Lomba
Laga M1 Subdenpom BC Jember (3/12): Jadi Pembuktian Burung-Burung Hebat, Murai Sabrang Hattrick, Ijo Roda Gila dan Kacer Tuman Nyeri
Laga M1 Subdenpom BC Jember, hari Minggu 3 Januari 2021 kemarin. Betul-betul jadi pembuktian burung-burung hebat blok timur, memasuki awal tahun ini. Dan meskipun hari itu juga banyak gelaran lomba yang sama. Tapi bagi kicau mania figther sejati, tetap memilih arena Subdenpom BC untuk menguji kualitas burung andalannya.
Seperti pengakuan dari salah satu wakil rombongan kicau mania dari Banyuwangi. Mereka sengaja memilih hadir di Subdenpom BC dengan mengusung amunisi terbaiknya disemua kelas. Karena menurutnya, di arena inilah jago-jagonya akan menemukan lawan yang benar-benar punya kualitas seimbang, bahkan diatasnya.
Selain itu, mereka juga menilai, tim juri yang bertugas juga punya komitmen tinggi soal fair play. Yaitu mencari burung yang terbaik diantara yang baik, sesuai dengan pakem penilaian Subdenpom BC tanpa melihat burung itu milik siapa.
“Terus terang teman-teman lebih bangga dan puas, jika burungnya menang di sini. Karena burung kita menang karena kualitas, bukan juara kaleng-kaleng. Dan seandainya burung kita kalah pun, teman-teman gak pernah kecewa. Karena lawannya memang bagus-bagus, bukan kalah karena ada permainan juri maupun panitia,” terang salah satu kru rombongan dari Banyuwangi.
Sementara kondisi cuaca yang sering berubah-ubah di laga M1 kemarin, kadang panas kadang tiba-tiba mendung. Rupanya tak menyurutkan nyali dan semangat kicau mania yang sudah hadir sejak pagi. Dan dengan prokes Covid-19 yang ketat, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Laga M1 pun dibuka tepat pukul 10.30 WIB.
Sesi LB Paud Komando A yang jadi sesi pembuka. Nyi Genit andalan Mr.Dedy dari Sempolan BC. Ternyata mampu mencuri kemenangan awal di sesi tersebut. Dan kemudian dilanjutkan dengan sesi-sesi lainnya, sesuai jadwal yang sudah disusun oleh panitia.
Dan yang menarik di laga M1 kali ini, kelas yang ramai (full gantangan) bukan hanya didominasi oleh jenis burung Cucak Hijau (CH) serta Murai Batu Saja (MB). Tapi kelas Kacer, Cendet, Kenari dan LB Fighter, juga cukup mendapat perhatian. Bahkan kelas Cendet yang 3 kali main dan 5 kali Kenari, hampir semua sesinya full gantangan.
Sehingga tak keliru kalau di laga M1 kali ini, nyaris semua sesi persaingannya sangat ketat dan ramai. Bahkan untuk bisa masuk nominasi juara, sang gacoan harus benar-benar mampu menunjukkan performa terbaiknya. Baik kualitas irama lagu, volum maupun durasi kerjanya dihadapan tim juri.
Dari banyak jago-jago hebat yang turun saat itu, ada beberapa burung hebat yang mampu membuktikan ketangguhannya. Seperti di kelas MB yang memang terlihat paling ramai dan paling ketat persaingannya. Bahkan kelas burung ekor panjang ini layak disebut sebagai partai neraka.
Dipartai ini, Sabrang yang jadi besutan Mr.Agil dari Rowo Kangkung, Lumajang, benar-benar tampil begitu meyakinkan. Lihat saja dari 4 sesi kelas MB yang dibuka oleh panitia. Sabrang yang punya kualitas irama lagu diatas rata-rata dan didukung kerja stabil sepanjang sesi penilaian.
Dari 4 sesi kelas MB, Sabrang berhasil memboyong 3 tropy juara satunya (hattrick). Bahkan lewat prestasinya itu pula, Sabrang yang berhasil mengoleksi total poin tertinggi. Dinobatkan sebagai Murai Batu terbaik dan berhak mendapat tropy eksklusif dari panitia.
Dan beberapa burung hebat lainnya, yang hari itu juga mampu perfom bagus dan sukses mendominasi tropy juara satu. Di kelas CH yang memainkan 4 kali, ada nama Roda Gila andalan Mr.Ivan MBRI Kalisat. Dari 4 kali turun itu, Roda Gila berhasil mengoleksi dua kali juara 8 dan dua kali juara 1 (nyeri).
Namun sayang untuk penobatan Cucak Hijau terbaik, Roda Gila harus mengakui total poin yang berhasil dikoleksi oleh Den Jaka. Sebab besutan Mr.Eko Jamex ini unggul tipis dari total poin dari Roda Gila. Den Jaka yang berhasil merebut juara 2 sebanyak tiga kali, mendapat total 225. Sedangkan Roda Gila hanya mendapat total 200 poin dari 2 kali juara 1.
Burung terbaik juga lahir di kelas Kacer. Kali Tuman yang diusung oleh duet Mr.Andre Golwek dan Mr.Kiki dari Independent BC Kalisat. Dengan durasi kerja ngedur sambil memainkan lagu isian gereja tarung disambung sogon, jenggot cungkok yang rapat dan nyaris tanpa jedah. Tuman berhasil mencuri 2 kali podium satu (nyeri).
Sehingga tak keliru, kalau Tuman yang memang sudah sering moncer di arena ini. Berhasil dinobatkan sebagai burung Kacer terbaik dan sukses memboyong tropy eksklusif. “Alhamdulillah, puas rasanya bisa mendapat tropy burung kacer terbaik. Karena dapatnya benar-benar susah dan harus bisa lolos dari kepungan kacer tangguh lainnya,” tutur Mr.Kiki.
Selanjutnya jago-jago hebat lainnya yang saat itu mampu memboyong tropy burung terbaik. Di kelas Cendet, tropy burung terbaik berhasil diboyong oleh Siluman milik Mr.Nanang Bandar Plastik. Dan di kelas Benari Bebas, tropy burung terbaik mampu direbut oleh Hoky andalan Mr.Nurdin. Sedangkan di Kenari Kecil, Chester milik Mr.Raka Pet Shop yang sukses.
Kemudian untuk kelas LB Paud, tropy burung terbaik berhasil diraih oleh RRJr. Lalu untuk tropy LB L1 terbaik, berhasil diboyong Amer dari Duta Argent. Dan untuk tropy burung terbaik LB Fighter, kali ini berhasil dicuri oleh Doa Ibu andalan Kaji Penthel. Nominasi juara selengkapnya bisa di klik link daftar juara di bawah ini.
Dikesempatan terakhir, Mr.Heri Prayogo selaku penanggung jawab acara. Tak lupa mengucapkan banyak terima kasih, kepada semua kicau mania yang hadir ikut mendukung dan mensukseskan laga M1 kali ini. Serta mohon ma’af, jika masih banyak kekurangan.
“Betul hanya itu yang bisa saya sampaikan. Dan jangan lupa, latber rutin tiap hari Rabu dan hari Minggu tetap buka. Mohon protokol kesehatan tetap kita patuhi bersama, ini demi memutus mata rantai penularan Covid-19,” tutup Mr.Heri yang diamini oleh semua kru panitia dan tim juri. *agrobur2.