Perkutut
Konkurs Trunojoyo Cup Bangkalan, Ketua Umum P3SI Lantik Pengurus Pengwil Jatim, Sarana dan Thunder Buktikan Jawara Madura Masih yang Terbaik
Cuaca cerah di lapangan perkutut Kahyangan Residence di Jalan Halim Perdanakusuma Bangkalan pada Minggu 23 Juni 2019, seakan memberikan dukungan penuh pada pelaksanaan Konkurs Burung Perkutut Trunojoyo Cup Bangkalan (Liga Perkutut Indonesia 2019). Mengawali pelaksanaan konkurs, Ketua Pelaksana, Ir.Moh Arifin, MM mengatakan sangat berterima kasih atas semua dukungan dan kerjasama yang terlah diberikan.
“Saya atas nama panitia mengucapkan selamat datang kepada seluruh kung mania dari seluruh daerah di Indonesia dan saya mengucapkan banyak terima kasih atas seluruh dukungan yang terlah diberikan sehingga acara konkurs Trunojoyo Cup Bangkalan bisa terselenggara dengan baik dan lancar,” jelas Ir.Moh.Arifin, MM.
Sambutan berikutnya oleh Ketua Umum P3SI, Mayjend TNI (Purn). H.Zainuri Hasyim. Menurut Ketua Umum sebuah kebanggaan bisa menggelar lomba dengan jumlah peserta penuh, seluruh gantangan full. “Terima kasih kepada Pengwil P3SI Jawa Timur yang telah menyediakan waktu untuk menggelar lomba. Saya titip kepada Ketua Pengwil Jawa Timur dan jajarannya, mari kita jadikan Madura sebagai sentra perkutut. Saya melihat meski tidak tidak gencar namun sudah berjalan dengan baik,” harap H.Zainuri Hasyim.
Lebih lanjut Ketua Umum menitipkan harapan agar H.Gunawan bisa memacu lagi agar Madura jadi sentra perkutut. Karena yang pasti saat ini banyak produk dari Madur yang mampu merajai lomba perkutut di Indonesia. Hal ini tentu menjadi indikasi bahwa Madura akan menemui jalan menuju kondisi sebagai daerah sentra perkutut di tanah air.
Selain produk perkutut, proyek nasional yang menjadi PR bagi Madura adalah peningkatan produk yang bersinggungan langsung dengan hobi perkutut, semisal sangkar dan aksesoris lainnya. Jika hal ini bisa dilakukan, maka akan berdampak pada masyarakat. Selain itu, H.Zainuri Hasyim juga menyoroti tentang perkembangan hobi perkutut yang semakin baik.
Semua ini tercipta berkat kerjasama yang baik antara pengurus dan komunitas. Tiga belas tahun memimpin organisasi milik komunitas kung mania, H.Zainuri Hasyim mengaku sangat menikmati kebersamaan bersama seluruh komunitas yang ada. “Mohon didoakan agar saya bisa selalu sehat, sehingga bisa terus bersama-sama membangun hobi perkutut,” imbuhnya.
Bahkan H.Zainuri Hasyim selalu siap, jika masih dipercaya kembali untuk menjadi Ketua P3SI. “Selama masih dipercaya dan kesehatan saya masih mampu, saya akan selalu siap untuk memimpin P3SI,” ungkap pria yang kini berada pada usia 77 tahun. Diakhir sambutan, H.Zainuri memberikan spirit kepada juri agar bisa menjalankan tugas dengan baik.
“Kepada seluruh juri yang bertugas pada hari ini, saya ucapkan selama menjalankan tugas,, saya yakin kalian mampu menjalankan tugas ini dengan baik, tunjukkan bahwa kalian memang benar-benar bisa,” kata H.Zainuri menutup sambutan. H.Gunawan selaku Ketua P3SI Pengwil Jawa Timur mengaku siap melaksanakan keinginan Ketua Umum.
“Mudah-mudahan saya bisa merealisasikan keinginan Bapak H.Zainuri Hasyim untuk menjadikan Madura sebagai sentra perkutut. Untuk itulah saya mohon bantuan, dukungan dan do’a dari pengurus dan seluruh komunitas, sehingga keinginan itu bisa benar-benar terwujud,” terang H.Gunawan.
Sementara itu dari dalam lapangan, persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung sengit dan menegangkan. Di Kelas Dewasa Senior, tiga perkutut milik kung mania Jawa Timur yakni Sarana orbitan H.Tohir Galis Bangkalan, Bintang Timur milik H.Pri Banyuwandi dan Berkah andalan Kades Ahmad Sampang saling berebut nilai.
Sarana yang dikerek pada nomor 101 sempat bersaing ketat dengan Bintang Timur pada kerekan 75 di babak pertama dan kedua dengan hasil draw yakni bendera tiga warna hitam. Sementara Berkah yang dikerek pada nomor 135 hanya meraih dua warna hitam babak pertama dan tiga warna babak kedua.
Memasuki babak ketiga, ketiganya terus melancarkan serangan, kali ini Sarana masih tetap topform dengan raian bendera tiga warna hitam, Bintang Timur tiga warna dan Berkah tiga warna hitam. Di babak tiga Sarana mampu unggul untuk sementara. Babak penentuan yakni babak keempat, Sarana mengalami penurunan perform dan hanya meraih bendera tiga warna.
Bintang Timur juga meraih bendera tiga warna, sedangkan Berkah kembali tampil bagus dengan raihan bendera tiga warna hitam. Hasil ini akhirnya memutsukan bahwa Sarana perkutut trnakan TGM unggul sebagai juara pertama, disusul oleh Bintang Timur ring Brahmana pada posisi runner-up dan Berkah produk CTP pada urutan ketiga.
Di kelas Dewasa Yunior, Thunder orbitan H.Sukri Sampang dinobatkan sebagai juara pertama. Dikerek pada nomor 175, perkutut ternakan AS ini mampu meraih bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan kedua. Di babak ketiga dan keempat masih-masing mendapatkan bendera dua warna hitam.
Disusul oleh Mayapada, andalan H.Anang AMG Bali, perkutut yang dikerek pada nomor 299 ini meraih bendera tiga warna pada babak pertama, ketiga dan keempat, serta tiga warna hitam pada babak kedua. Dengan hasil ini perkutut ternakan AKN ini sukses menempatu urutan kedua pada daftar kejuaraan.
Ditempat ketiga ada nama Tigerwood, milik Soni Hartanto Surabaya. Menempati nomor kerekan 298, perkutut ring Jupter ini merai bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga, serta bendera dua warna hitam pada babak keempat. Pada acara yang sama Ketua Umum P3SI melantik Pengurus Pengwil P3SI jawa Timur.
Dalam arahannya, Ketua Umum berharap agar Ketua Pengwil Jawa Timur dan jajarannya mampu merealisasikan pilot project sentra perkutut. “Saya berharap Bapak Gunawan bisa menjadikan Madura sebagai sentra perkutut, saya yakin dan percaya, Pengurus Jatim bisa merealiasikan semua itu,” yakin H.Zainuri Hasyim.