Profil
Kursi Ketua Umum NZR Indonesia Kosong, Ini Calon Tunggalnya

Sejak Dendy Kusumawardhana resmi mengundurkan diri dari kursi Ketua Umum NZR Indonesia beberapa waktu lalu, hingga kini belum ada sosok pengganti yang pas mengisi jabatan itu. Padahal sejak ditetapkan pada 18 September 2020 ditanda-tangani H. Wiebie Dwi Andriyas, selaku Pendiri dan Penasehat NZR Indonesia, pengurus pusat mengemban jabatan selama periode 2020 – 2023.
“Iya untuk sementara jabatan Ketua Umum NZR Indonesia masih kosong, namun saya dan pengurus pusat sudah memiliki kandidat kuat untuk mengisi kursi Ketua Umum NZR Indonesia,” ujar H. Wiebie Dwi Andriyas, saat ditemui baru – baru ini.

Lantas siapa kandidat yang bakal mengisi jabatan prestisius di satu – satunya organisasi perburungan yang lahir di Malang, Jawa Timur ? Saat dikonfirmasi wartawan media ini, Wiebie tidak menepis bila rumor yang berhembus di sejumlah kalangan mengerucut pada satu nama pemain kawakan asal Kota Batu.
Apakah betul H. Bianto bakal menjadi calon Ketua Umum NZR Indonesia, bahkan menjadi calon tunggal ? Tanya wartawan media ini pada Pendiri dan Penasehat NZR Indonesia. “Doakan saja, semoga pencalonan Ketua Umum NZR Indonesia segera terlaksana dan H. Bianto berkenan mengisi jabatan tersebut,” ujar H. Wiebie.
Lebih lanjut Wiebie mengatakan, sementara ini sudah melakukan komunikasi secara intensif dengan H. Bianto terkait kesediaan dicalonkan menjadi Ketua Umum NZR Indonesia. “Namun untuk waktu deklarasinya kapan, kita tunggu komunikasi lebih lanjut dengan H. Bianto serta pengurus pusat yang akan mengurusi,” ujar Wiebie yang baru menyelenggarakan H. Wiebie Dwi Andriyas Cup 2 di lapangan tembak, Bedali, Lawang, Kabupaten Malang, Minggu (28/3/2021).
Lantas benarkah H. Bianto selaku calon tunggal mengisi jabatan yang dimaksud juga sudah menerima komunikasi dari orang nomor satu di NZR Indonesia ? Di hari yang sama, wartawan media ini juga berhasil mewawancarai tokoh kawakan Kota Wisata Batu sekaligus anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Terkait tawaran menjadi Ketua Umum NZR Indonesia, H. Wiebie memang sudah berkomunikasi dengan saya secara pribadi sekira sebulan lalu. Namun untuk membahas lebih detail dan mendalam memang belum kami lakukan, karena kesibukan saya di dewan jadi belum ada waktu untuk bertatap muka langsung,” ujar H. Bianto secara eksklusif pada media ini.
Lantas bagaimana kesiapan H. Bianto sendiri sebagai calon tunggal dalam menduduki posisi prestisius tersebut ? Secara santun tokoh ini menyampaikan kesiapan apabila memang diminta untuk mengemban amanah tersebut. “Kami anggap itu sebuah amanah dan secara pribadi saya siap menerima karena tujuannya baik demi kemajuan perburungan,” ungkap Bianto.
Terkait kepengurusan di salah satu organisasi perburungan tertua, dimana H. Bianto juga menjabat sebagai Ketua Cabang, ia menyatakan secara tegas akan mengajukan pengunduran diri. “Saya sudah lama vakum dan akan segera mengajukan surat pengunduran diri dari organisasi tersebut,” pungkas H. Bianto.
