Perkutut
Latber Akhir Tahun 2024 Batam Kepri, Menuju Perkembangan dan Kemajuan Hobi, Animo Peserta Semakin Menanjak, Podium Pertama Jadi Milik Den Bagus, Batosai dan Pestol

Semakin lama hobi perkutut di Batam Kepulauan Riau (Kepri), menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan. Bukti semua itu terlihat dari hasil pelaksanaan kegiatan demi kegiatan yang mulai mendapatkan animo kung mania. Beberapa agenda selalu meraih jumlah peserta yang tidak mengecewakan.

Fakta paling baru terjadi dalam gelaran Latber Tutup Tahun 2024 yang digelar pada Minggu, 15 Desember 2024 di lapangan Buana Central Park Bukit Daeng Tembesi Batam. Dari data yang masuk, panitia berhasil menghadirkan peserta sebesar 83 dengan rincian Kelas Dewasa Bebas sebanyak 33 peserta.
Untuk Kelas Piyik Yunior dengan jumlah peserta 29 dan jumlah peserta di Kelas Piyik Hanging 21. Willy, pelaksana harian Pengwil P3SI Kepri yang ikut membantu panitia menuturkan bahwa jumlah tersebut tergolong sudah masuk dalam target panitia. Setidaknya dukungan yang diberikan peserta tergolong dalam kategori besar.
“Terus terang kami dari panitia tidak menargetkan banyak peserta, karena ini adalah kegiatan di akhir tahun, biasanya peserta punya kegiatan yang padat. Apalagi persiapan yang kami lakukan juga tidak banyak, sehingga angka pencapaian untuk jumlah peserta tidak terlalu besar dan banyak,” terang Willy.

Namun ternyata, respon kung mania benar-benar di luar dugaan. Jumlah 83 peserta merupakan angka yang besar bagi panitia. Terlebih juga di Kelas Piyik Hanging yang sudah mulai masuk daftar lomba. Menurut Willy selama ini kelas piyik usia muda ini selalu batal tergelar karena pesertanya tidak mencapai harapan dan terlalu minim.
Melihat kondisi tersebut, ada keinginan untuk mencoba berusaha agar hal itu tidak seringkali terjadi, karena dampaknya akan berpengaruh pada kelanjutan hobi perkutut di Batam. Kelas ini memang menjadi salah satu bahasan dalam agenda Muskerwil P3SI Kepri yang digelar beberapa waktu lalu.
“Setelah agenda Muskerwil, kami berkomitmen untuk tetap membuka Kelas Piyik Hanging berapapun jumlahnya karena kalau tidak, maka akan mempengaruhi pada perkembangan hobi khususnya untuk kelas piyik muda. Jika dibiarkan maka kelas ini akan hilang,” ungkap Willy. Dan apa yang sudah menjadi komitmen itu, ternyata bisa terlaksana dengan baik.

Jika sebelumnya kelas Piyik Hanging selalu dibatalkan dengan alasan jumlah peserta yang sangat minim, maka saat itu jumlah pendaftar sudah mengalami peningkatan yang siginifikan. Ke depan Kelas Piyik Hanging akan menjadi partai yang selalu ada dalam setiap kegiatan di Batam Kepulauan Riau.
Angka 21 ekor peserta yang didapat untuk Kelas Piyik Hanging, menjadi awal yang baik untuk terus memberikan kesempatan kepada burung-burung berusia muda, agar bisa tampil dan meramaikan setiap gelaran. Rencana besar lain adalah bahwa untuk tahun depan, Pengwil P3SI Kepri akan menggelar liga.

“Ada rencana untuk tahun depan, P3SI Kepri akan mengadakan liga. Saat ini masih kami rapatkan bagaimana aturan mainnya,” sambung Willy lagi. Sementara itu dari dalam arena, diinformasikan bahwa proses penjurian berlangsung sukses dan lancar. Cuaca cerah mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut.
Empat babak penjurian berlangsung tanpa masalah, sampai akhirnya menentukan posisi kejuaraan di masing-masing kelas. Untuk Kelas Dewasa Bebas, Den Bagus amunisi Agustardi Tanjungpinang, perkutut bergelang MJ yang dikerek pada nomor 71 berhasil menjadi yang terdepan.
Diikuti kemudian Wira Tumenggung, andalan H.Arfan/Habib Batam, produk TMG yang dikerek pada nomor 52 sebagai peraih juara kedua dan tempat ketiga dimenangkan Kodel orbitan Alfie Batam, ring Baskoro. Di Kelas Piyik Yunior, Batosai amunisi Willy Batam, ring AW yang dikerek pada nomor 29 ditetapkan sebagai peraih podium pertama.

Disusul kemudian Combro andalan Taufik Batam ring Baskoro yang ada di keekan 32 sebagai juara runner-up dan tempat ketiga diraih Tong Cai orbitan Willy Batam trenakan ET yang dikerek pada nomor 26. Untuk Kelas Piyik Hanging, lagi-lagi Willy Batam yang merupakan pendatang baru di komunitas hobi perkutut Batam kembali meraih podium.
Lewat aksi ciamik Pestol, ternakan Cristal, perkutut yang digantang pada nomor 10 dikukuhkan sebagai peraih podium pertama. Menyusul kemudian Kenatata andalan H.Anwar Batam, ring Alwi yang digantang pada nomor 06 sebagai peraih podium kedua dan Pengki orbitan H.Arfan/Habib Batam ring TMG yang digantang pada nomor 13 sebagai juara ketiga.
Diakhir acara, segenap panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan dukungan dari kung mania peserta yang telah mensukseskan acara. Permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

