Perkutut
Latber Asik Sidoarjo, Perebutan Trophy Team Bulldog, Sinyo Dendi Menguasai Penjurian, Dua Produk CTP Bangkalan Tampil Dibarisan Paling Depan

Membludak, itulah pemandangan yang terlihat dalam gelaran Latber Asik Perebutan Trophy Team Bulldog di Lapangan Puri Sidoarjo, Minggu 23 Agustus 2020. Tiga kelas (Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging) yang dibuka nyaris penuh sesak oleh peserta. Tak ada sisa tiket yang masih disimpan panitia.

“Alhamdulillah antusias peserta kali ini luar biasa, ini menjadi awal harapan bagus demi kelanjutan hobi perkutut khususnya di Sidoarjo,” H.Sholeh Ketua Pengda P3SI Sidoarjo. Hal senada dilontarkan Busi Susilo selaku Ketua Panitia. “Luar biasa dukungan yang diberikan kung mania pada gelaran Latber Asik, semua tiket terjual habis,” jelas kung mania yang juga Ketua Asik.

Membludaknya peserta sudah terlihat sejak pengumuman dikeluarkan. Tidak sedikit peserta yang masuk daftar cadangan. Melihat kondisi ini panitia berusaha untuk menambah 15 kerekan di Kelas Dewasa Bebas dan 11 kerekan di Kelas Piyik Yunior serta 1 blok di Kelas Piyik Hanging.

Ternyata penambahan tersebut belum memenuhi keinginan pendaftar yang ingin mengikuti acara tersebut. “Kami tidak mungkin menambah tiang kerekan dan gantangan lagi karena posisi lapangan dltidak memungkinkan, jadi saya mohon ma’af bagi peserta yang tidak kebagian tiket,” jelas Boy R panitia yang menangani ticketing.

H.Djainuri Sultan Bird Farm Surabaya yang menyempatkan hadir ke acara tersebut mengaku sebagai bagian dari dukungannya. “Saya hadir karena ingin melombakan burung kebetulan ada waktu kosong,” jelas H.Djainuri. Bahkan dirinya berencana untuk mensupport gelaran di Puri Asik.

“Saya sudah sampaikan program untuk mendukung semarak hobi perkutut di Sidoarjo lewat Trophy Sultan. Rencana even akan digelar pada bulan September, soal tanggal mengusul mengkondisikan waktu kosong,” ungkap H.Djainuri. Besarnya dukungan peserta, panitia berhasil mendulang sebanyak 336 peserta.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendukung Latber Asik Memperebutkan Trophy Team Bulldog, kami juga meminta ma’af apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama penyelenggaraan berlangsung,” imbuh Budi Susilo.

Keberhasilan panitia diikuti juga oleh sukses peserta dalam menembus urutan kejuaraan. Di Kelas Dewasa Bebas Sinyo Dendi, Orbitan MTG Indonesia berhasil mempersembahkan juara pertama. Perkutut bergelang Pamolite yang dikerek pada nomor 98 sejak babak pertama sudah mengunci kemenangan dengan Raihan bendera tiga warna hitam.


Memasuki babak kedua Sinyo Dendi tetap mempertahankan Raihan bendera tiga warna hitam. Dibabak ketiga, dua warna hitam menjadi miliknya dan diakhir babak bendera tiga warna tertancap persis dibawah kerekan miliknya. Menyusul diurutan kedua berhasil menjadi milik Mega Rahayu Orbitan Edy S Medan.

Menempati nomor kerekan 103, perkutut ternakan Batu Ampar berhasil menyelesaikan penjurian dengan Raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan keempat serta tiga warna hitam pada babak ketiga. Menempati tempat ketiga muncul nama Naga Kembar andalan H.Hizbullah Jrengik Sampang.

Perkutut produk ternak CTP sukses meraih bendera tiga warna rata dari babak pertama sampai keempat. Di Kelas Piyik Yunior, Sayonara amunisi R.Mahmud Bangkalan ditetapkan sebagai peraih juara pertama. Perkutut bergelang CTP yabg dikerek pada nomor 125 tampil stabil dengan Raihan bendera tiga warna selama empat babak berturut-turut.

Disusul kemudian Corona andalan Manaf Galis Bangkalan ternak Persada diurutan kedua. Kemenangan perkutut yang dikerek pada nomor 44 berkat Raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga. Diposisi ketiga ada Intan Baiduri milik Lamidi Sidoarjo.

Perkutut bergelang BN yang menempati nomor kerekan 26 didapat berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, tiga warna pada babak kedua, ketiga dan keempat. Di Kelas Piyik Hanging, dua produk CTP Bird Farm Bangkalan menyabet juara pertama dan kedua lewat performa Borjuis orbitan Ir.Mahmud Bangkalan dan Mahardika andalan Tim Natural Bangkalan.

Kemenangan Borjuis yang digantang pada nomor 57 ditentukan setelah meraih bendera tiga warna pada babak pertama, dua warna hitam pada babak kedua, ketiga dan keempat. Kemenangan ini terasa luar biasa, karena hanyalah Borjuis yang berhasil mendapatkan bendera tertinggi yakni tiga warna pada kelas tersebut di babak pertama.

Menyusul kemudian Mahardika yang digantang pada nomor 83 dengan Raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, kedua dan ketiga serta tiga warna pada babak keempat. Ditempat ketiga ada Fortuna milik Syaiful Wonorejo Pasuruan ring Andalus. Menempati nomor gantangan 67, perkutut ini berhasil meraih bendera dua warna hitam pada empat babak berturut-turut.

Diakhir acara Cak Goendul mewakili Team Bulldog mengucapkan selamat dan terima kasih kepada panitia dan seluruh peserta yang telah mensukseskan acara ini. “Saya mengucapkan selamat pada panitia atas sukses acara ini dan terima kasih kepada seluruh kung mania peserta yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Mudah-mudahan kegiatan ini terulang kembali,” harap Cak Goendul.

