Perkutut
Kung Mania Pendatang Baru Dominasi Latber Besar Kades Cup Pamekasan, Sebanyak 316 Tiket Ludes
Tidak dapat dipungkiri bahwa geliat hobi perkutut di Pamekasan, khususnya diarus bahwa mulai terasa. Kondisi inilah yang menuntut pengurus Pengda Pamekasan untuk terus memberikan peluang dan kesempatan kepada mereka agar bisa terus menyalurkan hobi perkututnya.
Salah satu agenda yang harus dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan. Nah Kades Cup Pegantenan yang dilaksanakan pada hari Minggu 22 September 2019 di lapangan Bulangan Barat Pegantenan Pamekasan, merupakan aksi nyata yang dilakukan Pengda P3SI Pamekasan untuk memberikan ruang bagi komunitas yang ada disana.
Kades Pegantenen H.Faisol sangat mendukung penuh kegiatan ini. “Saya senang bisa diberikan kesempatan untuk menggelar acara seperti ini, makanya saya langsung menyetuji ketika Pengda P3SI Pamekasan berencana membuat kegiatan,” terang H.Faisol. Bahkan Kades yang juga kung mania ini memimpin langsung pelaksanaan lomba.
Lebih lanjut H.Faisol mengatakan bahwa kegiatan seperti ini jangan sampai terhenti. “Saya melihat bahwa penghobi ditingkat bawah sangat banyak, makanya kasihan dan eman kalau sampai tidak ada wadah dan kegiatan untuk mereka,” lanjutnya. Hosnan selaku Pengurus P3SI Pengda Pamekasan menuturkan bahwa Kades Cup ini sangat bermanfaat.
“Saya melihat pelung untuk menggelar lomba saat ini sangat sulit karena jadwal padat, makanya ketika ada agenda kosong untuk kegiatan LPJT dan LPI, kami dari Pamekasan langsung sepakat untuk menggelar acara dan Alhamdulillah dukungan dari kung mania, terutama pemula di Pamekasan dan daerah sekitar cukup besar,” ungkap Hosnan.
Yang pasti gelaran ini cukup meriah, dukungan peserta yang hadir cukup besar. Dari data yang masuk, untuk delapan blok yang dibuka, panitia berhasil mendatangkan sekitar 316 perkutut, baik di Kelas Dewasa ataupun Piyik Hanging. Angka ini cukup fantastis mengingat di Pulau Madura ada gerlan yang sama yakni Liga CTP Bangkalan.
“Alhamdulillah kami mendapatkan dukungan cukup besar dari kung mania di Pamekasan, Sampang dan Sumenep, semua kelas yang kami buka, dipadati oleh peserta. ini menunjukkan bahwa kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat penghobi burung perkutut,” kata H.Faisol selaku Kades sekaligus Ketua Panitia.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Pengda Pamekasan, H.Syihu. Dalam komentarnya, H.Syihu mengatakan bahwa kegiatan seperti ini jangan sampai lama tergelar karena selalu ditunggu oleh komunitas. “Saya setuju kalau kegiatan seperti ini bisa terus ada karena banyak yang menunggu, kasihan kalau sampai tidak ada kegiatan,” imbuhnya.
Apalagi saat ini penghobi, baik pemula ataupun yang senior memiliki semangat yang tinggi untuk terus menyalurkan hobi perkututnya. Hadir pula Ketua Pengcam Pegantenan, Ustad Ali Wafa. Menurutnya kalau bisa kegiatan seperti ini harus rutin biar masyarakat makin semangat untuk eksis di hobi.
“Saya dengar-dengar kalau agenda sudah padat, namun saya berharap agar kegiatan meskipun kecil, bisa tetap digelar agar penghobi bisa terus kerek burung perkututnya, karena saat ini mereka lagi semangat,” kata ustad Ali Wafa. Hosnan selaku Pengurus P3SI Pengda Pamekasan akan membahas masalah ini dengan Ketua Pengda setempat.
“Saya akan upayakan agar di Pamekasan bisa terus ada kegiatan meskipun sifatnya kecil, karena masyarakat penghobi memang betul-betul membutuhkan sarana dan agenda seperti ini. Mudah-mudahan kami bisa merealisasikan keinginan mereka dan hobi burung perkutut di Pamekasan dan sekitarnya makin semarak,” harap Hosnan.
Diakhir acara ketua panitia yakni Kades Pegantenan mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh peserta dan meminta ma’af jika ada yang masih kurang. “Kami atas nama panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kung mania yang sudah hadir sehingga acara ini bisa berjalan dengan tertib, aman dan terkendali, juga ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu,” papar H.Faisol.