Perkutut
Latber dan Buka Puasa Pengda Surabaya, Dua Tumpeng Jadi Menu Sajian Peserta, Camelia Amunisi H.Sunahwi Produk Ababil Raih Empat Warna, Gong Agung dan Ozawa Raih Podium Pertama

Minggu 24 Maret 2024 lapangan Pengda P3SI Surabaya yang berlokasi di Jalan Simorejo Sari A, nampak ramai dikunjungi kung mania dengan membawa sangkar berisi perkutut. Mereka hadir untuk mengikuti kegiatan Latber dan Buka Puasa Bersama Pengda Surabaya. Sekitar jam 14.30, acara dimulai.

Setelah memegang tiket, para penggila lomba menuju pada titik dimana perkutut miliknya harus ditempatkan, baik di tiang kerekan atau gantangan. “Hari ini Pengda Surabaya didukung penuh Abah Riman menggelar kegiatan Latber dan Buka Puasa bersama. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk memberikan kesempatan kepada rekan-rekan agar bisa terus eksis menekuni hobi,” terang Khoirul Anwar ketua Pengda Surabaya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan adanya agenda yang rutin dilakukan, diharapkan Surabaya bisa terus menyemarakkan hobi. Cuaca mendung yang terjadi sejak awal sampai akhir, memberikan kesempatan kepada peserta yang kebetulan melaksanakan puasa. Terik matahari yang biasanya hadir, tidak nampak sama sekali dan membuat semangat peserta lebih bisa menikmati jalannya penjurian.

Tiga kelas yang dibuka (Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging) menjadi pilihan bagi peserta. Empat babak penjurian berlangsung lancar dan sukses. Sampai akhirnya penetapan kejuaraan dilakukan. Untuk peraih podium pertama Dewasa Bebas, diraih oleh Camelia, amunisi H.Sunahwi Talango.

Perkutut ternakan Ababilyang dikerek pada nomor 31 berhasil menjadi peraih podium terbaik setelah berhasil meraih bendera tiga warna pada babak pertama. Memasuki babak kedua, performa yang ditampilkan sangat mengesankan dan membuat juri memberikan penilaian bendera empat warna.
Di babak inilah Camelia langsung mengunci kemenangan. Kacong sang mekanik yang hadir dipinggir lapangan mengaku bahwa Camelia sudah tidak ada lawan dan dipastikan meraih juara pertama. “Kalau sudah dapat empat warna, rasanya peluang jadi juara terbuka lebar,” ucap Kacong. Performa Camelia juga dipantau langsung sang peternak yakni KH.Abd.Aziz Ababil.

“Boleh juga burung yang berada di kerekan 31 yang merupakan produk Ababil. Performa yang luar biasa ditampilkan dan saya juga yakin, lawan tidak mungkin bisa memberikan perlawanan,” ungkap KH.Abd.Aziz. Namun demikian, Camelia tetap tampil bagus di babak selanjutnya dengan raihan bendera tiga warna hitam pada babak ketiga dan bendera tiga warna pada babak keempat.

Menyusul pada urutan kedua, Caviar Landon, andalan H.Tohir PHT Gresik, produk tenak JBN yang menempati nomor kerekan 09 dan tempat ketiga diraih Oke Gas orbitan Tim Win’s Banjarmasin, ternakan Win’s yang menempati nomor kerekan 30. Tampil juga Pamungkas, gaco milik Sahri/Arif Sidoarjo, perkutut produk ternak WDT yang dikerek pada nomor 79.
Meski hanya meraih podium ketujuh, namun Arif sang perawat merasa bahwa ada peluang untuk lebih memaksimalkan potensi yang ada. “Tunggu waktunya Pamungkas akan lebih bagus dari pada hari ini,” janji Arif. Di Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Gong Agung, amunisi H.Jatim Tim Tiger Sepanjang Sidoarjo, perkutut ternakan MSM yang menempati nomor kerekan 102.

Disusul kemudian Tiara Cinta, andalan Tim Chelsea & Cak Goendul Surabaya, produk ternak Cak Goendul yang dikerek pada nomor 161 dan tempat ketiga jadi milik Primadona orbitan H.Riman Tomy BF Surabaya ternakan R.Anjani yang menempati nomor kerekan 164. Ditempat keempat, ada Niki Sae jagoan Arif LMN Sidoarjo, ternakan KPOH yang dikerek pada nomor 154.

Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil diraih Ozawa amunisi H.Muhari Surabaya, ternakan Kharisma yang digantang pada nomor 12. Menyusul kemudian Kurela andalan Suparman Modung Bangkalan, perkutut ternakan Tikno yang digantang pada nomor 09 dan tempat ketiga dimenangkan oleh Black Thorn orbitan Tim Chelsea & Cak Goendul Surabaya, produk Chelsea yang menempati nomor gantangan 21.
Diakhir acara, ada pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT. Tumpeng persembahan panitia ini langsung diserbu oleh peserta. “Ini moment yang pas untuk berbagi dengan rekan-rekan sesama kung mania, makanya saya sumbang tumpeng agar bisa dinikmati oleh semua peserta yang hadir,” ungkap H.Riman saat dihubungi disela-sela acara.

Menurut pemilik Tomy Bird Farm, tumpeng dibagikan agar bisa dirasakan oleh seluruh peserta yang hadir. “Alhamdulillah, hari ini ada dua tumpeng yang tersedia untuk disuguhkan kepada peserta. Mudah-mudahan bisa dirasakan dengan penuh suka cita,” sambung H.Riman.

Khoirul Anwar menambahkan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir. “Kami atas nama panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan mendukung acara. Dan permintaan kami sampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan. Kita tunggu gelaran berikutnya yang lebih besar dan meriah,” papar Ketua Pengda Surabaya.

