan hanya untuk peternak perkutut di Blitar.

“Sebenarnya kegiatan ini hanya nyoba saja karena kami sudah lama absen akibat covid corona. Makanya kami hanya membatasi peserta khusus hanging dan untuk peternak perkutut di Blitar,” ungkap Anton WDN, ketua P3SI Pengda Blitar Raya. Sebanyak 75 peserta masuk daftar peserta yang terbagi dalam dua blok.
Masih menurut Anton WDN, panitia awalnya hanya membuka satu blok karena alasan khusus kalangan sendiri, namun seiring perjalanan waktu, lambat namun pasti jumlah peserta mengalami peningkatan dan akhirnya sampai mencapai dua blok. Andai saja panitia masih memberikan kesepatan kepada kung mania, maka jumlah tersebut akan lebih banyak.

Ditambahkan oleh Anton WDN bahwa peserta Latber Hanging kali ini banyak didominasi oleh pemula. “Inilah tujuan yang ingin kami capai, membangkitkan semangat kung mania pemula untuk bersama-sama membangun hobi perkutut di Blitar. Dengan cara ini Blitar akan memiliki peternak dan pelomba yang siap menyemarakkan hobi,” ungkapnya.
Selama pelaksanaan acara, protocol kesehatan masih menjadi aturan yang diberlakukan. Pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak begitu menjadi perhatian yang terfokus. “Kami berusaha untuk saling menjaga agar semua peserta tidak sampai mengalami hal-hal yang tidak diinginkan,” terang pemilik WDN Bird Farm Blitar.

Diakhir acara Anton WDN mengapresiasi apa yang dilakukan peserta. “Saya ucapkan banyak terima kasih untuk kung mania Blitar Raya yang sangat antusias dalam mendukung sukses dan kelancaran acara latber hanging. Dan kami mohon ma’af karena belum bisa mengundang peserta dari luar Blitar,” lanjut Anton.
Bahkan ada rencana Pengda P3SI Blitar Raya akan menggelar kegiatan yang lebih besar yakni tidak hanya membuka kelas Hanging namun juga kelas kerekan. “Ada beberapa usulan dari rekan-rekan untuk membuat even lebih dari ini. kami rencanakan dua minggu lagi kegiatan tersebut bisa direalisasikan,” janji Anton.

