Connect with us

Perkutut

LA Cup II 2019 Lekok Pasuruan, Berikan Apresiasi Buat Peserta, Sinar Mega, Lenggang dan Dollar Tampil Tanpa Perlawanan

KONBUR Tayang

:

Untuk yang kedua kalinya konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut LA Cup sukses tergelar tanpa hambatan. Menempati lokasi di Dusun Santri Desa Tambaklekok Lekok Pasuruan, Minggu 14 Juli 2019, tumpah ruah kung mania terlihat dengan jelas. Tidak hanya dari Pasuruan saja, peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Apresiasi buat peserta dengan memberikan banyak kejuaraan

Gus Najib selaku penanggungjawab acara mengatakan bahwa even ini dimaksudkan untuk ikut menyemarakkan hobi burung perkutut di Pasuruan dan sekitarnya. “Saya rasa lewat gelaran seperti ini hobi perkutut bisa lebih semarak,” tegas Gus Najib. Lebih lanjut dikatakan bahwa dengan adanya gelaran seperti ini diharapkan bisa memancing masyarakat untuk ikut serta menekuni hobi burung perkutut.

Trophy untuk peserta yang berhasil menjadi juara di kelasnya

Gelaran kali ini benar-benar memberikan apresiasi kepada peserta. dengan tiekt berbandrol Rp 125 ribu untuk semua kelas, panitia menyediakan dua sepeda motor, TV LED 32” dan beragam hadiah menarik lainnya. Belum lagi penghargaan kepada para pemenang dimasing-masing kelas.

Untuk di kelas Dewasa Bebas, panitia menyediakan 30 pemenang dengan rincian juara 1 sampai 20 mendapatkan hadiah trophy, juara 21 sampai 30 mendapatkan medali. Untuk di Kelas Piyik Yunior, panitia mala menyediakan 40 hadiah, dengan rincian juara 1 sampai 30 mendapatkan trophy dan juara 31 sampai 40 mendapatkan medali.

Gus Najib (kiri) bersama tokoh dan mania perkutut asal Pasuruan

Begitu juga di kelas Piyik Hanging, panitia juga menyediakan 40 kejuaraan dengan rincian juara 1 sampai 30 mendapatkan trophy, juara 32 sampai 40 mendapatkan medali. Langkah ini diambil dengan tujuan memberikan sebuah arti kemenangan lewat trophy kepada mereka yang memang layak untuk mendapatkannya.

Para pendukung setia gelaran LA Cup Pasuruan

Menurut Gus Najib cara ini diambil banyak kejuaraan biar mayoritas peserta berhak untuk menerima trophy dari panitia. “Saya atas nama panitia mengucapkan banyak terima kasih atas semua dukungan dan kerjasama yang diberikan kepada kami sehingga pelaksanaan acara LA Cup II ini berjalan semarak, sukses dan lancar,” terang Gus Najib. Permintaan ma’af juga dilontarkan jika selama penyelenggaraan ada hal-hal yang kurang berkenan.

Membludaknya peserta, berimbas pada sengitnya persaingan perebutan posisi kejuaraan di masing-masing kelas yang dilombakan. Empat babak penjurian, nampaknya dimanfaatkan betul oleh perkutut yang berada di atas kerekan dan gantangan untuk mempertontonkan suara merdunya.

Kung mania Sidoarjo ikut ambil bagian dalam LA Cup Pasuruan

Setelah melalu empat babak penjurian, akhirnya dihasilkan posisi kejuaraan. Untuk di Kelas Dewasa Bebas, Sinar Mega orbitan H.Kurniadi Sumenep benar-benar memancarkan auranya. Perkutut ternakan Cakrawala yang dikerek pada nomor 23 akhirnya melenggang tanpa perlawanan berarti dari lawan sebagai peraih juara pertama.

Diurutan kedua ada Bebeto, andalan Anton WDN Blitar. Perkutut bergelang IBM pada nomor kerekan 78 dan Bangga Agung milik Sulistianto Malang, perkutut ring Padwa pada kerekan nomor 39 dinobatkan sebagai juara ketiga. Di kelas Piyik Yunior, Lenggang orbitan Samuel Jember, perkutut ternakan Anak Manja yang menempati nomor kerekan 179 keluar sebagai juara pertama.

Suasana penjurian di Kelas Kerekan berlangsung seru dan tegang

Disusul oleh Ceria andalan Nurdin Sampang perkutut ternakan AS yang menempati nomor kerekan 250 sebagai juara kedua dan Bimo Suci milik H.Edi kung mania Jember, perkutut bergelang Sembilan pada nomor kerekan 176 sebagai juara ketiga.

Di Kelas Piyik Hanging, Dollar orbitan Anam Sariuni Mojokerto yang menempati nomor gantangan 26, babak pertama meraih bendera tiga warna, babak kedua meraih bendera dua warna hitam, babak ketiga dapat bendera tiga warna dan babak keempat dua warna hitam. Dengan hasil tersebut, perkutut bergelang Sariuni dinobatkan sebagai juara pertama.

Penjurian di Kelas Piyik Hanging, peserta membludak

Disusul kemudian Siluman andalan Gus Najib Lekok Pasuruan. Menempati nomor gantangan 15, babak pertama meraih bendera tiga warna, babak kedua meraih bendera dua warna, babak ketiga berhasil meraih bendera dua warna hitam dan babak keempat meraih bendera tiga warna.

Dengan hasil ini perkutut ternakan IBM ini dinobatkan sebagai juara kedua. Menyusul juga Raden milik H.Sholehudin Porobolinggi yang berada di nomor gantangan 192. Pada babak pertama meraih bendera dua warna hitam, babak kedua tiga warna, pada babak ketiga hanya mendapat bendera koncer dan babak keempat dua warna. Dengan demikian perkutut produk Sofa Antique ini hanya bisa berada di urutan ketiga daftar kejuaraan.


Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.