Connect with us

Ayam Bekisar

Kontes Piala Bupati Sampang 2022, Doorprize Empat Sepeda Motor, Mafia dan Saddam Kembali Berkuasa, Parikesit dan Bento di Jalur Juara

KONBUR Tayang

:

Luar biasa. Itulah yang tergambar dalam gelaran Lomba Seni Suara Ayam Bekisar, Ayam Buras dan Ayam Hutan memperebutkan Piala Bupati Sampang. Even dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-399 Tahun 2022, terselenggara atas Kerjasama Kemari Cabang Sampang dan pihak-pihak terkait.

H.Djamad Badrun dan Wan Ismail bersama juri yang ditugaskan

Halaman kantor Dekranasda di Jalan Manggis Kel.Gunung Sekar menjadi saksi bisu betapa semaraknya even di akhir tahun 2022. Dari catatan panitia, peserta yang hadir tidak saja dari daratan Pulau Madura, namun ada beberapa mania yang menyempatkan hadir memeriahkan acara yang sudah terjadwal sejak lama.

Mereka berasal dari Purwakarta, Tasikmalaya, Purwodadi, Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Sidoarjo, Jember, Banyuwangi dan Bali. Kehadiran mereka berimbas pada raihan jumlah peserta yang mencapai angka 219 dengan rincian Kelas Ayam Hutan 6 ekor, Ayam Bekisar 202 ekor dan ayam buras 11 ekor.

Undangan kehormatan yang menghadiri acara Bupati Cup Sampang

“Alhamdulillah hari ini acara lomba memperebutkan Piala Bupati Sampang berjalan lancar tanpa hambatan, banyak dukungan yang kami terima dari peserta yang datang dan berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia,” terang H.Djamad Bandrun selaku Ketua Kemari Cabang Sampang.

Ra Fauzi panitia kontes bersama rekan dan Tek Gwan Banyuwangi

Lebih lanjut disampaikan bahwa acara ini menjadi agenda yang selalu dilaksanakan oleh Kemari Cabang. “Setiap tahun Kemari Cabang Sampang berusaha untuk menggelar kegiatan lomba ayam bekisar, karena ini sudah menjadi agenda tetap kami,” sambung H.Djamad Badrun. Hal senada disampaikan Ra Fauzi, panitia acara.

“Kami mengundang peserta untuk meramaikan kegiatan lomba dan Alhamdulillah undangan kami direspon bagus dengan hadirnya banyak peserta,” jelas Ra Fauzi. Cuaca cerah dan cenderung panas mengawal proses penjurian dari awal hingga akhir. Kondisi yang menyengat dirasakan betul oleh juri-juri yang bertugas.

Agung Laloe bersama rekan hadir memeriahkan Bupati Cup Sampang

Beberapa juri mengaku merasakan betul panas yang harus mereka rasakan tatkala berada di dalam lapangan. Namun demikian rasa itu tidak membuat juri yang bertugas lantas harus menyerah. Mereka tetap semangat menjalani tugas sebagai pengadil. Membludaknya peserta berimbas pada sengitnya persaingan di partai yang dilombakan.

Peraih podium di Kelas Ayam Hutam

Diawali dengan penjurian untuk ayam hutan. Meski hanya menghadirkan enam ekor ayam hutan, namun daftar peserta yang hadir terjauh berasal dari Tasikmalaya dan Purwodadi. Penjurian berakhir dengan kemenangan Senopati andalan Ganda Surabaya yang dikerek pada nomor 03 di podium pertama Kelas Ayam Hutan Kokok.

Sedangkan di Kelas Ayam Hutan Exotic podium pertama berhasil menjadi milik Cobra orbitan Joker 69 Ketapang Sampang yang berada dikerekan nomor 08. Dilanjutkan kemudian oleh penjurian di Kelas Ayam Bekisar. Ada tiga partai yang dilombakan yakni Kelas Utama, Kelas Madya dan Kelas Pratama.

