Kota Raja Cup 4 Sukses Hibur Kicau Mania Tenggarong, Kopdar BC Dan Kersik Luway SF Jawara

Kearifan lokal Kicau Mania Tenggarong sampai saat ini patut mendapatkan apresiasi dalam dunia perhelatan lomba burung, pasalnya EO manapun bisa masuk dan menggelar lomba dengan tentram nyaman dan damai. Tentunya suasana seperti guyub rukun sesama penghobi ini bisa ditularkan ke Kota lainnya wilayah Kalimantan Timur. Karena lomba burung sejatinya ya seperti itu hanya hobi tanpa ada suasana tensi tinggi.

“Memang kalau tidak ada EO ataupun pemain dari luar kota yang masuk kompetisi perburungan di Tenggarong sendiri kurang meriah karena baik EO dan pemain disini ya itu – itu saja sehingga EO manapun pasti akan diterima dengan baik bila ingin menggelar lomba tentunya juga harus menjaga adab budaya perburungan lokal, main yang real saja, Lomba Kota Raja Cup 4 ini juga sebagai Hiburan tersendiri bagi warga sekitar,” jelas salah satu tokoh perburungan Tenggarong yang namanya tidak mau disebutkan.

Seperti halnya gelaran terbaru dari Radjawali Indonesia (RI) pimpinan Afandhy yang sukses menggelar “Kota Raja Cup 4” (17/11/2024) di Gantangan Warkop Zahra sangat diterima dengan baik oleh publik Kicau Mania setempat. Di tempat ini RI tetap memainkan dengan gaya khasnya dengan menampilkan kelas  Murai sebagai andalannya baik Murai Borneo, Murai Bebas Aksi ataupun Murai Non Gembung disusul Kelas Cucak Hijau juga tetap jadi primadona.    

“Alhamdulillah RI tetap diterima dengan baik di Tenggarong, berapapun peserta tidak menjadi soal yang terpenting agenda RI untuk terus mengepakkan sayapnya di daerah bisa terus terjaga,” jelas Afandhy. Lomba itu sendiri dijalankan dengan tempo sedang mengingat juga sempat diwarnai hujan lebat namun peserta tetap fighter sampai akhir seasion. Dalam kesempatan ini kekompakan punggawa Kopdar BC Tenggarong yang dimotori oleh Dayat Duar, David, Yoyok dan lainnya bisa mengantarkannya menjadi Juara Bird Club dengan perolehan 1.650 Point bersama terbaik Kacer Bromo, Kenari Peru, Cendet Pawing.

Dayat sendiri mengungkapkan bahwa melalui Kopdar BC diharapkan Kicau Mania Tenggarong bisa semakin solid dan kompak terlebih lagi bila main di luar kota.”Benar mas mengingat di Tenggarong sendiri pemainnya ya itu – itu saja alangkah baiknya bila bersatu karena kalau main keluar kota akan terlihat lebih greget lagi,” ungkap Dayat diamini David.

Sedangkan Kersik Luway SF yang beberapa pekan kedepan segera menggelar Event Anniversarynya juga terus melakukan silaturahmi kepada Kicau Mania tetangga. Penampilan yang langsung dikomandoi Big Bos H. Ansar Kersik Luway masih kokoh di puncak perebutan Juara Single Fighter 1.050 bersama terbaik Murai Borneo raja Setan, Murai Bebas Aksi Topi Miring.

“Intinya Kersik Luway SF dalam lomba ini hanya berjalan – jalan sekaligus bersilaturahmi dengan Kicau mania setempat karena beberapa pekan lagi tepatnya 15 Desember 2024 segera menggelar Event Anniversarynya yang akan digeber di Stadion Utama Palaran Samarinda. Kami mewakili seluruh panitia kersik Luway minta support dan ridhonya,” jelas H. Ansar.

Sementara itu Samarinda Independent Fighter (SMIF) yang dimotori Mr. Malik bangga bisa mengantarkan Kersik Luway SF melalui amunisi andalan di Murai Non Gembung Tsunami menjadi terbaik. Mr. Malik menegaskan SMIF memang sepesialis Murai Non Gembung sampai saat ini. “Kalau hobi burung sudah 2 tahunan dan baru berkumpul dengan teman – teman lainnya mendirikan SMIF. Disini juga tidak ada ketua semua sama karena lomba burung itu cari saudara di lapangan lomba,” jelas Mr. Malik yang biasa berkumpul di Loa Bakung ataupun KS Tubun dengan Kru SMIF lainnya.

Diakhir relase Afandhy tak lupa mengucapkan terima kasih yang setinggi – tingginya karena diteria dengan baik oleh Kicau Mania setempat. “terima Kasih saya ucapkan untuk pengelola Gantangan Warkop Zahra yang sudah memberikan tempat juga seluruh Kicau Mania baik dari Tenggarong ataupun Samarinda yang sudah menyempatkan waktunya ke lapangan. Mohon maaf bila masih ada kekurangannya dalam penyelenggaraan lomba, sampai jumpa lagi pada event RI lainnya,” pungkas Afandhy. /// bay