Connect with us

Perkutut

Latber Bangil Bangkit, Ajak Kung Mania Kembali Berjemur Bersama, Pacmen dan Ya Boy Raih Nilai Tertinggi

KONBUR Tayang

:

Minggu, 29 Agustus 2021, lapangan perkutut Sidowayah Bangil Pasuruan kembali diramaikan oleh kehadiran para mania burung perkutut. Agenda bertajuk Latber Bangil Bangkit menjadi satu seruan bahwasanya kung mania sudah waktunya bangkit dari tidur panjang akibat libur lomba.

Panitia Latber Bangil bangkit Pasuruan, sukses gelar acara

“Hari ini saya mengajak rekan-rekan kung mania yang ada di Pasuruan, Sidoarjo dan kota-kota sekitarnya untuk kembali berjemur bersama di lapangan sambil menyambung kembali silaturahmi yang sempat terhenti dan terputus akibat pandemi Corona,” terang Bang Jay selaku ketua pelaksana.

Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi kung mania yang sempat down akibat tak ada kegiatan. “Kalau terus-terusan libur tidak ada lomba, terus hobi kami mau dikemanakan, makanya saya bersama teman-teman berusaha untuk menggelar kegiatan,” ungkap Bang Jay.

Peserta yang berprestasi di Kelas Piyik Yunior, Pacmen podium pertama

Kegiatan ini sengaja dibuat sederhana dengan banyak pertimbangan, salah satunya PPKM yang masih tetap berlaku. Dikatakan Bang Jay bahwa rencana tersebut terkesan mendadak dan tidak ada publikai dengan harapan untuk menghindari membludaknya peserta. Sebab panitia kali ini membatasi jumlah peserta yang akan diikutkan.

“Latber Bangil Bangkit kali ini hanya membuka tiga blok, 2 blok untuk Kelas Piyik Hanging dan satu blok untuk Kelas Piyik Yunior atau setengah kerek. Hal ini kami lakukan demi pertimbangan keamanan dan kalancaran acara. Yang penting sebagian dari kung mania bisa melanjutkan hobinya,” lanjut Bang Jay lagi.

Peserta yang berprestasi di Kelas Piyik Hanging, Ya Boy podium pertama

Terbatasnya jumlah blok ini berdampak pada kondisi peserta di lapangan. Dari semua blok yang dibuka, tak satupun ada yang terlihat nomor kosong. Tiket yang dibuat taka da yang tersisa satupun. “Alhamdulillah kami sukses membuat acara karena seluruh tiket yang kami buat ludes diserbu peserta,” imbuhnya.

Bahkan ada beberapa peserta yang tidak kebagian tiket, meskipun penitia memberikan tiket miliknya kepada peserta agar mereka bisa ikut serta. Nampaknya antara jumlah blok dan serbuan peserta tidak imbang. Menurut Bang Jay, bagi yang tidak kebagian tiket, mohon bersabar karena panitia akan kembali menggelar acara dengan jumlah blok lebih banyak.

Blok Setengah Kerekan penuh sesak oleh serbuan peserta

Sementara itu dari empat babak penjurian, akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan di semua kelas yang dilombakan. Untuk Kelas Piyik Yunior, podium pertama diraih Pacmen, orbbitan Deemas Sidoarjo, perkutut ternakan Nur NDR yang menempati nomor kerekan 69. Disusul kemudian Pesona andalan Budi S Sidoarjo produk The Mars pada kerekan 75.

Ditempat ketiga ada Dewi amunisi Sugiarto Pasuruan, perkutut bergelang Sonar yang dikerek pada nomor 46. Untuk Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil didapat oleh Ya Boy orbitan Soneta Lekok Pasuruan ring KIA pada gantangan 17. Ditempat kedua ada Putra Agung andalan Kodir Gempol ring NR NDR pada gantangan 52 dan Jober milik Heri S Sidoarjo ring Jagad Raya pada gantangan nomor 66

Tak ada celah kosong diantara peserta kelas Piyik Hanging

Diakhir acara, Bang Jaya selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dari peserta dalam meramaikan acara dan meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama penyelenggaraan Latber Bangil Bangkit. “Sampai bertemu di lain waktu dan lain kesempatan,” ucap Bang Jay mengakhiri obrolan.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.