Lomba
Latber Halal Bihalal Subdenpom BC Jember: Usai Mabung Kacer Romeo Langsung Melambung Dan Inilah Peraih Tropy Burung Terbaik
Kemasan latber bertajuk “Halal Bihalal Subdenpom BC Jember” hari Minggu, 23 Mei 2021 kemarin, yang jadi agenda perdana setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Betul-betul mendapat respon luar biasa, bukan saja dari kicaumania Jember. Tapi beberapa kicaumania sejati dari wilayah “tapal kuda” blok timur, seperti Lumajang, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
Mereka sengaja hadir dan ikut larut untuk meramaikan acara tersebut. Selain ingin mempererat tali silaturahim antar kicaumania blok timur. Serta saling ma’af memafaatkan, karena memang masih dalam suasana bulan Syawal. Ajang ini sekaligus untuk kembali menguji mental dan kualitas, setelah jagonya juga lama tidak turun latber atau lomba.
Dan meskipun di hari itu, di wilayah Jember juga banyak digelar latber serupa. Namun bagi kungmania sejati yang menginginkan lawan punya kualitas mumpuni serta yang permainan fair play. Mereka tetap memilih arena Subdenpom BC sebagai tempat untuk menguji kualitas jagonya.
Sehingga tak keliru kalau gantangan Subdenpom BC Jember disebut-sebut sebagai “Barometernya” atau tolok ukurnya kualitas dari burung-burung hebat yang ada di wilayah “tapal kuda“ blok timur Jawa Timur. Dan inilah beberapa burung hebat, yang kali ini mampu menunjukkan kualitas dan performa terbaiknya di hadapan tim juri.
Ada nama Romeo, gaco Kacer handal besutan Mr.Dani dari Royal SF Banyuwangi. Meski baru saja tuntas mabung, namun Romeo yang memang punya talenta jawara. Mampu tampil mewah dan menarik perhatian tim juri, saat tarung di sesi Kacer-A.
Bak gaya seorang penari, dengan kepala dimain-mainkan seperti ular. Serta kedua sayapnya juga ikut digerak-gerakan seraya mau terbang dengan ekor dibuka lebar-lebar. Isian lagu kasar-kasar yang disambung cililin dan gereja tarung dengan type ngeroll. Terus mengiringi durasi kerjanya dari awal sampai akhir nyaris tanpa jeda dengan power suara tembus.
Sehingga tak keliru, kalau akhirnya Romeo mendapat koncer favorit A mutlak dari semua juri yang betugas. “Terima kasih juri, meski Romeo masih belum kerja top form karena baru selesai mabung. Tapi saya puas, karena Romeo masih menunjukkan mental tarungnya yang berani. Ya mudah-mudahan, kedepan kerjanya bisa lebih mewah lagi,” terang Mr.Dany usai menurunkan Romeo.
Namun sayang di sesi Kacer B, stamina Romeo yang memang belum seratus persen fit. Membuat performa dan durasi kerjanya tidak seperti sesi pertama. “Ya tadi saya coba paksakan turun lagi, ternyata staminanya benar-benar kedodoran,” tambah Deny yang juga sukses mengawal dua amunisi cendet barunya, yaitu Konslet dan Juventus.
Dan di kelas Kacer, penyandang tropy burung terbaik berhasil direbut oleh Sabu Sabu. Jago andalan Mr.Wawan ini layak dinobatkan sebagai Kacer terbaik. Pasalnya, selain sering kali moncer di berbagai event lintas EO (Even Organiser). Sabu Sabu memang punya kualitas sebagai jawara Kacer di wilayah timur.
Selanjutnya di kelas Cucak Hijau (CH) yang memainkan empat kali/sesi. Di sesi pertama yaitu Kacer A, Kliwon andalan H.Dedy dari Tebu Balap, sukses merebut podium terbaik pertama. Namun di sesi Kacer B dan C, giliran Rambo milik Mr.Sin Rony Surabaya yang merampas dua podium terbaik.
Tapi untuk penobatan burung Cucak Hijau terbaik, berhasil diboyong oleh Virus besutan Mr.Prayit dari GLG BC X-Zat. Virus sukses memboyong tropy burung terbaik, setelah berhasil mengoleksi juara 3, 2, 2 dan juara 1 di sesi Cucak Hijau terakhir.
Sementara untuk kelas Murai Batu yang memang jadi perhatian kicaumania. Roket besutan H.Roby dari Gebang, Jember, berhasil meraih tropy burung terbaik MB. Setelah mampu merebut podium satu sesi MB A dan C. Sedangkan Densus Jr milik Mr.Mawardi dari Sempuh, Banyuwangi. Hanya berhasil mengamankan podium satu di sesi Murai Batu B.
Untuk kelas Cendet, kali nama Goodbay yang diusung olehMr.Abdullah yang sukses memboyong tropy burung terbaik. Dan Goodbay memang pantas hari itu dinobatkan sebagai Cendet terbaik oleh panitia. Pasalnya dari dua sesi kelas ini, Goodbay berhasil memborong habis 2 podium satunya.
Di kelas Kenari Bebas, Idola milik Mr.Nurdin dari Gandrung SF. Kembali untuk kesekian kali, sukses menyandang sebagai burung Kenari Terbaik. Sedangkan untuk kelas Kenari Kecil, Gerbong Maut milik Mr.Rizal punggawa Cobra Team. Hari itu juga mampu meraih tropy burung terbaik.
Selanjutnya untuk kelas Lovebird (LB) Fighter yang memainkan 3 sesi. Logawa yang berhasil mengoleksi juara 2 sesi LB Fighter B dan juara 1 sesi LB Fighter C. Rupanya dinobatkan oleh panitia sebagai peraih tropy burung terbaik. Sedangakn untuk peraih tropy burung terbaik LB Balibu, berhasil diboyong oleh Cumi Cumi milik Mr. Andika dari GNJ.
Itulah burung-burung hebat yang sukses merebut podium tertinggi maupun yang sukses memboyong tropy burung terbaik. Dan untuk mengetahui burung-burung hebat milik siapa saja yang juga sukses masuk nominasi kejuraan. Semuanya bisa dilihat di link daftar juara di bawah ini.
Dan dikesempatan terakhir, Mr.Yudi mewakili panitia Subdenpom BC dan tim juri yang bertugas. Mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran kicaumania tapal kuda.
“Betul, panitia juga berharap dukungan dan kehadiran kicaumania nusantara di agenda latber selanjutnya. Sekali lagi terima kasih dan mohon ma’af, jika masih banyak kekurangan,” ujar Mr.Yudi. *agrobur.