Connect with us

Perkutut

Latber Hanging Guyub Rukun Perkutut Magetan Community, Even Perdana, Peserta Membludak

KONBUR Tayang

:

Hobi perkutut di Magetan terlihat mulai menggeliat. Sinyal tersebut ditandai dengan gelaran Latber Hanging Guyub Rukun Perkutut Magetan Community pada Sabtu, 26 September 2020 di Desa Karas Ngawi. “Tujuan kami dengan latber kali ini untuk memulai bangkitnya hobi perkutut di Magetan dan sekitarnya,” tegas Agung Jipen penggagas kegiatan tersebut.

Mereka yang berprestasi di Latber Hanging Perkutut Magetan

Sebagai awal dari kegiatan ini, Agung Jipen hanya memfokuskan untuk membuka kelas Piyik Hanging. “Karena sifatnya untuk memulai dan khusus bagi pemula, maka kami hanya membuka kelas Piyik Hanging,” lanjut Agung Jipen. Sebagai ajang pembuka, panitia juga tidak terlalu muluk dalam menargetkan peserta.

Agung Jipen bersama panitia lain, hanya berharap agar satu blok gantangan yang berjumlah 42, bisa ditempati oleh peserta. Namun kenyataan yang terjadi jumlah pendaftar melebihi target. Sebanyak 55 perkutut usia muda masuk daftar untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut. Panitiapun tidak bisa menolak.

Agung Jipen (kiri) bersama Dany selaku tuan rumah

Lebih lanjut Agung mengatakan bahwa sebenarnya, panitia berharap hanya kung mania dari Magetan saja yang hadir keacara tersebut, karena ini adalah awal kegiatan. “Kami sebenarnya hanya fokus pada peserta Magetan, selain untuk memulai, juga jumlah gantangan terbatas, sehingga kami tidak banyak berharap dari luar,” lanjutnya.

Namun kenyataan yang ada, beberapa kung mania senior dan dari luar kota Magetan ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Tercatat peserta berasal dari Madiun dan juga Ngawi. Bahkan ada usulan untuk kegiatan berikutnya, jumlah gantangan harus ditambah sehingga lebih banyak peserta yang bisa ikut.

Suasana penjurian Latber Hanging Perkutut Magetan

Harapan mereka juga, peserta tidak hanya dibatasi dari Magetan saja, tetap daerah sekitar ikut diberikan kesempatan untuk gantang bareng. “Masukan dan keinginan dari peserta akan kami tamping dan selanjutnya akan menjadi bahan evaluasi, apakah bisa kami laksanakan atau tidak. Namun kami akan tetap berusaha untuk merealisasikannya,” ungkap Agung.

Dany, selaku tuan rumah juga berharap bahwa apa yang sudah dilakukan bisa memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin menyalurkan hobi perkututnya. “Ini adalah awal, dan kami tidak menargetkan peserta lebih banyak, namun ternyata respon peserta luar biasa. mudah-mudahan gelaran berikutnya bisa lebih meriah,” harap Dany.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.