Ayam Bekisar
Kontes Ayam Bekisar Bupati Cup 2023 Sumenep, Dibuka Langsung Achmad Fauzi, Semarak dan Hadiah Super Heboh, Bakal Jadi Agenda Tahunan

Sekitar 300 ekor ayam bekisar tumplek blek di lapangan Pemkab Sumenep. Mereka hadir dalam rangka memenuhi undangan panitia Kontes Seni Suara Alam Ayam Bekisar Bupati Cup 2023 Sumenep di lapangan Pemkab Sumenep pada Minggu, 29 Oktober 2023. Kontes level nasional ini dibuka langsung Bupati Sumenep Achmad Fauzi.


Dalam sambutannya Fauzi mengapresiasi kegiatan tersebut. “Saya atas nama Bupati Sumenep mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada semua peserta. Semoga acara pagi ini diberikan kelancaran,” terang Fauzi. Lebih lanjut disampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari rentetan agenda Pemkab Sumenep pada tahun 2023.


“Selama setahun penuh kami menggelar kegiatan, lomba Ayam Bekisar menjadi bagian dalam kegiatan tersebut. Saya yakin bahwa peserta yang hadir kali ini adalah bentuk kerinduan karena tanpa semua itu mustahil mereka akan berada disini, terlebih mereka yang berada jauh dari Sumenep,” sambung Fauzi.


Sebelumnya H.Zainur Rahman, selaku Ketua Kemari Cabang Sumenep juga memberikan sambutan di hadapan Bupati Sumenep dan para undangan serta seluruh peserta. Laporan yang disampaikan secara singkat namun padat mengandung arti yang luar biasa bagi perkembanan hobi ayam bekisar ke depan.


“Saya laporkan bahwa lomba kali ini adalah kegiatan berskala nasional yang merupakan agenda resmi dari Kemari Pusat. Lomba diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia, mulai dari Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Madura sampai Bali,” jelas mania yang juga Sekjend Kemari Pusat.


Disampaikan juga bahwa kehadiran peserta telah memberikan kontribusi pada Pemkab Sumenep. “Secara ekonomi, peserta yang hadir telah memberikan kontribusi karena mereka menginap di hotel. Ada sekitar 300 ekor peserta yang terbagi atas 3 kelas yakni Kelas Utama, Madura dan Pratama,” sambung Ketua Kemari Cabang Sumenep.

Respon positif yang diberikan orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Sumenep diapresiasi oleh H.Zainur Rahman. “Saya atas nama Ketua Kemari Cabang Sumenep, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memberikan dukungan dan perhatian,” kata sambung pria yang akrab dipanggil H.AZ.

Disampaikan juga bahwa agenda ayam bekisar di Sumenep akan menjadi agenda tetap tahunan Pemkab sehingga bisa setiap tahun menggelar acara yang sama. Tentunya ini menjadi kabar bagus bagi bekisar mania di Sumenep dan juga di daerah lain, sehingga mereka bisa tetap merasakan adanya kegiatan kontes.

Ada yang menarik dari kegiatan kali ini. Kemari Cabang Sumenep berusaha menghadirkan inonvasi di bidang perekapan juri dengan sistem komputerisasi. Cara ini dianggap lebih cepat dan akurat dalam menentukan posisi kejuaraan. Banyak yang mengapresiasi cara yang dilakukan, sehingga terkesan lebih modern.

Sementara itu acara berlangsung dalam kondisi cuaca yang panas. Pepohonan dan rumput yang tumbuh di lapangan, nampaknya tidak mampu menyedot suhu udara yang begitu ektrem. Kondisi ini berdampak pada persaingan perebutan posisi kejuaraan. Satu sama lain berusaha untuk menunjukkan kualitas suaranya.

Proses demi proses penjurian, akhirnya berakhir dengan kemenangan peserta di masing-masing kelas yang dilombakan. Untuk Kelas Utama, podium pertama berhasil diraih Parikesit amunisi Tejo Surabaya, disusul kemudian pada tempat kedua Marlena andalan H.Saluki G-2 Bogor dan urutan ketiga menjadi milik Srikandi orbitan Tejo Surabaya.


Di Kelas Madya, urutan pertama dimenangkan oleh Soneta amunisi Tejo Surabaya, disusul kemudian Angin Timur andalan H.Djamad Sampang dan tempat ketiga menjadi milik Black Gold orbitan HM.Samsul Hadi Bejo Mas Yogyakarta. Di Kelas Pratama, podium pertama berhasil diraih Satelit amunisi Imam Surabaya.

Menyusul pada urutan kedua Aladin andalan Andi Bali dan tempat ketiga dimenangkan Akik Jamal orbitan Rosidi Bangkalan. Di Kelas Ayam Hutan, podium pertama dimenangkan Juri amunisi Gibran Bangkalan. Menyusul berikutnya Angka’ Tapet andalan Khoirul Anam Sumenep dan tempat ketiga andalan Ferdian Samara Bondowoso.

Di akhir acara, panitia mengundi doorprize yang super mewah. Ada dua unit sepeda motor, Lemari Es, barang-barang elektronik lainnya serta benda yang membuat peserta berusaha untuk menunggu adanya pembagian doorprize.

