Lomba
Laga M1 Subdenpom BC Jember (6/6): Ijo Hittler dan Murai Super Power, Sukses Merebut Tropy BOB
Tak dipungkiri, laga M1 kemasan rutin panitia Subdenpom BC Jember. Memang tak pernah sepi dan selalu dibanjiri kicau mania dengan mengusung jago-jago terbaiknnya. Seperti di laga M1 hari Minggu, 6 Juni 2021 kemarin. Nyaris jago-jago terbaik yang ada di wilayah tapal kuda blok timur. Seperti Lumajang, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi. Sengaja hadir untuk menunjukkan performa terbaiknya dihadapan tim juri.
Adu mental, kualitas irama lagu serta durasi kerja yang ditunjukkan oleh masing-masing jago. Benar-benar jadi tontonan yang menarik di sepanjang sesi lomba dengan total 28 kelas. Bahkan persaingan antar jago yang turun, bukan hanya untuk berebut tropy juara saja. Namun penghargaan tropy burung terbaik, juga jadi incaran bagi semua kicau mania yang hadir.
Namun untuk bisa sukses merebut semua itu, bukanlah perkara muda. Karena sang pemilik, mekanik maupun joki, dituntut harus mampu menunjukkan kualitas dan performa gaconya, saat bersaing dengan jago-jago kualitas lainnya.
Dan rupanya Mr.Heru Balung, mampu mengkondisikan dan mengawal Hittler tampil apik saat tarung di kelas Cucak Hijau. Bahkan menurutnya, baru sekitar 3 bulan ia dipercaya oleh Mr.Bambang Auto Surabaya selaku pemiliknya. Dimana sebelumnya, Hittler yang memang burung kelas, sudah cukup lama tidak mau tampil.
Tapi dengan waktu tiga bulan, Mr.Heru berhasil membuktikan kembali telenta Hittler sebagai jawara handal. Buktinya, meskil laga M1 ini jadi awal turunnya Hittler dipersaingan ketat Cucak Hijau. Namun aksi dan performa Hittler saat turun pertama di kelas BOB, benar-benar jadi perhatian tim juri maupun penonton.
Kerja ngedur satu titik sejak awal, dengan gaya ngentrok dan jambul. Sembari melepas lagu isian tengkek disambung gereja, jenggot, jangkrik dan kenari panjang-panjang dengan volum suara keras diatas rata-rata. Hittler berhasil merampas tropy juara satunya, setelah semua juri menancapkan koncer A mutlak.
Dan turun di sesi Cucak Hijau berikutnya, meski diakui performa Hittler masih belum stabil. Namun jago yang terus dicari settingannya yang pas oleh Mr.Heru itu, masih bisa merebut dua kali juara 2. Bahkan berkat prestainya itu, Hittler juga sukses memboyong tropy burung Cucak Hijau terbaik.
“Terus terang meski perfoma Hittler belum maksimal di dua sesi tadi, tapi saya cukup puas. Karena burung ini sudah lama gak mau tampil alias rusak. Tapi saya yakin, kedepan Hittler bisa lebih bagus,” tutur Mr.Heru yang berencana mencoba Hittler di Piala Jatim.
Dan beberapa burung hebat lainnya yang saat itu berhasil mendulang prestasi juara. Di kelas Murai Batu (MB) BOB, ada nama Super Power. Jago handal besutan Mr.Dani-Fahmi memang layak meraih tropy juara 1 sesi ini. Karena selain punya irama lagu mewah dengan power suara tembus. Durasi kerjanya juga ngedur, dari awal sampai akhirnyaris tanpa jedah.
Namun sayang, saat turun di sesi MB berikutnya, performa Super Power kurang maksimal. Sehingga jago yang memang langganan peraih penghargaan burung terbaik ini, hanya masuk juara 9, 9 dan juara 2. Dan turunnya performa Super Power, khususnya di sesi MB A dan B, sebetulnya disebabkan oleh masalah sepele.
Dimana saat turun di dua sesi tersebut, Mr.Fahmi sang pemilik dan sekaligus mekanik tidak ikut mengawal. “Betul, setelah selesai main di kelas BOB. Saya tinggal keluar sebentar untuk mengantar istri ke acara resepsi pernikahan. Ternyata Super Power gak mau kerja bagus dan gagal untuk kembali merebut tropy burung terbaik,” terang Mr.Fahmi.
Dan di kelas MB, tropy burung terbaik berhasil diboyong oleh Petaka. Jago handal yang diusung oleh H.Hanif dari Maron BF, Genteng Banyuwangi. Kemudian untuk tropy burung terbaik Kacer, mampu direbut oleh Power Track andalan Mr.Haris BM, Pasirian Lumajang.
Sedangkan untuk tropy burung terbaik Cendet. Kali ini berhasil dirampas oleh Superman milik Mr.Dedy Bedor. Dan untuk tropy burung terbaik kelas Kenari Bebas, berhasil diboyong Nakulo milik AndreAddrex’s. Sedangkan tropy burung terbaik kelas Kenari Kecil, mampu direbut oleh Anak Santri besutan Mr.Rony DKS.
Selanjutnya untuk tropy burung terbaik kelas Lovebird Balibu. Berhasil dirampas oleh Dzikir andalan Mr.Rizky. Dan untuk tropy burung terbaik Lovebird Fighter, berhasil diboyong oleh Coco Mores besutan Mr.Dhika, punggawa dari G2k BC Jember. Dan untuk melihat jago-jago siapa saja yang sukses masuk nominasi kejuraan. Selengkapnya bisa di klik link daftar juara di bawah ini.
“Saya atasnama Subdenpom BC Jember, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua sahabat-sahabat kicau yang sudah hadir di sini. Dan tak lupa saya bersama semua kru panitia dan tim juri yang bertugas. Mohon ma’af, jika masih banyak kekurangan. Saya berharap dukungan dan kehadiran semua kicaumania tanpa terkecuali, di agenda lomba berikutnya,” tutup Mr.Heri Prayogo. *agrobur2.