Connect with us

Perkutut

Latber Gotong Royong Sidoarjo, Even Perdana, My Father Salip Legendaris di Babak Keempat, Jamaica Kunci Kemenangan di Babak Kedua

KONBUR Tayang

:

Untuk pertama kalinya Sidoarjo menjadi tuan rumah Latber Gotong Royong. “Latber kali ini adalah kegiatan pertama Gotong Royong di Sidoarjo, sengaja kami hadirkan untuk memberikan warna baru bagi hobi perkutut di Sidoarjo,” jelas Deemas, ketua penyelenggara.

Mat Rouf dan Wawan, sukses di balik kemenangan My Father

Menurutunya kegiatan seperti ini akan menjadi agenda tetap di Sidoarjo. “Insha Allah Latber Gotong Royong akan menjadi agenda rutin, soal kapan nanti akan dikoordinasikan sama pengurus Gotong Royong,” lanjutnya. Tony Dhetira Jombang, salah satu pengurus Gotong Royong mengaku bahwa setiap daerah yang ingin bergabung, akan mendapatkan jadwal yang sudah diatur oleh pengurus.

“Agenda Latber Gotong Royong sudah tersusun dengan baik, tinggal daerah menyesuaikan dengan jadwal yang sudah ada,” jelas Tony.ditambahkan oleh Deemas bahwa agenda seperti ini memiliki manfaat yang besar. Selain bisa bersilaturrahmi antar sesama kung mania, kegiatan Gotong Royong bisa membantu semarak hobi perkutut.

My Father salip Legendaris di babak keempat Kelas Dewasa Bebas

“Saya kira Latber Gotong Royong manfaatnya ada, karena bisa terus tergealr sambil silaturrahmi sehingga hobi perkutut tidak akan vakum, makanya saya bersama Pak lamidi langsung mengusulkan agar Sidoarjo bisa bergabung dan mendapatkan jadwal,” ungkap Deemas lagi.

Even yang digelar pada Kamis 18 Juli 2019 berlangsung dalam suasana pertarungan yang cukup sengit. Jago-jagonyang diusung kung mania di lapangan Puri Indah Sidoarjo mampu menghadirkan gelaran yang membuat beberapa penontong harus mengikuti terus babak demi babak penjurian.

Pasalnya antar perkutut yang dikerek saling berebut perhatian juri untuk memberikan nilai paling tinggi. Seperti yang terjadi dalam pertarungan di Kelas Dewasa Bebas, Legendaris orbitan Awong Surabaya yang dikerek pada nomor 52 memimpin di babak pertama dengan raihan bendera tiga warna hitam.

Jamaica moncer berekat tangan dingin H.Ribut (kiri)

Memasuki babak kedua, performa perkutut bergelang Atlas ini tetap stabil dengan raihan bendera sama yakni tiga warna hitam. Di babak ketiga, Legendaris hanya berhasil meraih bendera tiga warna. Sampai babak ketiga, Legendaris unggul dan memimpin jalannya penjurian.

Namun sayang, dibabak keempat Legendaris tak mampu melanjutkan dominasi untuk memastikan diri menjadi yang terdepan dalam daftar kejuaraan. Babak keempat, Legendaris lebih banyak diam dan hanya menjadi penonton. “Saya sadar bahwa usia Legendaris masih sangat muda, belum satu bulan, bisa jadi faktor inilah yang membuatnya tidak mampu melanjutkan penampilannya,” jelas Awong yang diamini Benny Mintarso.

Jamaica kunci kemenangan dibabak kedua Kelas Piyik Hanging

Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh My Father orbitan H.Iwan Jombang. Menempati nomor kerekan 63, My Father yang sejak awal menguntit, terus memberikan perlawanan. Di babak pertama, perolehan bendera hanya tiga warna. Di babak kedua mengalami peningkatan performa dengan raihan tiga warna hitam. Di babak ke tiga turun dengan perolehan bendera dua warna hitam.

Nah dibabak keempat inilah perkutut ternakan Father menyalip dengan raihan bendera tiga warna hitam. Hasil ini membalikkan keadaan. Di meja rekap, My Father ditetapkan sebagai peraih juara pertama. H.Iwan yang berada disisi timur lapangan sempat tidak percaya dengan hasil tersebut.

H.Adras bersama Indra Wijaya menyempatkan hadir diacara

“Gak mungkin burung saya juara, juaranya nomor 52, punya saya juara dua,” jawab H.Iwan ketika diajak foto bareng untuk merayakan kemenangan. Diurutan ketiga, diraih Tigerwood andalan Soni Hartanto Surabaya. Menempati nomor kerekan 41, perkutut ternakan Jupiter berhasil meraih bendera tiga warna rata dari babak pertama sampai keempat.

Sementara itu di Kelas Piyik Hanging, Jamaica orbitan Budy SP Semarang merebut podium pertama dengan mudah. Perkutut yang digantang pada nomor 34, berhasil mengunci kemenangan dibabak kedua dengan perolehan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua.

Meski dibabak ketiga hanya meraih bendera dua warna hitam dan babak keempat dua warna, namun perkutut bergelang Wahyu ini mampu unggul atas lawan-lawannya. Dipodium kedua ada Brahma, milik Agus BCA/Rizal Surabaya, ring BN yang menempati nomor gantangan 55, Brahma menyelesaikan penjurian dengan raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan keempat, dua warna pada babak kedua dan tiga warna pada babak ketiga.

Suasana penjurian Latber Gotong Royong Sidoarjo

Sementara itu, Dinamika milik BIK Gresik yang digantang pada nomor 15 menyusul pada podium keyiga. Perkutut ternakan PHT ini menyelesaikan penjurian dengan raihan bendera tiga warna pada babak pertama, dua warna hitam pada babak kedua dan keempat dan bendera koncer pada babak ketiga.

Diakhir acara, Deemas selaku pelaksana acara mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kung mania yang telah mendukung acara tersebut. Permintaan ma’af juga dilontakan jika selama penyelenggaraan ada hal-hal yang kurang berkenan di hati para peserta yang sudah bersedia hadir di lokasi acara.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.