Lomba
Laga Panas di Kelas Merah Pandawa Kicau Festival 15/12: Power Full, Tawon Mas Sabet Dua Poin

KELAS punglor merah belakangan ini semakin santer menjadi gunjingan aniser di medsos. Terutama soal pakem penilaian masing-masing EO yang selalu menjadi sorotan utama. Namun apa pun pakemnya, fakta di lapangan yang membuktikan kualitasnya. Baik kualitas irama lagu yang dibawakan termasuk power yang ada di dalamnya, durasi kerja, lelep – nancep, dan gaya sebagai pendukung utamanya.

Begitulah fakta di lapangan, di tengah gaco-gaco yang sudah punya nama besar di arena beradu tarung di ajang Pandawa Kicau Festival, Minggu, 15 Desember 2019 kemarin di Lapangan Desa Adat Kutuh di bawah eksekusi juri PBI. Tentu juri tidak main-main untuk menentukan pilihan terbaik yang sesuai dengan pakem yang menjadi patokan dasar menancapkan koncer. Setiap pilihan dan keputusan sang eksekutor selalu punya alasan yang kuat.

Maka ketika laga pembuka anis merah arjuna berlangsung, sederet kontestan menjadi perhatian khusus tanpa mengabaikan gaco-gaco lainnya yang juga bekerja. Maestro milik Agus Marga akhirnya ditetapkan sebagai pemenang setelah tampil nancep sambil memuntahkan lagu-lagu yang penuh tenaga. Tawon Mas milik DWM yang ada di sebelahnya mengimbanginya di posisi runner up dan disusul Maharaja milik Arix yang juga lelep.

Pertarungan semakin panas memasuki laga kedua kelas tanpa potongan. Kembali gaco-gaco yang sudah malang-melintang di arena beradu kualitas. Baik kualitas irama lagu dengan penuh tenaga, lelep sepanjang penilaian maupun gayanya. Tawon Mas yang kembali duduk di gantangan 30 akhirnya naik podium utama. Dalam penilaian juri, Tawon Mas tampil ngotot dengan irama lagunya yang variatif penuh tenaga. Di setiap lagu yang dimuntahkan dengan speed rapat, bukaan mulutnya lebar di tengah gaya semi klasiknya.
Ada Kuda Jingkrak milik Ujang di gantangan 19 yang juga tampil ngotot. Walaupun bergaya semi cenderung klasik, Kuda Jingkrak mampu menunjukkan powernya dalam alunan lagu-lagunya yang rapat. Kuda Jingkrak akhirnya terpilih sebagai runner up.

Di laga ketiga, dua sang jawara ini baik Tawon Mas dan Kuda Jingkrak kembali unjuk gigi. Sama-sama power full saat melantunkan irama lagu. Beberapa lawan-lawannya juga banyak yang lelep, namun seringkali tidak mengeluarkam volume yang maksimal. Tawon Mas akhirnya kembali terpilih menduduki podium utama bersama Kuda Jingkrak di belakangnya.

Masih menyisakan satu kelas lagi, di kelas merah nakula sadewa, Super Hero milik Ary berhasil mengambil alih posisi puncak. Super Hero bersanding dengan Marques debutan Cak Gondrong yang juga tampil ciamik. *agrobis3
