Connect with us

Perkutut

Latber Godzilla Cup Pasuruan, Antusias Tanpa Batas Kung Mania, Dua Blok Hanging Penuh Sesak

KONBUR Tayang

:

Libur lomba yang dirasakan kung mania tiga bulan lebih, membuat mereka tidak lagi bisa menahan rasa rindu untuk kembali mengikuti even, mengutak atik sang orbitan kemudian memasang target juara. Kondisi itulah yang ditangkap Team Godzilla untuk mengakhiri libur berkepanjangan.

Latihan Dinilai Godzillah Pasuaruan, agenda setelah libur panjang

Keinginan tersebut nampaknya mendapatkan respon bagus dari Ketua Pengda P3SI Pasuruan, Only Bird Farm dan Andalus Bird Farm Pasuruan. Ketiga pihak inilah yang menguatkan dan memberi lampu hijau bagi Team Godzilla untuk mengembalikan suasana hiruk pikuk hobi perkutut di Pasuruan.

“Kegiatan ini asal muasal dari rasa kangen lomba yang sudah lama tidak ada. Sekalian silaturahim kung mania. Makanya kami menggelar kegiatan,” terang Bang Jay salah satu panitia. Lebih lanjut dikatakan bahwa Pengda P3SI Pasuruan ternyata memberikan dukungan penuh.

Bang Jay mencatat data dari Cak Goendul (kaos kuning)

“Alhamdulillah Bapak Hari sangat apresiaisi dengan di awalinya kegiatan ini. Rencana Pengda P3SI Pasuruan dan peternak besar Pasuruan seperti Only dan Andalus akan menyiapkan 100 gantangan untuk memajukan dan meramaikan kegiatan lomba di Pasuruan,” kata Bang Jay lagi.  

Sebagai langkah awal, Kelas Hanging menjadi pilihan untuk menggerakkan kembali roda hobi yang sempat berhenti. Antusias kungmania tidak hanya datang dari Pasuruan saja, tetap luar kota seperti Sidoarjo dan Surabaya ikut meramaikan kegiatan tersebut. Rata-rata mereka mengaku hadir karena kangen sama kegiatan seperti ini.

Peraih trophy sebagai wujud keberhasilan orbitkan andalan

Rasa kangen inilah yang membuat dua blok gantangan penuh sesak oleh membludaknya peserta. Bahkan ada beberapa peserta yang akhirnya harus gigit jari karena tidak bisa menggantangkan burung perkutut miliknya. Sebanyak 96 tiket habis terjual tanpa ada sisa.

Kenyataan inilah yang membuat persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan penuh drama. Aksi saling salip dalam perolehan nilai mewarnai empat babak penjurian. Sampai akhirnya ditetapkan sebagai peraih juara pertama adalah Rubistar orbitan Lamidi Sidoarjo.

Perekapan hasil nilai dari juri yang bertugas di lapangan

Perkutut bergelang Grand yang digantang pada nomor 71 berhasil meraih bendera tiga warna tiga babak penjurian. Dilanjutkan oleh Andalus milik Saiful kung mania Pasuruan. Digantang pada nomor 75, perkutut ternakan Andalus berhasil mengkoleksi bendera 3 warna dua babak.   

Hadir pula Team Bulldog yang dikawal langsung Cak Goendul. “Saya hadir sebagai bentuk eksistensi Team Bulldog sebagai pelomba dan petarung, kapan dan dimanapun kami akan selalu hadir memberikan warna pada setiap gelaran,” ungkap Cak Goendul. Kehadiran teamnya memang tidak sia-sia.

Antusias kung mania untuk mengikuti even sangat besar

Maha Raja, salah satu orbitan yang diboyong kelokasi berhasil menembus urutan ketiga. “Alhamdulillah Maha Raja bisa tampil meski baru pertama kalinya turun lomba, masih ada beberapa point penting yang harus saya berikan untuk lebih memaksimalkan performanya di lapangan,” tegas Cak Goendul.

Dengan usia yang masih berada pada angka 3 bulan, Cak Goendul optimis bisa membawa Maha Raja makin melambung. Raihan bendera dua warna babak pertama, bendera tiga warna babak kedua dan babak ketiga serta bendera dua warna hitam babak keempat nampaknya menjadi modal kuat untuk terus berprestasi.

Peserta latihan Dinilai Godzillah dua blok penuh sesak

Terlebih jika melihat trah bahwa Maha Raja lahir dari kandang CG – U (CG KB 1 x CG 10), makin jelas sebagai keturunan burung unggulan. “CG KB.1 adalah kandang Basic sedangkan CG.10 adalah belahan Naga Hitam, perkutut berbandrol Rp 50 juta. Jadi saya yakin kedepan prestasi Maha Raja akan semakin melambung,” yakin Cak Goendul. 

Sukses kegiatan ini nampaknya membuat panitia, akan mengagendakan dua mingguan untuk latber. Team Godzilla yang merupakan gabung dari kung mania kecamatan Sukorejo, Kecamatan Pandaan dan Kecamatan Gempol akan terus menggelorakan hobi perkutut di Pasuruan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.