Puter Pelung
Latber Cahaya Kemenangan di HUT Ke-1 P4SI Bali, Rocker dan Taksaka Berkibar
MERAYAKAN ulang tahunnya yang ke pertama, Perkumpulan Penggemar dan Pelestari Puter Seluruh Indonesia Pengda Provinsi Bali menggelar latber bertajuk Cahaya Kemenangan, Minggu, 19 Desember 2021 di Gantangan Galunggung, Ubung Denpasar.
Sebagai sebuah perayaan ultah yang biasanya digelar gemebyar, event spesial sekaligus tutup tahun ini justru dirayakan sederhana, dengan ditandai potong tumpeng sebagai wujud syukur setahun P4SI di Bali, bibit-bibit pelung mania sudah mulai bersemai. Seperti tampak pada latber Cahaya Kemenangan ini, dua kelas yang dibuka seluruh tiket ludes terjual.
Suasana guyub rukun pun semakin kental terasa. Begitu juga di setiap gelaran dukungan terus mengalir dari para senior dan junior. Seperti pada ultah P4SI ini sebajibun undian doorprize untuk peserta, baik berupa sangkar, aksesoris, pakan hingga burung. Penggemar puter pelung juga menyumbangkan burung dan sangkar untuk dilelang yang hasilnya bakal disumbangkan ke panti asuhan. ‘’Kami sudah mengagendakan sebagai wujud syukur setahun perjalanan P4SI Bali, kami akan melakukan bakti sosial ke panti asuhan,’’ papar Ketua Pengda P4SI Bali Made Tendha.
Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Made Tendha selanjutnya diberikan kepada sesepuh derkuku dan puter pelung Wayan Suka yang selalu memberikan semangat dan dukungan untuk kemajuan puter pelung di Bali.
Atas dukungan suksesnya pergelaran Cahaya Kemenangan ini, Made Tendha mewakili pengurus, panitia dan juga juri yang bertugas mengucapkan terimakasih kepada seluruh penggemar puter yang sudah berkenan hadir mengikuti latber sekaligus ikut berbagi kebahagiaan di hari ulang tahun P4SI yang ke pertama. Terimakasih juga disampaikan kepada para donator yang telah memberikan dukungan sehingga perayaan ini berjalan meriah. ‘’Kami juga memohon maaf jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan,’’ ujarnya.
Suasana lomba puter pelung terasa berbeda hari ini. Lomba yang digelar Minggu pagi membuat peta pertarungan sedikit bergeser. Laga kali ini Rocker milik ABF dari Sanur bersama Taksaka dari Nesa BF sukses memetik hasil sempurna sehingga mengantarkan duduk di podium utama.
Rocker bergelang Italy ini sempat bersaing ketat di dua babak awal dimana Rocker bersama Wasis milik KBA asal Jembrana yang sama-sama meraih 4 warna. Namun babak ketiga Rocker meninggalkan Wasis. Rocker mengantongi 5 warna, nilai yang terbilang tinggi setelah menunjukkan kualitas suaranya yang istimewa. Wasis hanya bertahan di 4 warna bersama Kebo Iwo, Abimanyu, Sabda Pralina, dan Tak Kuduga. Dengan hasil seri 4 warna di babak keempat antara Rocker dan Wasis, mengantarkan Rocker menduduki posisi puncak disusul Wasis di tempat kedua.
Di kelas madya, perolehan nilai begitu ketat. Taksaka yang diusung Nesa BF sempat hanya mendapat 3 warna di babak pertama bersama 5 lawannya yang lain. Namun di babak kedua Taksaka mulai menonjol. Bendera 4 warna pun disabetnya dan hanya sempat dikejar oleh Jatayu yang juga milik Nesa BF. Taksaka semakin kokoh terdepan setelah kembali meraih 4 warna. Kali ini bersama Pesona milik I Made Suta. Di babak keempat Taksaka kembali bertahan di bendera 4 warna dan sekaligus mengantarkan di posisi puncak.
Lomba diakhiri undian doorprize, lelang burung untuk bakti sosial serta penyerahan trofi dan piagam kepada para juara yang jumlahnya 30 pemenang. (gde)