Connect with us

Ayam Bekisar

Latber Ayam Bekisar dan Ayam Buras Pembesar Bangkalan, Ajang Pemanasan Menuju Piala Gubernur DKI Jakarta

KONBUR Tayang

:

Latber Ayam Bekisar dan Puter Pelung yang digelar menempati lokasi lapangan Patemon Tanah Merah Bangkalan Pada Minggu, 29 Februari 2020, berlangsung  dalam tekanan cuaca ekstrem yang sempat membayang-bayangi. Awalnya cuaca dilokasi cukup mendukung pelaksanaan.

Ipung (kiri) mania Bangkalan bersama kru Wismilak Diplomat

Namun memasuki babak-babak krusial, cuaca mulai mengganggu konsentrasi panitia dan juga peserta. Kehadiran panas yang diharapkan bisa menyapa, nampaknya terlalu sulit untuk diwujudkan. Meski secara keseluruhan tidak sampai membuyarkan pelaksanaan, namun gerimis yang sempat melintas, membuat mereka yang berada dilokasi merasa was-was.

Para peserta terlihat kompak dan semangat tekuni hobi

Acungan jempol patut dilakukan pada peserta yang masih memiliki semangat untuk melanjutkan acara latber tersebut. Meski sebenarnya kondisi demikian tidak berpihak pada mereka karena akan berpengaruh pada performa sang andalan, namun mereka sama sekali tidak menghiraukan.

“Saya hadir disini bukan untuk mencari juara tetapi ingin bersilaturrahmi dan sekaligus mencoba seberapa bagus penampilan ayam ketika dikerek bersama ayam-ayam lain,” terang Darsih salah satu peserta asal Sampang. Hal senada dikatakan Fauzi peserta asal Surabaya.

Antusias peserta begitu besar mendukung eksistensi hobi

Menurutnya menang dan kalah, itu adalah hal yang biasa, yang penting hobi tetap jalan terus. Kenyataan inilah yang perlu mendapatkan apresiasi. Betapa besarnya semangat kebersamaan mereka untuk bisa terus eksis menekuni hobi tanpa ada ambisi yang bisa menciderai hobi itu sendiri.

Didik Surabaya, juri senior bekisar asal Surabaya terus mendukung

Mambo, salah satu panitia menuturkan bahwa pelaksanaan ini sebagai wujud kebersamaan yang harus tetap dipupuk dan dijaga agar bisa menjadi sebuah kekuatan untuk terus mengeksiskan hobi ayam bekisar dan ayam pelung serta hobi lainnya. Hal senada dikatakan H.Asid, tuan rumah.

Suasana pelaksanaan Latber Ayam Bekisar dan Ayam Buras Tanah Merah

“Saya sebenarnya diminta jadi tuan rumah dalam kapasitas menyediakan tempat, semua pelaksanaan adalah rekan-rekan dari Surabaya dan Gresik. Inilah bukti kami bisa kompak dan solid tanpa ada tujuan lain, kami murni ingin memberikan kesempatan kepada teman-teman agar bisa terus menekuni hobinya,” ungkap H.Asid.

Ayam Buras Sumber Bejo Tanah Merah raih juara pertama

Kegiatan ini sendiri dimaksudka untuk mempersiapkan amunisi menuju Lomba Ayam Bekisar dan Puter Pelung memperebutkan Piala Gubernur DKI Jakarta pekan depan. H.Asid mengatakan bahwa bagi peserta yang merasa ayamnya siap, maka diupayakan berangkat mengikuti Lomba Piala Gubernur DKI Jakarta.

Peraih juara di Kelas Ayam Buras pose bareng usai menerima trophy

“Hari ini saya punya kesempatan untuk memastikan teman-teman yang mau berangkat ke Jakarta, kami dari Bangkalan berencana berangkat rombongan, makanya saya koordinir siapa saja yang berangkat. Saya harap bagi yang punya ayam bagus dan siap, maka untuk bergabung berangkat bersama-sama,” himbau Ketua Pembesar Bangkalan.

Kaconk berhasil ditetapkan sebagai juara pertama Ayam Bekisar

Meski gelaran kali ini hanya selevel Latber, namun ada beberapa tokoh dan pemain besar hadir. Mereka adalah H.Wofi Surabaya, Witso Bangkalan, Ipung Bangkalan dan beberapa nama lain. “Saya hadir untuk kumpul-kumpul sama teman-teman. Hanya dengan cara ini kesempatan untuk silaturahmi bisa saya lakukan,” terang Witso.

Peserta Latber Ayam Bekisar pose bareng usai ditetapkan sebagai juara

Hal senada dilontarkan H.Wofi. Menurutnya ia hanya ingin ketemu sama teman-teman satu hobi. “Saya gak bawa ayam, cuma mau lihat dan ketemu teman-teman,” kata H.Wofi singkat. Begitu juga yang dikatakan Ipung. “Saya selalu mensupport setiap kegiatan hobi ayam bekisar, makanya saya hadir,” ucapnya.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.