Lomba
Laga Amal Family 168 Charity Cup 1 Feat SKN 3/11: Tembus 599 Peserta, Tegal SF dan Rowo SF Juara Umum Single Fighter
EVENT Laga Amal Family 168 Charity Cup 1 bekerjasama dengan juri SKN bertema ‘’love bird mania peduli kasih – 1 hobi 1 missi untuk berbagi’’ berjalan sukses Minggu, 3 November 2019 di Gantangan Suara Impian Padang Sambian Denpasar. Dihadiri 599 peserta hanya khusus paruh bengkok lomba berjalan tertib tanpa tariak dan tidak ada komplin. Panitia menetapkan lima burung terbaik dan menobatkan Tegal SF dan Rowo SF sebagai juara umum single fighter.
Lima burung yang sukses menyandang gelar terbaik di antaranya Upin milik Agus Tatto sebagai paud umum terbaik. Sinden milik Dandi sebagai paud fighter terbaik. Sultan milik Ovank sebagai baby terbaik. Jiwo milik Hendry sebagai love bird dewasa umum terbaik. Dan Salebo milik Nova Ade sebagai love bird dewasa fighter terbaik.
Untuk merebut trofi terbaik, para kontestan mesti berjuang sejak siang hingga maghrib di beberapa kelas yang diikutinya yang dimulai kelas love bird dewasa fighter hobi sedekah A. Lorena milik Surya Odotz menjadi pemenang pembuka setelah mengantongi 960 poin. Di posisi kedua disabet Jamilla milik Mr. Mahmud dengan 808 poin dan Tekok Jago debutan Yoko dengan 602 poin.
Di laga kedua kelas dewasa fighter mari berbagi, Salebo yang diusung Nova Ade sukses mengambil alih podium utama. Dengan meraih 2.870 poin, Salebo meninggalkan jauh lawan-lawannya seperti Morodadi milik Rafa yang hanya mendapat 656 poin dan Brekelle dengan 546 poin.
Di sesi ketiga kelas peduli kasih peta kekuatan berubah setelah hadir Cinta milik Mr. Fajar. Dengan bermodalkan 818 poin, Cinta berhasil terdepan dipepet Aura milik Mr. Bayu dengan 720 poin dan Biru Cinta dengan 502 poin.
Di laga keempat kelas hobi sedekah B, Roro milik Mr. Likin berhasil menduduki posisi puncak. Kali ini Salebo kembali bangkit. Dengan 482 poin Salebo berada di peringkat kedua bersama Goldwin dengan 428 poin.
Tingginya antusias penggemar paruh bengkok khususnya kelas dewasa fighter membuat panitia membuka kelas tambahan. Semok milik Mr. Wawan berhasil menjadi juara disusul Salebo yang kembali bertahan di posisi runner up. Stabil sejak awal Salebo ditetapkan sebagai LB dewasa fighter terbaik.
Di kelas love bird paud fighter, Sinden milik Dandi sukses memetik hasil sempurna di dua sesi awal. Sempat dibayang-bayangi oleh Kembar dan Pamungkas II yang berada di posisi kedua. Namun di dua laga terakhir Mr. Botaks dan Rubicon berhasil berbagi juara. Sinden yang nyeri ditetapkan sebagai paud fighter terbaik.
Pertarungan sengit terjadi di kelas paud umum. Dari empat kelas yang ramai peserta, panitia akhirnya menambah satu kelas lagi atas permintaan pemain. Upin milik Agus Tatto menjadi pemenang di leg pembuka paud umum hobi sedekah. Dengan 602 poin Upin unggul dari Arjuna yang meraih 460 poin dan Linuh dengan 362 poin.
Namun di laga mari berbagi, Cemong berhasil menduduki podium utama. Ada Pamungkas II milik Herpel yang membayang-bayangi di posisi kedua. Begitu juga Jhonthor yang tampil ciamik.
Di laga tanpa potongan peduli kasih Upin kembali beraksi dan kembali duduk di singasana. Ada Bolang debutan Zainal yang berada di belakangnya bersama Adel dan Pamungkas II.
Sedangkan di laga keempat hobi sedekah B, giliran Rubicon yang naik singasana bersama Bidara dan Bolang. Sementara di kelas tambahan Susanti berhasil mengambil alih posisi puncak. Namun Upin yang nyeri ditetapkan sebagai paud umum terbaik.
Jiwo milik Hendry yang turun di kelas dewasa umum sukses memetik hasil hattrick. Hanya di kelas penutup Rembo berhasil ke puncak setelah sebelumnya berada di posisi runnner up dan keempat. Jiwo akhirnya ditetapkan sebagai LB dewasa umum terbaik.
Empat kelas di kelas baby menghadirkan Sultan milik Ovank sebagai baby terbaik. Walaupun tertinggal di posisi kedua leg A, kalah dari Galang milik Mr. Samsul, begitu juga di kelas C hanya bertengger di posisi keempat, namun di laga penutup berhasil naik singasana. Ada Damar Wulan dan Gandrung yang juga tampil ciamik.
Lomba yang berjalan tertib tanpa teriak sejak awal hingga berakhir membuat juri dari SKN bisa dengan focus menilai satu per satu burung yang kerja. Hasilnya tidak ada satu pun peserta yang komplin. Karena peserta begitu melihat dengan jelas dan terang burung-burung yang ngekek.
Di akhir lomba sebajibun doorprize diundi. Baik pakan, sarana burung, topi, kaos, 16 burung love bird, barang elektronik, tabung gas dan juga seekor kambing. Peserta juga dimanjakan dengan hadiah yang pantas serta di setiap kelas selalu diundi satu buah flasdisck 8 gb.
Ketua Panitia Turah Santa bersama Ketua Pelaksana Eka Wijaya mewakili panitia dan juri mengucapkan terimakasih kepada seluruh penggemar paruh bengkok yang berkenan hadir dari siang hingga maghrib. Begitu juga para donator yang sudah menyumbangkan baik dana maupun barang-barang yang akan disumbangkan kembali kepada saudara kita yang membutuhkan. Seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3