Kontes Ayam Bekisar, Ayam Hutan dan Ayam Buras penghujung tahun 2022

Di partai ini peserta yang akhirnya dinobatkan sebagai juara harus melalui tiga tahapan yakn Penyisihan, Semi Final dan Final. Ketatnya persaingan membuat partai ini benar-benar menjadi daya tarik peserta yang sudah berdiri di lapangan sejak pagi. Final Kelas Utama menjadi partai yang dinantikan banyak bekisar mania.

Tek Gwan (tengah) sukses orbitkan Mafia di Kelas Utama

Moment yang terekam benar-benar menunjukkan betapa hebohnya saat pemandu acara mengumumkan bahwa partai final akan dimulai. Semua pasang mata tertuju pada lima ekor bekisar yang dikerek untuk menentukan posisi kejuaraan. Waktu demi waktu begitu berarti bagi mereka, baik pemilik ayam, juri ataupun penonton.

Karena yang pasti mereka ingin menyaksikan secara langsung bagaimana performa para kandidat ini mempertaruhkan nama besarnya. Sampai pada akhirnya detik-detik penancapan bendera dilakukan enam juri. Mereka sepertinya sepakat untuk memberikan nilai paling tinggi pada bekisar yang berada di nomor kerekan 08.

Tedjo Surabaya (tengah) berhasil orbitan bersama Parikesit

Nampaknya kerekan tersebut milik Mafia, amunisi Tek Gwan Banyuwangi. Kemenangan ini seakan menjadi bukti betapa tangguhnya Mafia dalam menghadapi serang lawan. Kemenangna ini sekaligus merupakan sukses untuk yang kedua kalinya setelah dalam tarung di Bupati Cup Sumenep, Mafia juga berhasil menggagalkan perlawanan musuh.

H.M.Samsul Hadi Yogyakarta ikut meramaikan acara Bupati Cup Sampang

“Saya bersyukur Mafia masih bisa tampil bagus dan mendapatkan nilai paling tinggi dari juri. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung dan mendoakan mafia bisa tampil bagus. Mudah-mudahan ke depan bisa terus mengukir pretasi terbaiknya,” harap Tek Gwan usai dinyatakan sebagai pemenang.

Di Kelas Madya, podium pertama berhasil menjadi milik Parikesit andalan Tedjo Surabaya. Ayam bekisar yang berada pada kerekan 56 ini juga harus melewati serangan lawan yang datang bertubi-tubi. Nampaknya performa yang diberikan Parikesit membuat enam juri juga sepakat untuk memberikan nilai tertinggi.

Bento berhasil menjadi juara di Kelas Ayam Bekisar Pratama

“Alhamdulillah Parikesit masih mau tampil meski cuaca begitu panas dan menyengat. Mudah-mudahan kedepan bisa tampil lebih bagus lagi,” jelas Hartono sang joki yang ditemui pada sela-sela acara. Sedangkan di Kelas Pratama, juara pertama berhasil menjadi milik Bento, orbitan Bery/Michel Trenggalek yang dikerek pada nomor 39.

Yang tidak kalah hebohnya juga di partai Ayam Buras. Saat menentuan posisi kejuaraan pada partai final, satu sama lain saling memberikan serangan dan penampilan terbaiknya. Keindahan suara para peserta benar-benar ditampilkan dengan baik untuk memastikan bisa menjadi yang terbaik.

Imam Ali (kanan) mampu melambungkan nama Ayam Buras Saddam

Namun juri memiliki kapasitas untuk memilih siapa yang berhak menjadi pemenang. Sampai akhirnya keputusan dibuat bahwa Saddam andalan Imam Ali Surabaya yang dikerek pada nomor 14 dinyatakan sebagai peraih juara pertama. “Sejak awal saya sudah yakin bisa kembali juara dan ternyata benar-benar terjadi. Sebuah hasil yang harus saya syukuri,” jelas Imam Ali.

Diakhir acara, panitia membagikan bermacam-macam doorprize mulai empat unit sepeda motor sampai hadiah menarik lainnya. Usai acara, panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari peserta yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.